Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arkeolog Temukan Gerabah di Pemukiman Prasejarah Danau Sentani

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Sisa tiang kayu pemukiman prasejarah, yang diteliti Balai Arkeologi Papua  di perairan Danau Sentani bagian barat, Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, Oktober 2019. (Dok. Hari Suroto/Balar Papua)
Sisa tiang kayu pemukiman prasejarah, yang diteliti Balai Arkeologi Papua di perairan Danau Sentani bagian barat, Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, Oktober 2019. (Dok. Hari Suroto/Balar Papua)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Arkeologi Papua melakukan penelitian pemukiman prasejarah di perairan Danau Sentani bagian barat, Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua. Ini merupakan penelitian lanjutan di Situs Ayauge.

Pada penelitian sebelumnya, tahun 2018, tim peneliti Balai Arkeologi Papua berhasil menemukan tiang-tiang rumah dari pohon soang (Xanthostemon sp.) di Situs Ayauge. Tiang-tiang ini merupakan bekas hunian prasejarah berupa rumah panggung di atas permukaan air.

"Pada penelitian 2018, hanya dilakukan survei permukaan air saja, sehingga baru diketahui adanya bekas-bekas tiang rumah. Penelitian Oktober 2019, lebih difokuskan pada peninggalan yang berada di bawah air," kata arkeolog Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto, Kamis, 17 Oktober 2019.

Penelitian ini melibatkan nelayan tradisional Sentani yang terbiasa dengan molo, yaitu menangkap ikan dengan menyelam. Para nelayan tradisional Sentani ini mampu menyelam cukup lama tanpa menggunakan alat selam.

"Eksplorasi bawah air di Situs Ayauge, berhasil mendapatkan pecahan gerabah berdinding tebal, alat tulang, dan mata panah terbuat dari kayu soang," kata Hari.

Kayu soang dikenal sebagai kayu keras dan mampu bertahan lama hingga ratusan tahun sehingga secara tradisional oleh masyarakat Sentani dijadikan sebagai tiang rumah dan peralatan hidup lainnya.

Gerabah prasejarah yang ditemukan Balai Arkeologi Papuadi perairan Danau Sentani bagian barat, Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, Oktober 2019. (Dok, Hari Suroto/Balar Papua)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan pengamatan terhadap pecahan gerabah Situs Ayauge, memiliki ketebalan yang sama dengan gerabah yang ditemukan di Situs Megalitik Tutari, Doyo Lama.

"Hal ini diperkirakan berasal dari tempat yang sama. Secara tradisional, gerabah di Sentani diproduksi di Kampung Abar, Sentani tengah," katanya.

Namun hasil analisis X-Ray Diffraction (XRD) terhadap gerabah Abar dan gerabah Situs Megalitik Tutari, kandungan mineral pada tanah liat kedua gerabah tersebut tidak sama.

"Hal ini membuktikan bahwa gerabah Situs Megalitik Tutari dan Situs Ayauge tidak dibuat di Abar. Berdasarkan temuan terbaru berupa gerabah motif buaya di Situs Yope, maka diperkirakan gerabah Situs Megalitik Tutari dan gerabah Situs Ayauge dibuat di Yope, Danau Sentani bagian barat," kata Hari.

Balai Arkeologi Papua dalam penelitian di sekitar Sentani menemukan antara lain batu dakon, kapak perunggu, dan sisa pemukiman masa prasejarah .

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir di Distrik Sentani Jayapura Merendam 111 Rumah

14 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di Jalan Sungai Maruni Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis 2 Februari 2023. BMKG stasiun Metereologi kelas I Domine Edward Osok Sorong mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, dimana sejumlah wilayah di
Banjir di Distrik Sentani Jayapura Merendam 111 Rumah

Banjir merendam banyak hunian warga di Distrik Sentani, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Genangan muncul akibat hujan pada 8 April 2024.


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

28 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

30 hari lalu

Lanskap situs megalitik Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat. Facebook/Danny Hilman Natawidjaja
Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

Arkeolog asal Singapura ini lega publikasi laporan penelitian situs Gunung Padang ditarik penerbit jurnal. Sebut kental pseudoarchaeological.


Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

30 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

Dia mengaku nyaman-nyaman saja saat pertama mendengar kepastian laporan penelitian situs Gunung Padang dicabut publikasinya dari jurnal ilmiah.


Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

33 hari lalu

Situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur. TEMPO/DEDEN ABDUL AZIZ
Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.


6 Drakor Tentang Sendok Emas, Benda Ajaib dalam Kebudayaan Korea

17 Januari 2024

The Golden Spoon. Dok. Disney+ Hotstar.
6 Drakor Tentang Sendok Emas, Benda Ajaib dalam Kebudayaan Korea

Dalam drakor ini, sendok emas tak hanya menjadi objek materi, namun juga mengubah hidup para karakter utama, menjadi lebih penting.


Truk Pelayat Lukas Enembe Terbakar, Ini Kronologi Kejadiannya Menurut Polisi

29 Desember 2023

Arak-arakan warga saat membawa peti jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe ke tempat persemayaman di Koya Tenga, Kota Jayapura, Papua, Kamis, 28 Desember 2023. Peristiwa tersebut diwarnai kericuhan yaitu massa membakar mobil dan menyerang aparat. ANTARA/Gusti Tanati
Truk Pelayat Lukas Enembe Terbakar, Ini Kronologi Kejadiannya Menurut Polisi

Kapolresta Jayapura Kota mengkonfirmasi insiden terbakarnya truck fasilitas untuk mengantarkan rombongan pelayat jenazah Lukas Enembe di Jayapura


Keluarga Lukas Enembe Minta Maaf atas Kericuhan di Jayapura Kemarin

29 Desember 2023

Arak-arakan warga saat membawa peti jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe ke tempat persemayaman di Koya Tenga, Kota Jayapura, Papua, Kamis, 28 Desember 2023. Peristiwa tersebut diwarnai kericuhan yaitu massa membakar mobil dan menyerang aparat. ANTARA/Gusti Tanati
Keluarga Lukas Enembe Minta Maaf atas Kericuhan di Jayapura Kemarin

Keluarga almarhum mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meminta maaf atas terjadinya kericuhan saat iring-iringan massa membawa jenazah kemarin.


Apa Itu Helaehili yang Dilantunkan Suku Sentani Saat Mengiringi Jenazah Lukas Enembe?

28 Desember 2023

Masyarakat Adat Suku Sentani dan seluruh masyarakat Kampung Harapan di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua melakukan prosesi tangisan meratap (hela-hili) di depan Gedung Stadion Lukas Enembe dan Gereja GKI Filadelfia di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis, 28 Desember 2023. ANTARA/Agustina Estevani Janggo
Apa Itu Helaehili yang Dilantunkan Suku Sentani Saat Mengiringi Jenazah Lukas Enembe?

Iring-iringan jenazah mantan Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe disambut nyanyian dan tangisan ratapan (helaehili) oleh masyarakat suku Sentani.


Saat Mahasiswa Arkeologi Terlibat Penelitian Jejak Sejarah Kolonial di Pulau Onrust

17 November 2023

Dua arkeolog meneliti arsitektur benteng pertahanan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu Selatan dengan cara ekskavasi atau penggalian pada Kamis (16/11/2023). Diketahui ekskavasi juga pernah dilakukan pada 1995. ANTARA/HO-Kominfotik Kepulauan Seribu
Saat Mahasiswa Arkeologi Terlibat Penelitian Jejak Sejarah Kolonial di Pulau Onrust

Pulau Onrust adalah salah satu pulau bersejarah di kawasan Gugusan Kepulauan Seribu dan ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya.