Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanam Nanas di Lahan Gambut, Ini Keuntungan Warga Desa Mundam

image-gnews
Sania, ketua kelompok masyarakat yang menggunakan lahan gambut untuk menanam nanas di Desa Mundun, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Kepulauan Riau, Rabu, 9 Oktober 2019. TEMPO/Khory
Sania, ketua kelompok masyarakat yang menggunakan lahan gambut untuk menanam nanas di Desa Mundun, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Kepulauan Riau, Rabu, 9 Oktober 2019. TEMPO/Khory
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Desa Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Kepulauan Riau memanfaatkan lahan gambut untuk menanam nanas. Pemanfaatan tersebut membawa keuntungan bagi warga Desa Mundam.

"Panen sebentar lagi, kira-kira akhir Desember 2019, setelah itu akan panen empat bulan sekali. Keuntungannya, dari 1 hektare kita bisa dapat 5 ribu gandeng atau 10 ribu buah," ujar Ketua Kelompok Masyarakat Pengelola, Sania, di kebun nanas seluas 15 hektare, Rabu, 9 Oktober 2019.

Sania dan 14 anggota kelompok memulai menanam pada Oktober tahun lalu, yang diselesaikan selama dua bulan. Untuk panen pertama setelah memulai menanam Sania membutuhkan waktu setahun. Artinya, kata dia, Desember 2019 akan panen pertama.

"Harga 1 gandeng nanas adalah Rp 4 ribu, artinya 1 buah nanas Rp 2 ribu. Selama 4 bulan kami menghitung bisa memiliki nilai Rp 20 juta dengan lahan 1 hektare," tutur Sania. "Perhitungan itu berdasarkan yang sudah saya alami, saya punya kebun nanas sendiri 1 hektare."

Menurut Sania, 27 tahun, dengan adanya kebun nanas ini, lahan gambut menjadi bisa dimanfaatkan, masyarakat terbantu secara ekonomi. Juga mencegah adanya kebakaran gambut, karena lahan dimanfaatkan dengan baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Buah nanas juga, ibu dua anak itu melanjutkan, bisa diolah menjadi selai, sirup, dan dodol. "Sehingga justru membuka lowongan kerja bagi masyarakat. Artinya bisa mengurangi pengangguran," kata Sania. "Kita sudah pernah jual ke Malaysia dan Singapura, tapi di Batam itu rutin, di sana ada tiga pengepul."

Untuk merawat kebun nanas tersebut, Sania dan lainnya memakai pupuk urea dan ICL setahun tiga kali. Dan melakukan ronda untuk memantau sejak terjadi kebakaran. "Peran masyarakat, mereka sangat bersemangat selain menguntungkan tapi menghindari kebakaran karena kalau kebakaran itu kita juga yang susah," tutur Sania.

Menurut Kepala Badan Restorasi Gambut Nazir Foead, nanas merupakan aspirasi masyarakat setempat. Banyak kegiatan lainnya, kata Nazir, tapi yang dilihat adalah nanas.

"Potensinya besar, nanas gambut seperti nanas madu di Jawa Barat dan disukai di Singapura dan Malaysia. Pasarnya bisa semakin berkembang. Teman dari Kadin mau mencoba ekspor ke Eropa kalau bisa jalan harus terjaga dan kontinyu. Kalau sudah bisa, taraf masyarakat akan terbantu karena permintaan di Eropa harus berkelanjutan," ujar Nazir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebijakan Satu Peta Kurangi 9 Persen Tumpang Tindih Lahan, Setara 29,5 Juta Hektare

16 hari lalu

Presiden Jokowi saat peluncuran geoportal kebijakan satu peta dan buku kemajuan infrastruktur nasional tahun 2018 di Jakarta, Selasa, 11 Desember 2018. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melaporkan 83 dari total 85 peta tematik dari 19 kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di 34 provinsi, telah selesai dilakukan kompilasi dan integrasi. TEMPO/Subekti.
Kebijakan Satu Peta Kurangi 9 Persen Tumpang Tindih Lahan, Setara 29,5 Juta Hektare

Kebijakan Satu Peta 2019-2023 mampu mengurangi 9 persen tumpang tindih lahan di Indonesia. Tahun ini diprediksi mengurangi 8,6 persen.


Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

33 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.


Tanah Liat Memperlambat Laju Perubahan Iklim

11 Februari 2024

Anak lelaki asal Palestina, Jamal Fakhori bekerja di bengkel ayahnya dalam membuat pot tanah liat di kota Jaba dekat Jenin, di Tepi Barat, Palestina, 1 Mei 2018 REUTERS/Raneen Sawafta
Tanah Liat Memperlambat Laju Perubahan Iklim

Jumlah karbon organik yang tersimpan di tanah 10 kali lipat lebih banyak ketimbang seluruh karbon di atmosfer. Mengurangi dampak perubahan iklim.


Bisa Dinikmati Sepanjang Tahun, Inilah 7 Buah yang Tak Mengenal Musim

31 Januari 2024

Ilustrasi buah-buahan/ toko buah. REUTERS/Lucas Jackson
Bisa Dinikmati Sepanjang Tahun, Inilah 7 Buah yang Tak Mengenal Musim

Beberapa buah hanya ada pada musim tertentu saja. Namun banyak pula buah yang tak kenal musim. Berikut adalah tujuh di antaranya.


Kunjungi Mangrove Angke, Kepala Badan Kehutanan AS: Ini Contoh Kesuksesan

26 Januari 2024

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya bersama dengan Chief of United States Forest Service (USFS) atau Kepala Badan Kekuatan Amerika Serikat Randy Moore melakukan penanaman mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Kamis, 25 Januari 2024. (KLHK)
Kunjungi Mangrove Angke, Kepala Badan Kehutanan AS: Ini Contoh Kesuksesan

Restorasi ekosistem mangrove di TWA Angke Kapuk menjadikannya kawasan wisata yang menawarkan hutan mangrove sebagai daya tarik utamanya.


Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Seorang warga mencari kepiting di kawasan mangrove Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Kamis 14 Desember 2023. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Bahagia Giat Bersama melakukan pelestarian mangrove seluas 25 hektare untuk mempertahankan fungsi ekosistem mangrove Indonesia diakui dunia sebagai upaya mitigasi perubahan iklim, perlindungan kawasan pesisir, pencegahan abrasi dan tempat hidup  biota laut serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat .ANTARA FOTO/Yudi
Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.


Tidak Singgung Kerusakan Ekosistem Gambut dan Karhutla, Debat Cawapres Dinilai Normatif

22 Januari 2024

KERUSAKAN GAMBUT PULAU PADANG
Tidak Singgung Kerusakan Ekosistem Gambut dan Karhutla, Debat Cawapres Dinilai Normatif

Isu yang diusung dalam debat cawapres kedua adalah pangan, lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.


Manfaat Buah Nanas yang Kaya Vitamin C, Cegah Osteoporosis dan Osteoarthritis

20 Januari 2024

Ilustrasi nanas (pixabay.com)
Manfaat Buah Nanas yang Kaya Vitamin C, Cegah Osteoporosis dan Osteoarthritis

Dibandingkan dengan jeruk biasa, ternyata Nanas memiliki kandungan Vitamin C lebih banyak. Bisa mencegah risiko osteoporosis dan osteoarthritis.


Bersama Menjaga Lahan Gambut

8 Januari 2024

Bersama Menjaga Lahan Gambut

Semua desa yang wilayahnya menjadi target restorasi BRGM, difasilitasi dengan Desa Mandiri Peduli Gambut


Inilah Buah-buahan Penurun Kolesterol Tinggi

27 Desember 2023

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
Inilah Buah-buahan Penurun Kolesterol Tinggi

Buah-buahan ini terbukti memiliki efek penurunan kolesterol tinggi.