Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti UNS: Penggundulan Hutan Pengaruhi Asupan Iodium Tubuh

image-gnews
Wahyu  (10 tahun) siswa SD Desa Kalimati, Kecamatan Brebes diketahui menderita gondok setelah diperiksa di Puskesmas pada 21 Agustus 2017. TEMPO/MUHAMMAD IRSYAM FAIZ
Wahyu (10 tahun) siswa SD Desa Kalimati, Kecamatan Brebes diketahui menderita gondok setelah diperiksa di Puskesmas pada 21 Agustus 2017. TEMPO/MUHAMMAD IRSYAM FAIZ
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Iodium dalam garam yang beredar di pasaran tidak cukup memenuhi kebutuhan tubuh manusia. Kita tetap membutuhkan pasokan zat iodium yang diperoleh dari alam.

"Kekurangan iodium merupakan masalah global di dunia," kata ahli gizi dari Universitas Sebelas Maret, (UNS) Solo, Yulia Lanti Retno Dewi, Senin 14 Oktober 2019. Di Indonesia, sekitar 54 juta penduduk diperkirakan mengalami kekurangan iodium.

Sejumlah negara, termasuk Indonesia melakukan berbagai upaya agar kebutuhan iodium bisa terpenuhi. Salah satu yang paling populer adalah dengan menambahkannya pada garam yang dikonsumsi oleh masyarakat. "Tapi ternyata garam beriodium itu tidak cukup memenuhi kebutuhan," katanya.

Selama beberapa tahun, Yulia melakukan penelitian di Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah. Kawasan tersebut dikenal sebagai endemik Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI). "Tingkat GAKI di daerah itu terus meningkat meski garam beriodium telah didistribusikan," katanya.

Pada 2004, banyakanya siswa sekolah yang menderita gondok dibandingkan dengan keseluruhan siswa sekolah atau yang dikenal sebagai Total Goiter Rate (TGR) mencapai 17,1 persen. "Pada 2010 jumlahnya meningkat tajam menjadi 51,1 persen," katanya.

Dari penelitian yang dilakukan, persoalan lingkungan sangat berkaitan erat dengan kasus kekurangan iodium di daerah tersebut. Beberapa di antaranya adalah banyaknya penggundulan hutan, curah hujan tinggi dan erosi. "Hal itu menyebabkan kandungan iodium dalam tanah menipis," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi itu membuat air yang diminum masyarakat maupun sayuran yang tumbuh di daerah itu juga tidak mengandung iodium. Sementara, penggunaan garam beriodium ternyata juga belum mampu memenuhi kebutuhan iodium dalam tubuh.

Masalah lain adalah jumlah iodium dalam garam tidak sesuai standar. "Masih banyak peredaran garam beriodium yang tidak sesuai standar dengan kandungan 30 ppt," katanya. Kandungan iudium dalam garam juga sangat rentan menguap lantaran dipengaruhi dengan cara pendistribusian, cara menyimpan dan cara memasak.

Yulia menyebut permasalahan tersebut sulit untuk diatasi tanpa ada perbaikan lingkungan di sekitar kawasan tersebut. "Pemerintah harus mengatasi persoalan lingkungannya terlebih dahulu," katanya.

Penelitian tersebut membawa Yulia untuk meraih gelar guru besar ke-202 di UNS. Dia akan membacakan pidato ilmiahnya dalam pengukuhan gelar guru besar di Auditorium UNS, Selasa 15 Oktober 2019

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Orang Asia Lebih Rentan Terkena Hipertensi, Ini Faktornya

1 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Orang Asia Lebih Rentan Terkena Hipertensi, Ini Faktornya

Orang Asia punya gen yang sensitif dengan garam. Mereka rentan terkena hipertensi dibanding ras lainnya.


10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

1 hari lalu

Brand Manager Tropicana Slim Noviana Halim (kiri) dan Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia Eka Harmeiwaty pada kampanye bertajuk
10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

Penyakit hipertensi seringkali timbul tanpa adanya gejala. Cegah dengan lakukan 10 kebiasaan ini.


Uang Pangkal di UNS Naik 5-8 Kali Lipat, Prodi Kebidanan dari Rp25 Juta Jadi Rp125 Juta

4 hari lalu

Sebanyak 10.291 mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret (UNS) mengikut kegiatan PPKMB 2023 di kampus UNS Solo, Senin, 21 Agustus 2023. Rangkaian kegiatan itu akan berlangsung hingga Rabu, 23 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Uang Pangkal di UNS Naik 5-8 Kali Lipat, Prodi Kebidanan dari Rp25 Juta Jadi Rp125 Juta

UNS mengalami IPI kenaikan berkali-kali lipat.


Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

5 hari lalu

Kepsen: Mahasiswa dari Aliansi BEM se-UNS menggelar aksi protes masalah UKT 2024 di depan gedung rektorat UNS Solo, Jawa Tengah, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

BEM UNS menyampaikan 8 tuntutan terkait kenaikan biaya kuliah.


BEM UNS Protes Kenaikan IPI dari Rp25 Juta Jadi Rp100 Juta

5 hari lalu

Kepsen: Mahasiswa dari Aliansi BEM se-UNS menggelar aksi protes masalah UKT 2024 di depan gedung rektorat UNS Solo, Jawa Tengah, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
BEM UNS Protes Kenaikan IPI dari Rp25 Juta Jadi Rp100 Juta

Selain UKT, Syafnat mengatakan, UNS juga menaikkan biaya IPI berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.


Biaya Kuliah UNS 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

12 hari lalu

Kampus UNS Solo. Dok. Kemendagri
Biaya Kuliah UNS 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan seleksi mandiri UNS tahun akademik 2024


UNS Ingatkan Peserta UTBK SNBT Tak Tergiur Membayar Uang untuk Bisa Lolos

18 hari lalu

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
UNS Ingatkan Peserta UTBK SNBT Tak Tergiur Membayar Uang untuk Bisa Lolos

Begini kata Plt Rektor UNS soal iming-iming lolos UTBK.


Cerita Peserta UTBK 2024 di UNS Solo, Persiapan Setahun Belajar Hingga Ikut Bimbel Jutaan Rupiah

18 hari lalu

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Cerita Peserta UTBK 2024 di UNS Solo, Persiapan Setahun Belajar Hingga Ikut Bimbel Jutaan Rupiah

Masing-masing peserta UTBK 2024 di UNS Solo memiliki cerita berbeda untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian.


Pendaftaran UTBK Jalur Seleksi Mandiri UNS 2024 Dibuka Esok, Ini Ketentuan dan Cara Mendaftarnya

21 hari lalu

Universitas Sebelas Maret. Kredit: UNS
Pendaftaran UTBK Jalur Seleksi Mandiri UNS 2024 Dibuka Esok, Ini Ketentuan dan Cara Mendaftarnya

Sejak adanya peraturan rektor Universitas Sebelas Maret pada 2023, kini kampus di Surakarta ini mulai membuka jalur Seleksi Mandiri khusus UTBK


Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

29 hari lalu

Jajaran Majelis Wali Amanat (MWA) dan Panitia Pemilihan Rektor (PPR) UNS Solo menggelar konferensi pers di Kampus UNS Solo, Jawa Tengah, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

Pendaftaran bakal calon rektor UNS dibuka mulai 2 hingga 28 Mei 2024. Dosen dari berbagai PTNBH lain dipersilakan mendaftar.