Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peraih Nobel dan Artefak Sriwijaya

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Warga mencari artefak di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Oktober 2019. Warga menyebut benda bersejarah milik negara ini sebagai Harta Karun Sriwijaya.(Dok. Balai Arkeologi Sumatera Selatan)
Warga mencari artefak di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Oktober 2019. Warga menyebut benda bersejarah milik negara ini sebagai Harta Karun Sriwijaya.(Dok. Balai Arkeologi Sumatera Selatan)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang pemenang Nobel Fisika 2019, Michel Mayor, yang mengatakan bahwa manusia tidak akan pernah bermigrasi ke planet di luar tata surya Bumi. karena terlalu jauh dan Bumi masih sangat layak dihuni untuk jangka waktu lama.

Selain itu, berita terpopuler lain adalah tentang keberhasilan warga yang tinggal di lahan gambut bekas karhutla di Desa Bukit Timah, Dumai Selatan, Kepulauan Riau yang berhasil melakukan budi daya lebah penghasil madu. Berita lain yang menarik adalah tentang perburuan artefak harta karun Sriwijaya berupa perhiasan emas di Ogan Komering Ilir.

1. Pemenang Nobel: Manusia Tak Akan Tinggalkan Bumi ke Planet Lain

Pemenang Nobel 2019 Michel Mayor mengatakan bahwa manusia tidak akan pernah bermigrasi ke planet di luar tata surya Bumi. "Karena akan butuh waktu terlalu lama untuk sampai ke sana," kata Mayor, dikutip Phys, Rabu, 9 Oktober 2019. 

Mayor dan koleganya Didier Queloz pada Selasa, 8 Oktober 2019 dianugerahi Hadiah Nobel Fisika berkat teknik penyempurnaan penelitian mereka untuk mendeteksi apa yang disebut exoplanet. Menurut Mayor, jika berbicara tentang exoplanet, semuanya harus jelas. "Kita tidak akan bermigrasi di sana," katanya.

Menurutnya planet-planet itu jauh, bahkan terlalu jauh. Dalam kasus yang sangat optimis tentang planet yang layak huni yang tidak terlalu jauh, katakanlah beberapa lusin tahun cahaya, yang tidak banyak, ada di lingkungan itu, waktu untuk pergi ke sana cukup lama.

2. Restorasi Gambut, Warga Desa Bukit Timah Budi Daya Lebah Madu

Badan Restorasi Gambut (BRG) mendorong program revitalisasi ekonomi bagi masyarakat di area lahan bekas terbakar, sebagai upaya restorasi gambut. Salah satunya Desa Bukit Timah, Dumai Selatan, Kepulauan Riau yang melakukan budi daya lebah penghasil madu berjenis Trigona Sp.

"Lokasi ini merupakan bukti, program restorasi gambut dalam bentuk revitalisasi ekonomi berhasil mencegah kebakaran hutan. Ini unik madu kelulut warnanya agak bening, rasanya beda karena ada kecutnya. Konon khasiatnya lebih baik," ujar Kepala BRG Nazir Foead, di lokasi budidaya Taman Wisata Alam Sungai, Dumai, Rabu, 9 Oktober 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BRG memberikan paket revitalisasi ekonomi berupa 50 kotak lebah jenis Trigona Sp yang menghasilkan madu kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Maju Lestari, di desa tersebut. Budidaya lebah penghasil madu memiliki banyak keuntungan, khususnya membantu perekonomian masyarakat setempat.

3. Perburuan Harta Karun Sriwijaya, Warga Incar Emas dan Manik-Manik

Warga yang memburu harta karun Sriwijaya  di Cengal dan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, kebanyakan mengincar perhiasan emas dan manik-manik, kata Kepala Balai Arkeologi Sumatera Selatan, Budi Wiyana. 

Harta karun Sriwijaya adalah istilah yang diberikan masyarakat pada benda peninggalan arkeologis di pantai timur Kabupaten Ogan Komering Ilir. Artefak tersebut ditemukan setelah terjadi karhutla.

"Yang dicari warga emas dan manik-manik," kata Budi Wiyana kepada Tempo, Rabu, 9 Oktober 2019

Selain berita terpopuler di atas, Anda bisa simak berita menarik lain di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

7 hari lalu

Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

Umat Islam yang tinggal di negara-negara belahan bumi bagian utara harus berpuasa relatif lebih lama daripada bumi bagian selatan.


SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

11 hari lalu

Pesawat ruang angkasa SpaceVIP yang akan membawa enam penumpang makan di atmosfer Bumi (Instagram/@restaurantalchemist)
SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

Bukan hanya perjalanan ke ruang angkasa yang spesial, makanan yang disajikan pun istimewa hasil kolaborasi dengan chef restoran Bintang Michelin.


Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

25 Januari 2024

Sebuah asteroid kecil melewati atmosfer Bumi terlihat di Surrey, Inggris 13 Februari 2023. Asteroid kecil berukuran 1 meter, yang saat ini ditunjuk sebagai Sar2667, meledak setelah memasuki atmosfer bumi. Twitter/@KadeFlowers/via REUTERS
Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

Para ilmuwan dan pakar tata surya mendeteksi lima asteroid yang paling berbahaya bagi bumi dan memusnahkan manusia.


Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

25 Januari 2024

Rumah Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi terlihat di Yangon, Myanmar, 18 Oktober 2018. REUTERS/Ann Wang
Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

Pengadilan di Myanmar melelang vila tempat mantan pemimpin dan ikon demokrasi Aung San Suu Kyi menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah.


BRGM Optimistis Target Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove Tercapai di Tahun 2024

24 Desember 2023

BRGM Optimistis Target Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove Tercapai di Tahun 2024

BRGM menargetkan restorasi gambut di tahun 2024 sebesar 355 ribu.


Ratusan Anak Muda di Jawa Barat Bahas Krisis Iklim di Festival Bumi Suaka 2023

18 Desember 2023

Kerusakan lingkungan di tambang pasir gunung di Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/1). Kegiatan tambang ilegal ini semakin meluas dan mengancam rusaknya lingkungan di kawasan Bandung Barat. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam. TEMPO/Prima Mulia
Ratusan Anak Muda di Jawa Barat Bahas Krisis Iklim di Festival Bumi Suaka 2023

Kegiatan ditujukan untuk membahas kontribusi anak muda dalam mendukung isu lingkungan dan mendorong kesadaran dampak krisis iklim.


Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

10 Desember 2023

Komet Halley (ESA)
Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

Pertunjukan utama Komet Halley dimulai di langit pagi pertengahan bulan Juni.


SpaceX Elon Musk Akan Bernilai $500 atau Rp7,8 Kuadriliun pada 2030

11 November 2023

Roket SpaceX Falcon Heavy lepas landas membawa pesawat ruang angkasa NASA untuk menyelidiki asteroid Psyche dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS, 13 Oktober 2023. REUTERS/Joe Skipper
SpaceX Elon Musk Akan Bernilai $500 atau Rp7,8 Kuadriliun pada 2030

Miliarder Ron Baron mengatakan SpaceX Elon Musk akan bernilai sekitar $500 atau sekitar Rp7,8 kuadriliun miliar pada tahun 2030.


Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

7 November 2023

Tata Surya. FOto: Space.com
Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

Astronom menemukan tujuh planet 'digoreng' oleh bintangnya.


Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

2 November 2023

Dua bintik hitam besar di matahari, yang dikenal sebagai sunspots (bintik matahari), muncul pada bulan Februari 2013, dan masing-masing seluas enam kalli Bumi. Kredit: NASA/SDO/AIA/HMI/Goddard Space Flight Center
Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Rho Coronae Borealis adalah bintang katai deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi.