Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangkai Pesawat Ditemukan di Merauke, Milik Jepang di PD II?

image-gnews
Sisa-sisa pesawat pengebom Jepang dalam PD II  ditemukan di Merauke, Papua, Oktober 2019.  (Dok. Dinas Dibud Merauke)
Sisa-sisa pesawat pengebom Jepang dalam PD II ditemukan di Merauke, Papua, Oktober 2019. (Dok. Dinas Dibud Merauke)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sisa-sisa pesawat  diduga bekas Perang Dunia II (PD II), yang sudah lama berada di pantai di Merauke, Papua, mendadak menarik perhatian masyarakat. Beberapa orang mengunggahnya ke media sosial.

“Sebenarnya tidak ada penemuan, tapi benda tersebut sudah ada dan sangat nampak sejak dulu hingga kini,” ujar Kepala Seksi Budaya dan Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke, Ramli Mandessy kepada Tempo, Selasa, 22 Oktober 2019.

Benda tersebut berada di Kampung Ndomande, Distrik Malind, Kabupaten Merauke. Menurut Ramli, benda tersebut tergeletak di pesisir pantai Ndomande.

Diduga bangkai pesawat itu milik pasukan Jepang yang pada Perang Dunia II mencoba merebut Papua dari tangan Belanda.

Menurut penuturan orang-orang tua setempat kepada Ramli, di waktu lalu ada beberapa pesawat terbang melintasi muara kali Mbian lewat di atas kampung Ndomande. “Seakan saling kejar-kejaran dengan suara meraung-raung hampir setiap hari,” kata Ramli menceritakan kembali.

Ramli menjelaskan bahwa masyarakat tidak menyebutkan waktu pasti peristiwa itu, tapi perkiraan Ramli adalah terjadi pada saat Irian masih dikuasai Belanda dan sempat diserang Jepang. “Warga tidak menyebut angka tahun kejadian, tapi sebelum 1945 banyak pesawat tempur terbang di atas. Dan tahun 1961- 1962 pesawat tempur pun masih melintas di atas,” tutur Ramli.

Pada suatu waktu, pesawat terbang itu mengeluarkan bunyi letusan tapi tidak ada ledakan. “Tiba-tiba terdengar sesuatu yang sangat keras berbunyi," kata dia menirukan cerita warga kampung. Rupanya suara tersebut berasal dari sesuatu yang jatuh menabrak dahan pohon dan ranting hingga jatuh ke tanah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, Ramli melanjutkan, wargapun perlahan-lahan menuju tempat benda jatuh itu dan terkejut mendapati pesawat terbang yang jatuh tersungkur di tanah, tapi tidak meledak. Menurut penuturan orang-orang tua di kampung itu, mereka melihat tiga orang kulit putih seperti orang Cina yang keluar dari dalam pesawat

“Wargapun takut dan lari bersembunyi, menjauhi tempat tersebut. Beberapa hari kemudian warga mendekat kembali dan hanya menemukan pesawat tanpa pemiliknya. Tempat tersebut dulunya hutan dan kini adalah pesisir pantai,” ujar Ramli.

Ramli mengatakan, sekarang warga Merauke mengatakan seolah-olah tidak ada perhatian dari pemerintah terhadap benda bersejarah itu. Ramli mengaku timnya telah meninjau lapangan, bahkan tahun depan juga dirinya akan melakukan survei lebih dalam bekerja sama dengan Balai Arkeologi Papua.

Objek yang menjadi sasaran adalah tinggalan arkeologi atau cagar budaya berupa situs pesawat tempur Domande, situs proyek padi Kumbe, situs koloni rumah rayap Tanah Disalol 2, temuan dugaan mobil tempur dekat sumur bor, serta situs Leprosarium dan lain-lain.

“Tahun depan akan ada program untuk survei dulu, sebab menurut saya cerita tadi itu masih dugaan cagar budaya, karena belum dipastikan secara fisik oleh arkeolog,” tutur Ramli. “Kita akan kerja sama dengan Balai Arkeologi. Jika objek itu adalah benda cagar budaya, kami akan lanjutkan untuk membangun tugu atau monumen di daerah tersebut.”

Sebelumnya, Balai Arkeologi Papua juga menemukan empat buah pesawat tempur Jepang peninggalan Perang Dunia II di Pulau Rouw, Kepulauan Auri, Distrik Roon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, September 2019. "Pesawat tempur itu adalah Mitsubishi A6M Zero dan Mitsubishi G4M2," ujar arkeolog Hari Suroto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

6 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

1 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

3 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

4 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.


Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

4 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

4 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

5 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

5 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

5 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

6 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air