TEMPO.CO, Bandung - Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung (MWA ITB) menyaring para calon rektor baru. Kini ada sepuluh nama yang lolos tahap berikutnya dari total 30 pendaftar.
"Tahap ketiga yaitu ekspos publik pada tanggal 24-25 Oktober 2019," kata Ketua MWA ITB Yani Panigoro, Kamis, 10 Oktober 2019.
Lewat siaran pers ITB, Tim Panel Ahli yang berjumlah 14 orang merangkum rekomendasinya dalam rapat Kamis siang, 10 Oktober 2019. Rekomendasi mencakup penilaian dari presentasi dan wawancara bakal calon rektor pada 20-21 September 2019. Selain itu dari berbagai masukan tertulis stakeholder, dan hasil asesmen kompetensi.
Hasil disampaikan tim panel ahli ke MWA ITB. Sebanyak 30 nominee juga telah dibahas di proses lanjutan sebagai bagian dari proses pemilihan rektor ITB untuk mendapatkan 10 Bakal Calon Rektor ITB periode 2020-2025.
Agenda berikutnya yaitu sidang terbuka Senat Akademik ITB pada 26 Oktober 2019 dan pemilihan tiga calon rektor. “Ekspos publik dan sidang terbuka menjadi kesempatan publik untuk dapat lebih mengenal dan sekaligus mengajukan pertanyaan kepada para bakal calon rektor," kata Yani.
Sebanyak sepuluh nama calon rektor ITB yang lolos saringan MWA, yaitu Benyamin Sapiie, Brahmantyo Djohanputro, Dwi Larso, Edy Tri Baskoro, Gusti Ayu Putri Saptawati, dan Jaka Sembiring. Calon lain yaitu rektor Kadarsah Suryadi, Reini D Wirahadikusumah, Togar Mangihut Simatupang, dan Widjaja Martokusumo.
MWA mengucapkan terima kasih kepada para calon yang tidak lolos seleksi karena telah berpartisipasi. Setelah pemilihan ini selesai, MWA akan memberikan hasil asesmen kepada tiap pendaftar yang lolos seleksi. "Untuk dapat digunakan sebagai referensi," kata Yani.
Rencananya pada 8 November 2019 MWA ITB akan menggelar sidang untuk memilih rektor baru.
ANWAR SISWADI