Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Susulan Kairatu Ambon Mencapai 1.120 Kali

image-gnews
Seorang warga berjalan di area gedung Universitas Pattimura yang rusak ringan akibat gempa bumi di Ambon, Maluku, Kamis, 26 September 2019. ANTARA/Humas BNPB
Seorang warga berjalan di area gedung Universitas Pattimura yang rusak ringan akibat gempa bumi di Ambon, Maluku, Kamis, 26 September 2019. ANTARA/Humas BNPB
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga Ahad 6 Oktober 2019 aktivitas gempa susulan Kairatu, Ambon, telah melampaui seribu kali. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga pukul 13.00 WIB ada 1.120 kali gempa susulan.

“Gempa susulan yang guncangannya dirasakan oleh masyarakat mencapai 118 kali,” kata Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG.

Menurutnya, dalam setiap peristiwa gempa kuat terjadi deformasi batuan kerak bumi yang menyebabkan pergeseran blok batuan. Karena blok batuan yang bergeser sangat luas, terjadi ketidaksetimbangan gaya tektonik di zona tersebut.

“Akhirnya muncul gaya-gaya tektonik untuk mencari kesetimbangan menuju kondisi stabil,” ujarnya lewat keterangan tertulis.

Dalam proses mencari kesetimbangan gaya tektonik itu, terjadi deformasi-deformasi kecil pada batuan di sekitar pusat gempa utama. Bentuknya menjadi gempa susulan.

Gempa kuat yang terjadi memicu perubahan dan peningkatan tegangan (stress) di sekitar pusat gempa. Rentetan gempa susulan bisa dipastikan terjadi pada kawasan yang mengalami peningkatan stress di sekitar pusat gempa utama tersebut.

Lazimnya gempa kuat dengan magnitudo di atas 6,0, maka wajar jika terjadi aktivitas gempa susulan. Semakin besar magnitudo gempa, maka potensi gempa susulannya semakin banyak, apalagi jika ditunjang dengan kondisi batuan di wilayah tersebut yang rapuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyaknya aktivitas gempa bumi susulan di Kairatu, Ambon, menggambarkan karakteristik batuan di wilayah tersebut yang rapuh (brittle). BMKG meminta masyarakat tetap tenang, namun waspada. Bagi para pengungsi yang tempat tinggalnya masih kuat dan kokoh dibolehkan kembali ke rumah dan beraktivitas seperti biasa.

Sebaliknya bagi warga yang rumahnya sudah rusak dan membahayakan jika terjadi gempa, diminta untuk tidak dihuni dulu. “Dimohon kepada masyarakat agar tidak mudah percaya kepada berita bohong terkait prediksi gempa dan tsunami,” katanya. Kabar itu disebarkan pihak yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Gempa Kairatu, Ambon, tercetus 26 September 2019 dengan magnitudo 6,5. BMKG memastikan pembangkit gempa Kairatu, Haruku, Masohi, dan Ambon berkaitan dengan aktifnya salah satu struktur sesar itu.

Karya tulis ilmiah berjudul “Tectonic evolution of North Seram Basin, Indonesia, and its control over hydrocarbon accumulation conditions” oleh Zhugang dkk pada 2016, menjadi petunjuk sumber pembangkit gempa Kairatu, Ambon. "Ada satu struktur sesar yang diduga memiliki kaitan yaitu Jalur Sesar Mendatar Kawa," kata Daryono.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

1 jam lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

1 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.


Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

2 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4  melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

2 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

2 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

8 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

9 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.