Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Batu Candi di Dieng Dijadikan Nisan Kuburan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Koordinator komunitas Cagar Budaya Banjarnegara, Mujib Titikan Nurwahid, menemukan batu kemuncak candi yang dijadikan nisan di pemakamamn di Desa Dieng Kulon. ISTIMEWA
Koordinator komunitas Cagar Budaya Banjarnegara, Mujib Titikan Nurwahid, menemukan batu kemuncak candi yang dijadikan nisan di pemakamamn di Desa Dieng Kulon. ISTIMEWA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan batu yang diduga merupakan batu candi ditemukan para pengurus komunitas cagar budaya Banjarnegara di sejumlah makam yang ada di belakang Hostel Tanijiwo, RT 3 RW 3 Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Bebatuan ini banyak dijadikan pagar atau nisan.

Temuan tersebut diakui Koordinator Komunitas Cagar Budaya Banjarnegara, Mujib Titian Nurwahid, cukup memprihatinkan. Karena itu Komunitas Cagar Budaya Banjarnegara bakal mengembangkan nisan virtual history. Nantinya, nisan memuat detail siapa orang yang namanya tercantum pada nisan itu.

“Kalau mau dan pemerintah memfasilitasi, nanti nisan yang memakai kemuncak candi akan kita tukar dengan nisan virtual history. Kita buatkan narasi sejarahnya sebagai apresiasi, bekerja sama melestarikan cagar budaya,” katanya.

Dengan ditemukannya bebatuan tersebut, tidak menutup kemungkinan lebih banyak lagi batuan candi yang raib atau dipakai untuk membangun rumah warga.

“Kemuncak candi banyak sekali ditemukan, satu makam bisa menggunakan 10 sampai 20 batuan candi. Artinya, pada masa itu jumlah candi di Dieng ini sangat banyak,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengurus Pusat Asosiasi Guru Sejarah Indonesia yang juga Ketua MGMP Sejarah SMA Banjarnegara, Heni Purwono berharap, temuan-temuan batuan candi memicu pemerintah untuk melakukan eksplorasi dan rekonstruksi candi di kawasan Dieng.

“Andai bisa direkonstruksi candi-candi di Dieng seperti Candi Prau, maka akan menjadi destinasi wisata edukasi baru bagi Dieng. Bukan tidak mungkin ke depan, Dieng akan menjadi pusat warisan kebudayaan dunia,” katanya.

SATELITPOST.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Oleh-Oleh Khas Dieng Wonosobo yang Banyak Diburu Wisatawan

19 hari lalu

Peserta membentangkan Bendera Merah Putih saat peringatan Hari Kesaktian Pancasila di kompleks Candi Arjuna dataran tinggi Dieng, Batur, Banjarnegara, Jateng, Jumat 1 Oktober 2021. Ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat diantaranya Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan Kebudaayan Riset dan Teknologi, Asosiasi Kerajaan dan Kesultanan Indonesia, serta pelestari adat dan budaya membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter sebagai simbol persatuan dan kesatuan bangsa. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
12 Oleh-Oleh Khas Dieng Wonosobo yang Banyak Diburu Wisatawan

Dari makanan hingga kerajinan tangan, nilah 12 oleh oleh khas Dieng Wonosobo yang banyak diburu oleh wisatawan.


15 Wisata Paling Hits di Dieng Beserta Harga Tiket Masuk

19 hari lalu

Sejumlah pengunjung menikmati keindahan peninggalan sejarah candi Arjuna bercorak Hindu aliran Syiwa, bangunan keagamaan tertua di Jawa berdasarkan prasasti bertuliskan Jawa Kuno menunjukkan tahun 808 M, di Kompleks Candi pegunungan Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis, 22 Desember 2022. Para ahli Arkeologi memperkirakan bahwa Candi Dieng dibangun melalui tahap pertama meliputi Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, dan Candi Gatotkaca, diperkirakan dilakukan akhir abad 7 hingga abad 8 dan tahap kedua sampai sekitar tahun 780 M terdiri dari 8 bangunan candi, atas perintah Raja-raja Wangsa Sanjaya dari Kerajaan Kalingga (594-782 Masehi). Kompleks Candi Dieng pertama kali ditemukan oleh tentara Inggris yang sedang berwisata di kawasan pegunungan Dieng pada tahun 1814. TEMPO/Imam Sukamto
15 Wisata Paling Hits di Dieng Beserta Harga Tiket Masuk

Dari Telaga Menjer hingga Wisata Alam Patean Tambi, inilah 15 tempat wisata hits di Dieng yang bisa dikunjungi beserta harga tiket masuknya.


Pedagang Berkumpul di Candi Prambanan, Belajar Cara Pikat Wisatawan untuk Berbelanja

22 hari lalu

Kompleks Museum Candi Prambanan. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Pedagang Berkumpul di Candi Prambanan, Belajar Cara Pikat Wisatawan untuk Berbelanja

Para pedagang itu mendapatkan materi seperti penataan produk dalam fotografi, editing foto, menyusun narasi, juga penyusunan konten produk di medsos.


5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

22 hari lalu

Jalur pendakian kuno berbentuk melingkar di atas Gunung Penanggungan, Jawa Timur yang ditemukan Tim Ekspedisi Ubaya, 4 November 2015. Foto: Dok Tim Ekspedisi Ubaya
5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

Gunung Penanggungan dianggap suci sejak dulu, banyak cagar budaya yang berasal dari abad ke-10


Sleman Temple Run Diikuti 1.260 Peserta, Berlari sambil Menikmati Eksotisme Candi

22 hari lalu

Peserta gelaran Sleman Temple Run 2023. (Dok.istimewa)
Sleman Temple Run Diikuti 1.260 Peserta, Berlari sambil Menikmati Eksotisme Candi

Sleman Temple Run diminati karena rutenya melewati destinasi wisata candi, yang mungkin tak dimiliki daerah lain.


Merawat Situs Cagar Budaya Lewat Sadar Vegetasi Diserukan di Candi Prambanan

33 hari lalu

Forum dialog gerakan Siap Sadar Lingkungan di Komplek Candi Prambanan, Rabu petang (25/10/2023). Dok.istimewa
Merawat Situs Cagar Budaya Lewat Sadar Vegetasi Diserukan di Candi Prambanan

Kondisi lingkungan dan alam, seperti di wilayah gunung berapi, bisa mengancam keberadaan situs cagar budaya.


Sleman Temple Run 2023 Lewati Rute Baru Kraton Ratu Boko, Masuk Kalender Internasional

43 hari lalu

Sleman Temple Run di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Minggu, 28 November 2021. Dok. Istimewa
Sleman Temple Run 2023 Lewati Rute Baru Kraton Ratu Boko, Masuk Kalender Internasional

Sleman Temple Run digelar 5 November 2023, sudah tercatat dalam kalender International Trail Running Association (ITRA).


Kebakaran Hutan Gunung Lawu Tak Ganggu Kunjungan Wisatawan ke Candi Cetho Karanganyar

56 hari lalu

Candi Cetho, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa, 3 Oktober 2023. (TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE)
Kebakaran Hutan Gunung Lawu Tak Ganggu Kunjungan Wisatawan ke Candi Cetho Karanganyar

Jalur pendakian ke Gunung Lawu melalui jalur Candi Cetho telah ditutup sejak 9 September 2023, tapi objek wisata candi tidak terdampak.


Penyebab Embun Es di Bromo dan Dieng, Apakah Beracun?

9 September 2023

Pesona Dieng saat musim kemarau ditandai dengan munculnya kabut tipis yang disebut ampak-ampak oleh warga setempat, (12/8). Kabut itulah yang nantinya akan menjadi embun upas atau butiran salju karena suhu bisa menembus nol derajat celcius. (Aris Andrianto/Tempo)
Penyebab Embun Es di Bromo dan Dieng, Apakah Beracun?

Fenomena embun es terdapat di Gunung Bromo dan Dieng. Bagaimana terbentuknya? Apakah berbahaya, mengapa warga Dieng sebut embun racun?


Kenali 10 Gunung di Jawa Tengah, Tak Hanya Gunung Merbabu dan Merapi Saja

29 Agustus 2023

Pengunjung mengambil gambar pemandangan Gunung Sindoro-Sumbing saat matahari terbit atau sunrise yang terlihat dari Gunung Prau di Wonosobo, Jawa Tengah, 13 Oktober 2019. Jarak tempuh ke Gunung Prau yang tidak terlalu jauh menjadi daya tarik para wisatawan.TEMPO/Fajar Januarta
Kenali 10 Gunung di Jawa Tengah, Tak Hanya Gunung Merbabu dan Merapi Saja

Jawa Tengah dihiasi gunung-gunung yang berjejer. Berikut 10 gunung tersebut yang wajib masuk daftar para pendaki.