Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selama Tiga Hari Terjadi 613 Gempa Susulan Kairatu-Ambon

image-gnews
Puing-puing bangunan berserakan di lantai sebuah kelas di Pondok Pesantren Al Anshor setelah gempa bumi di Ambon, provinsi Maluku, Kamis, 26 September 2019. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan 20 orang meninggal dan empat orang luka-luka akibat gempa. REUTERS/Weul Artafella/HO
Puing-puing bangunan berserakan di lantai sebuah kelas di Pondok Pesantren Al Anshor setelah gempa bumi di Ambon, provinsi Maluku, Kamis, 26 September 2019. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan 20 orang meninggal dan empat orang luka-luka akibat gempa. REUTERS/Weul Artafella/HO
Iklan

TEMPO.CO, B,andung - Hingga Ahad, 29 September 2019, pukul 10.00 WIB Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  mencatat 613 kali gempa susulan pasca gempa Ambon-Kairatu bermagnitudo 6,5 pada 26 September.

Sebanyak 72 gempa susulan di antaranya terasa guncangannya oleh masyarakat. "Hasil monitoring BMKG, frekuensi gempanya semakin mengecil, tanda aktivitasnya kian meluruh," kata Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG.

Berdasarkan beberapa publikasi ilmiah terkait kondisi tektonik Maluku khususnya wilayah Ambon dan Pulau Seram, kawasan itu memiliki kondisi tektonik yang kompleks. Ada beberapa unsur tektonik di wilayah ini. "Yaitu Sesar Sorong, Sesar Buru, Sesar Tarera Aiduna, dan Seram Trough," ujarnya.

BMKG memastikan pembangkit gempa Kairatu, Haruku, Masohi, dan Ambon berkaitan dengan aktifnya salah satu struktur sesar itu. Karya tulis ilmiah berjudul “Tectonic evolution of North Seram Basin, Indonesia, and its control over hydrocarbon accumulation conditions” oleh Zhugang dkk pada 2016, menjadi petunjuk sumber pembangkit gempa Kairatu-Ambon. "Ada satu struktur sesar yang diduga memiliki kaitan yaitu Jalur Sesar Mendatar Kawa," kata Daryono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasannya karena episenter gempa utama 6,5 terletak tepat di jalur sesar itu. Struktur sesar membentuk busur yang melengkung ke utara mengikuti pola busur Pulau Seram. Jalurnya dari ujung barat Pulau Manipa, Pulau Seram, hingga Pulau Gorong di ujung timur. "Struktur sesar ini panjangnya diperkirakan sekitar 453 kilometer,"kata Daryono.

Mekanisme sesar ini adalah sesar geser mengiri. Jalur sesar mendatar ini berimpit dengan tepi selatan Pulau Seram. Di Seram bagian barat, kata Daryono, jalur sesar ini memotong pesisir Kecamatan Kairatu Selatan. Di lokasi itu muncul gempa utama. Secara regional, struktur Kawa Strike-Slip Fault Belt cukup panjang. "Sehingga khusus di wilayah Kairatu, sesar ini dapat disebut sebagai segmen Sesar Kairatu,” ujar dia.

Rentetan aktivitas gempa tektonik di Kairartu, Haruku, Masohi dan Ambon yang saat ini masih terjadi, murni merupakan gempa susulan. Lindu itu hasil kerja gaya tektonik pasca terjadinya pergeseran (deformasi) yang dahsyat untuk kembali kepada posisinya semula atau mencari posisi baru yang stabil. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

2 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

7 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

8 jam lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

10 jam lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

11 jam lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

12 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

14 jam lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

1 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di berbagai perairan. Kecepatan angin tertinggi terpantau di daerah Jawa hingga Sumba.