Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dita, Gajah Berkaki Buntung Itu Akhirnya Ditemukan Tewas

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Foto gajah sumatera liar bernama Dita saat masih hidup mengalami luka di kakinya, sebelum ditemukan mati di Balai Raja Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (7/10/2019). (ANTARA/HO-BBKSDA Riau)
Foto gajah sumatera liar bernama Dita saat masih hidup mengalami luka di kakinya, sebelum ditemukan mati di Balai Raja Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (7/10/2019). (ANTARA/HO-BBKSDA Riau)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGajah sumatera liar bernama Dita yang kaki kiri depannya buntung karena terkena jerat, ditemukan mati di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Lokasi (bangkai gajah) di Jalan Bengkalis Balai Raja, Pinggir," kata pegiat lingkungan dari Rimba Satwa Foundation (RSF), Solfarina, ketika dihubungi dari Pekanbaru, Senin, 7 Oktober 2019.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, menyatakan penyebab kematian Dita akibat sakit.

"Perkiraan sementara kemungkinan sakit karena badannya utuh. Dia gajah betina tak ada gading jadi kemungkinan juga bukan mati akibat perburuan," kata Suharyono di Pekanbaru.

Bangkai gajah sumatera liar bernama Dita di daerah Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (7/102019). (ANTARA/HO-RSF)

Ia menjelaskan tim dari BBKSDA Riau langsung menuju ke lokasi kematian gajah Dita  untuk melakukan nekropsi atau bedah bangkai. Hasil identifikasi awal, lanjutnya memang benar bahwa bangkai tersebut adalah gajah Dita yang berusia lebih dari 25 tahun.

Hal tersebut diperkuat dengan tanda fisik pada kaki kiri gajah yang buntung sebagian akibat pernah terkena jerat pada tahun 2014.

"Perkiraan kematian, identifikasi diperkirakan sudah lima hari. Hasil lengkap nanti setelah tim medis melakukan nekropsi untuk memastikan penyebab kematiannya," ujar Suharyono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapak kaki kiri bagian depan gajah liar Dita terkena jerat sekitar tahun 2014. Pegiat lingkungan dan petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berulangkali mengobati gajah betina tersebut namun lukanya tidak kunjung sembuh. Kaki gajah itu kemudian menjadi buntung sebagian.

Bekas luka pada kaki gajah tersebut, membuat pegiat lingkungan langsung bisa mengidentifikasi bangkai Dita, yang masih hidup ketika anggota RSF yang sedang melakukan survei melihatnya beberapa hari sebelumnya, kata Solfarina.

Pegiat RSF terkejut saat mengetahui gajah sumatera yang diperkirakan berusia 27 tahun itu sudah mati dan bangkainya berada di kubangan dalam keadaan mulai membusuk.

"Isi perutnya pecah, diperkirakan sudah beberapa hari (mati)," kata Solfarina.

Suharyono mengaku prihatin karena insiden tersebut membuat anggota populasi gajah sumatera di alam berkurang.

Solfarina mengatakan, selama ini Dita selalu berada bersama gajah liar lain yang bernama Seruni dan Rimba. Dua gajah lain dalam rombongan kecil itu diperkirakan selamat dan berada di sekitar Hutan Talang yang berada tak jauh dari Balai Raja.

Bangkai gajah Dita ditemukan di area yang merupakan bagian dari Suaka Margasatwa Balai Raja, yang sebagian hutannya sudah beralih fungsi menjadi permukiman warga, kantor pemerintahan, dan kebun kelapa sawit.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

7 hari lalu

MA diamankan Polda Riau karena diduga memanipulasi suara hakim MK soal sengketa hasil pilpres. ANTARA/HO-Polda Riau
Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

Polda Riau menciduk seorang pria di Rokan Hilir Riau karena mengedit suara hakim MK soal putusan sengketa pilpres. Ada narasi jogetin aja.


Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

10 hari lalu

Pengunjung berfoto dengan latar belakang Istana Siak Sri Inderapura ketika mengisi libur akhir tahun di Kabupaten Siak, Riau, Minggu 30 Desember 2018. Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri Inderapura yang selesai dibangun pada tahun 1893. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

Pekanbaru dan sekitarnya menawarkan pengalamanbaru bagi para wisatawan libur Lebaran 2024. Antara lain Istana Siak dan Asia Farm Pekanbaru.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

13 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

17 hari lalu

Potret anak Gajah Sumatera yang baru lahir. ANTARA
Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

Satu anak Gajah Sumatera lahir di Pusat Konservasi Gajah Provinsi Riau, Sabtu 6 April 2024.


Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

26 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.


Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

30 hari lalu

Petugas mendeteksi bangkai gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di area perkebunan warga KM 35 Dusun Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Senin 25 Maret 2024. Pembedahan gajah jantan yang diperkirakan berusia lima tahun tersebut untuk mengambil sejumlah sampel organ dalam tubuh gajah dan kotoran guna uji laboratorium untuk memudahkan proses penyelidikan penyebab kematian. ANTARA FOTO/Rahmad
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.


Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

30 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.


Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

30 hari lalu

Ilustrasi pemerkosaan anak.. hindustantimes.com
Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

Mahasiswa yang menyetubuhi anak di bawah umur diciduk polisi Riau. Terungkap setelah korban cerita ke orang tua.


Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

31 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.


Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

32 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.