Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bikin Aplikasi OkeSayur Mahasiswa UGM Melenggang ke Silicon Valley

image-gnews
Aplikasi OkeSayur buatan mahasiswa UGM, Oktober 2019. (Tempo/M Syaifullah)
Aplikasi OkeSayur buatan mahasiswa UGM, Oktober 2019. (Tempo/M Syaifullah)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) membuat aplikasi belanja sayur. Namanya OkeSayur. Aplikasi ini berhasil meraih medali emas dari ajang YTECH 2019, Female Founders with Silicon Valley Mindset.

Berkat kemenangan itu tim OkeSayur mendapatan kesempatan untuk belajar ekosistem start up di Sillicon Valley, Amerika.

“Juga mendapatkan program inkubasi atau akselerasi serta funding dari Angel Investor yang bekerja sama,” ungkap Co-founder OkeSayur, Nindi Kusuma Ningrum, Ahad malam, 13 Oktober 2019.

YTECH 2019 merupakan kompetisi start up digital yang ditujukan untuk menjaring talenta muda, terutama perempuan muda Indonesia yang memiliki jiwa sociopreneur untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Kompetisi ini dimulai sejak bulan Juni hingga Oktober 2019 dan diikuti 65 tim yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Dari 65 tim yang mendaftar kemudian diseleksi hingga diperoleh 9 tim. Lalu disaring lagi menjadi 3 besar untuk presentasi di hadapan juri.

Selain Nindi, mahasiswa jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik UGM, pendiri OkeSayur lainnya adalah Nathanael Gavin dan Tommy Wahyu Yudialim dari Ilmu Komputer FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam). 

Aplikasi OkeSayur merupakan aplikasi layanan belanja dan antar produk bahan pangan. Tagline-nya adalah  More Than Just Shopping Groceries. Hingga saat ini aplikasi OkeSayur telah memiliki lebih dari 1.500 pengguna dan lebih dari 2.000 pengunduh aplikasi ini.

Nindi menambahkan pengembangan aplikasi OkeSayur berawal dari keprihatinan terhadap eksistensi pasar tradisional yang kian melemah karena perubahan gaya hidup modern. Melihat kondisi tersebut, bersama teman-teman di UGM, ia akhirnya menggagas pengembangan aplikasi yang dapat membantu masyarakat belanja sayur dan kebutuhan dapur.

Aplikasi belanja ini diyakini tetap menjaga kelestarian pasar-pasar tradisional. Karena  berbagai kebutuhan sayur dan bahan pangan yang ditawarkan melalui aplikasi OkeSayur diambil dari pasar-pasar tradisional yang berada di Yogyakarta dan Klaten.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aplikasi ini menyediakan sekitar 150 produk meliputi sayur, buah seafood, daging, bumbu dapur, serta produk organik. OkeSayur memiliki sejumlah fitur belanja seperti pemilihan katalog, setting lokasi, pengiriman hingga pembayaran.

Aplikasi ini dikembangkan di penghujung 2017 dan telah tersedia di google playstore. Selain bisa belanja melalui aplikasi, masyarakat juga dapat melakukan pemesanan lewat website okesayur.com, dan chatting WhatsApp.

 “Saat ini layanan belanja OkeSayur menjangkau konsumen di Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo serta Klaten,” kata salah satu anggota tim Nathanael Gavin.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

1 jam lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

8 jam lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

15 jam lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?


Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

16 jam lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

2 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

Sejumlah aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

2 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.


Aktivis hingga Dosen Perempuan Kumpul di UGM Gelar Kampus Menggugat Kawal Putusan MK

2 hari lalu

Tim Hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud Md. tampak bersalaman dan berpelukan usai sidang sengketa hasil Pilpres di Gedung MK, Jakarta pada Jumat, 5 April 2024. (Ist.)
Aktivis hingga Dosen Perempuan Kumpul di UGM Gelar Kampus Menggugat Kawal Putusan MK

Dia mengatakan MK adalah anak kandung Reformasi, yang dilahirkan dengan harapan bisa menjaga negara agar tetap berpijak pada konstitusi.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

3 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 Indonesia, Mengenal QS WUR Lembaga yang Menentukan Tingkat Kampus Ini

5 hari lalu

QS World University Rankings. factcards.nl
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 Indonesia, Mengenal QS WUR Lembaga yang Menentukan Tingkat Kampus Ini

Fakultas Geografi UGM berada di peringkat 101-150 global dalam QS World University Rankings by Subject 2024. Peringkat 1 di Indonesia