TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang penemuan spesies katak baru. IPI menemukan spesies satwa baru ketika melakukan penelitian keanekaragaman hayati. Temuan baru itu adalah katak tanduk Kalimantan (Megophrys kalimantanensis) yang secara morfologi mirip dengan katak tanduk pinokio.
Selain itu, setelah bulan lalu merilis iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max, yang berharga US$ 699 (setara Rp 9,9 juta) hingga US$ 1.099 (setara Rp 15,6 juta), kini Apple akan meluncurkan seri iPhone SE 2.
Juga, peneliti tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko menyebutkan informasi tentang posisi Maluku berada di tubir jurang dan akan ambles jika ada longsor palung laut adalah informasi palsu atau hoaks.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. LIPI Temukan Spesies Baru Katak Tanduk, Mirip Katak Pinokio
katak tanduk Kalimantan (Megophrys kalimantanensis) (LIPI)
LIPI menemukan spesies satwa baru ketika melakukan penelitian keanekaragaman hayati. Temuan baru itu adalah katak tanduk Kalimantan (Megophrys kalimantanensis) yang secara morfologi mirip dengan katak tanduk pinokio.
Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, Cahyo Rahmadi mengungkapkan selama rentang waktu 2015-2019 capaian temuan spesies satwa baru LIPI terus meningkat. “Hingga Oktober 2019 telah ditemukan 32 spesies endemik baru di Indonesia. Angka ini kami pastikan akan terus bertambah, karena proses identifikasi temuan masih terus berlangsung,” ungkap Cahyo seperti dikutip Betahita, Senin, 14 Oktober 2019.
Saat ini amphibi menduduki posisi kedua spesies terbanyak yang ditemukan LIPI setelah gastropoda.
Salah satu temuan teranyar adalah katak tanduk Kalimantan (Megophrys kalimantanensis). Katak jenis baru tersebut baru saja dideskripsikan oleh tim peneliti dari LIPI; Kyoto University, Jepang; Aichi University of Education, Jepang; Institut Teknologi Bandung; dan Universitas Negeri Semarang.
2. Analis Sebut Apple Akan Rilis iPhone SE 2, Harga Rp 5 Jutaan
Perusahaan casing Olixar memperkenalkan casing iPhone SE2, pertengahan Mei 2018. Sejumlah pihak berpekulasi bentuk SE2. (dok.olixar)
Setelah bulan lalu merilis iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max, yang berharga US$ 699 (setara Rp 9,9 juta) hingga US$ 1.099 (setara Rp 15,6 juta), kini Apple akan meluncurkan seri iPhone SE 2.
Menurut analis Apple terkenal Ming-Chi Kuo dari TF Securities, Apple akan segera merilis opsi yang lebih terjangkau yakni iPhone SE 2. Kuo sebelumnya memperkirakan SE 2 akan muncul pada awal 2020, dan sekarang ia memperkirakan Apple meluncurkan ponsel itu dengan harga US$ 399 (setara Rp 5,6 juta).
Itu masuk akal, karena iPhone SE pertama yang diluncurkan pada 2016 seharga US$ 399. Smartphone itu pada dasarnya iPhone 5S dengan beberapa spesifikasi yang diperbarui. Kuo melihat sesuatu yang mirip untuk iPhone SE 2. Ia memprediksi SE2 akan terlihat seperti iPhone 8 2017, tapi dengan bagian internal yang ditingkatkan.
3. Peneliti Tsunami: Maluku Ambles Jika Palung Laut Longsor, Hoaks
Segmentasi Megathrust Peta Gempa Nasional 2017. Kredit: Istimewa
Peneliti tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko menyebutkan informasi tentang posisi Maluku berada di tubir jurang dan akan ambles jika ada longsor palung laut adalah informasi palsu atau hoaks.
“Maluku ambles jika ada longsor adalah informasi yang tidak ilmiah dan hoaks,” kata Widjo kepada Tempo, Senin, 14 Oktober 2019.
Menurut Widjo, zona laut Banda di kepulauan Maluku punya potensi seismitas atau persebaran gempa tertinggi di Indonesia dengan tatanan tektonik terumit di dunia. Megatrustnya atau lempeng besar berbentuk tapal kuda atau ladam dengan potensi lebih besar dari M7,5-8.
Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.