TEMPO.CO, New York - Virgin Galactic kini memiliki pakaian luar angkasa untuk bepergian. Virgin Galactic bersama mitranya Under Armour meluncurkan jajaran baru pakaian luar angkasa (spacewear) untuk penumpang masa depan di SpaceShipTwo.
SpaceShipTwo adalah pesawat luar angkasa Virgin Galactic begitu penerbangan pariwisata luar angkasa dimulai, kemungkinan pada tahun 2020. Perlengkapan itu termasuk pakaian antariksa dasar, alas kaki, jas pelatihan, dan jaket astronaut "Edisi Terbatas".
Sir Richard Branson, miliarder pendiri Virgin Galactic, meluncurkan seragam itu pada catwalk "gravitasi nol" - sebenarnya tempat skydiving dalam ruangan iFly - di mana tim penari terbang menampilkan balet mengenakan seragam itu untuk memamerkan fleksibilitasnya. Di akhir penampilan, Branson berjalan keluar dengan seragam baru itu.
"Pakaian luar angkasa adalah bagian dari ikonografi zaman antariksa pertama; kesan visual kita tentang wahana antariksa manusia dan apa yang dikenakan astronot terkait erat," kata Branson dalam sebuah pernyataan. "Saya suka penampilan spacewear, dan saya suka rasanya. Saya juga suka kenyataan bahwa lain kali saya memakainya, saya akan menuju ruang angkasa."
Virgin Galactic mengungkapkan pakaian antariksa baru kepada sekelompok tamu dan reporter terpilih selama acara hari Rabu, 16 Oktober 2019. Perusahaan juga menyiarkan acara tersebut kepada 600 penumpang yang telah mendaftar untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa dan kepada karyawan di pusat-pusatnya di seluruh AS dan di London.
"Ini adalah hari yang benar-benar bersejarah bagi Galactic," kata CEO Virgin Galactic George Whitesides kepada hadirin. Dia, menambahkan bahwa ini adalah langkah lain yang lebih dekat dengan penerbangan penumpang. "Kita sudah sangat, sangat dekat sekarang, kawan."
Branson mendirikan Virgin Galactic pada tahun 2004 untuk menawarkan penerbangan luar angkasa pribadi pada jalur angkasa komersial pertama di dunia. Berdasarkan rencana itu, SpaceShipTwo akan meluncurkan delapan orang - enam penumpang dan dua pilot pada penerbangan antariksa suborbital yang mencapai setidaknya ketinggian 50 mil (80 kilometer) ke atas - yang diakui oleh FAA sebagai luar angkasa - dan kembali ke Bumi.
Tiket penerbangan itu berharga US$ 250.000 (Rp 3,5 miliar) per kursi, meskipun itu mungkin naik dalam waktu dekat, dan penumpang akan mendapatkan pemandangan epik Bumi dari luar angkasa dan beberapa menit tanpa bobot, kata perwakilan Virgin Galactic.
Kendaraan SpaceShipTwo dirancang untuk diluncurkan dari udara, dengan pesawat pengangkut WhiteKnightTwo besar yang mengangkut pesawat ruang angkasa ke posisinya.
CEO Under Armor, Kevin Plank mengatakan perusahaan menggunakan teknologi yang dipatenkannya untuk mengembangkan setelan jas agar penumpang tetap hangat, kering, nyaman, dan - di atas segalanya - aman.
"Mobilitas, kelenturan, fleksibilitas adalah hal-hal yang benar-benar kami bangun dalam setelan ini untuk membuatnya tidak seperti setelan penerbangan lainnya," kata Plank, Rabu. "Inovasi yang ada di Under Armor adalah sesuatu yang bisa kita tuangkan ke dalam pakaian ini."
Sepasang sepatu bot ramping melengkapi tampilan baru Virgin Galactic. Rupanya, Branson terkesan. "Lihatlah sepatu bot itu!" kata Branson sambil memamerkan alas kakinya. "Maksudku, mereka benar-benar sesuatu."
LIVE SCIENCE | OBSERVER