Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beruang Air Bisa Bertahan dari Serangan Nuklir, Ini Alasannya

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Tardigrada (Hypsibius dujardini). (Live Science)
Tardigrada (Hypsibius dujardini). (Live Science)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -   Para ilmuwan baru-baru ini menguraikan senyawa utama penyusun hewan mikrobiologis super tardigrada. Ternyata, hewan yang dijuluki sebagai beruang air ini terdiri dari protein unik yang bisa melindungi dirinya dari radiasi berbahaya termasuk radiasi nuklir.

Meskipun ukuannya kecil, tardigrada terkenal tangguh. Hewan mikrobilogis ini dapat menghadapi perubahan iklim ekstrem yang notabene bisa membunuh sebagian besar bentuk kehidupan, termasuk terpapar dingin yang ekstrem, panas yang menyengat, ruang hampa serta radiasi mematikan.

Meskipun tardigrada terlihat tangguh, mereka membutuhkan air agar dapat aktif dan bereproduksi. Dalam keadaan ketiadaan air atau anhidrobiosis, tardigrada akan menyesuaikan diri dalam keadaan tun. Keadaan ini memungkinkan beruang air ini mengeluarkan kelembaban dari tubuh mereka sendiri dan ada dalam limbo kering sampai kondisi kembali normal.

Live Science melaporkan bahwa dalam keadaan tun, tardigrada tahan terhadap sebagian besar perubahan iklim ekstrem dan bahkan dapat dihidupkan kembali setelah beberapa dekade, bahkan mungkin setelah menghabiskan waktu di bulan.

Tapi apa rahasia yang membuat beruang hewan ini nyaris kebal? Untuk menjawab pertanyaan itu, para peneliti menelusuri lebih dekat senyawa yang hanya ditemukan dalam tardigrada yakni protein pencegah kerusakan bernama Dsup.

Dalam sebuah studi terbaru yang dipublikasikan secara online di jurnal eLife pada Selasa, 1 Oktober 2019, para ilmuwan berhasil menemukan bagaimana Dsup mengikat struktur kromosom dan melindungi DNA dari efek radiasi yang berbahaya.

"Kami pikir protein yang ada dalam organisme ekstrem ini menakjubkan. Protein ini mungkin memberi tahu kita sesuatu yang baru yang tidak akan kita dapatkan dari protein biasa," kata salah satu ilmuwan yang ikut meneliti protein Dsup, James Kadonaga.

Beberapa protein yang memungkinkan tardigrada untuk hidup kembali setelah dikeringkan ditemukan pada organisme lain, tetapi Dsup ini hanya eksklusif ada di beruang air. Sementara itu, penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa protein ini membuat sel manusia resisten terhadap radiasi sinar-X. Namun belum diketahui secara pasti bagaimana mekanisme kerja protein Dsup ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam studi terbaru, para peneliti menemukan bahwa Dsup berikatan dengan struktur yang disebut kromatin, paket yang menyimpan untaian panjang sel sel dalam paket. "Kami menemukannya mengikat ke kromatin. Lalu kami bertanya, 'Bagaimana itu membuatnya tahan terhadap sinar-X?'" kata Kadonaga sebagaimana dilansir Live Science.

Ketika sel-sel tersebut dimandikan dalam sinar-X, molekul-molekul air membelah dan membentuk partikel oksigen dan hidrogen yang sangat reaktif yang disebut radikal hidroksil. Menurut penelitian, radikal ini dapat merusak DNA di dalam sel. "Kami berpikir, 'Mengapa kita tidak melihat apakah Dsup dapat melindungi DNA dari radikal hidroksil?' Dan jawabannya adalah ya, itu bisa," kata Kadonaga.

Lebih lanjut lagi laporan penelitian itu juga menjelaskan bahwa Dsup berenergi tinggi memiliki struktur seperti awan yang mengelilingi sel kromatin DNA, menghalangi radikal hidroksil, dan mencegahnya mengganggu DNA sel.

"Sekarang kita tahu cara kerjanya, itu batu loncatan untuk menggunakannya pada aplikasi praktis," kata Kadonaga.

Dengan menyatukan bagaimana fungsi Dsup pada tingkat yang lebih tepat, para ilmuwan kemudian dapat menggunakannya sebagai blue print untuk membangun jenis protein lain - versi Dsup yang lebih baik - yang bahkan lebih efektif dalam melindungi sel dari kerusakan DNA.

"Protein-protein baru ini mungkin tidak akan digunakan untuk menghasilkan manusia yang tahan radiasi, tetapi protein ini dapat meningkatkan kekerasan sel yang dikultur yang digunakan untuk menumbuhkan obat-obatan" kata Kadonaga.

GALUH PUTRI RIYANTO | LIVE SCIENCE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

1 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

3 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

4 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

7 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

14 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

24 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Vladivostok dan mengunjungi berbagai lokasi, termasuk Universitas Federal Timur Jauh, Akuarium Primorsky, dan Pabrik Bio-Feed Arnika, selama kunjungannya ke Rusia pada 17 September 2023, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea pada tanggal 18 September 2023. Dalam kunjungannya Kim Jong Un juga memeriksa pabrik jet tempur Rusia yang berada di bawah sanksi Barat, pembom strategis berkemampuan nuklir, rudal hipersonik, dan kapal perang pekan lalu. KCNA via REUTERS
Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.


Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

39 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan keterangan setelah menerbangkan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Sputnik/Dmitry Azarov/Pool via REUTERS
Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

Putin mengancam akan mengerahkan senjata nuklir Rusia bila Barat kirim pasukan ke Ukraina.


Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

41 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

Rusia siap perang nuklir dengan Barat jika Amerika Serikat nekat mengirim pasukan ke Ukraina.


Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

45 hari lalu

Alat proteksi radioaktif dan nuklir pertama di dunia hasil kolabotasi KBRN Pasukan Korbrimob Polri dan UGM ditunjukkan dalam Rakernis TA 2024 Korbrimob Polri di Gedung Satya Haprabu Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok pada Kamis, 7 Maret 2024. Foto: Humas Brimob
Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

Inovasi ini dilatarbelakangi adanya ancaman berintensitas tinggi radioaktif nuklir berbahaya di wilayah Tangerang, Banten, tahun 2020.


Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

50 hari lalu

Pasukan Korea Selatan dan AS berfoto bersama setelah latihan tembak gabungan di dekat zona demiliterisasi yang memisahkan dua Korea, di Pocheon, Korea Selatan, 2 Januari 2024. Latihan digelar saat ketegangan di semenanjung Korea meningkat. The Defense Ministry/Handout via REUTERS
Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

Jumlah pasukan yang terlibat dalam latihan militer bersama ini, naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya