Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rudal Anti-Pesawat SM-6 Amerika, Dijuluki Monster Frankenstein

image-gnews
Rudal SM-6 National Interest.jpg
Rudal SM-6 National Interest.jpg
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Angkatan Laut Amerika Serikat pada akhir Januari 2019 mengkonfirmasi rudal jelajah terbarunya untuk mempersenjatai armada kapal perangnya yang semakin besar. Rudal tersebut adalah SM-6, senjata anti-pesawat terbang.

SM-6 dijuluki monster Frankenstein yang menampilkan komponen yang dipinjam Raytheon dari jenis rudal lainnya. Rudal ini menggabungkan pencari dan hulu ledak dari Rudal SM-2 Angkatan Laut yang lebih tua.

"Sebuah rudal tunggal dalam tabung peluncuran tunggal dengan demikian dapat memberikan berbagai efek kepada prajurit perang," tulis pakar rudal Thomas Karako untuk Pusat Studi Strategis dan Internasional yang berbasis di Washington, dikutip National Interest, Kamis, 24 Oktober 2019.

Selain itu, Angkatan Laut menyebut ini versi terbaru dari rudal jelajah terhormat Tomahawk model Block V. Ada dua varian terpisah dari rudal Block V, satu dengan hulu ledak anti-kapal dan dengan hulu ledak yang dioptimalkan Angkatan Laut untuk menyerang target di darat.

Tomahawk dari Raytheon telah menjadi subyek kontroversi di Washington, DC. Untuk menghemat uang, pemerintahan Obama ingin menghentikan sementara produksi rudal jarak jauh, yang sejak 1980-an menjadi senjata utama Angkatan Laut untuk menyerang target darat dari laut.

Ketika Blok SM-6 I pertama kali mulai beroperasi pada 2013, misi utamanya adalah menembak jatuh pesawat dan rudal jelajah. "Kemampuan tambahan kemudian ditambahkan untuk mencegat fase-rudal balistik terminal-fase," kata Karako.

Angkatan Laut lebih lanjut mengubah sedikit sensor rudal, menghasilkan versi Block IA. Dalam tes 2016, Blok SM-6 IA menyerang target di permukaan laut. Sekarang SM-6 juga merupakan rudal anti-kapal. Rudal itu bisa terus berkembang. "Perubahan tambahan pada pencari dan hulu ledak berpotensi menambah misi serangan darat ke SM-6," tutur Karako.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Kongres menolak pemerintahan Obama dan terus membeli Tomahawks seharga sekitar US$ 1 juta per unit, menambah potensi ratusan rudal ke ribuan armada yang sudah dimiliki.

Tapi SM-6, yang juga produk Raytheon, bisa mendominasi perencanaan Angkatan Laut. Dari 10 rudal utama yang mempersenjatai 285 kapal permukaan dan kapal selam, hanya SM-6 yang mampu menyerang target di laut, di udara dan di tepi atmosfer.

Angkatan Laut berencana untuk membeli 1.800 SM-6s hingga 2026 dengan total biaya US$ 6,4 miliar. Senjata-senjata rudal perusak kapal dan kapal penjelajah tertentu dilengkapi sistem radar Aegis. Akhir 2018 armada AS termasuk 38 kapal perang Aegis kompatibel dengan pencegat pertahanan misil seperti SM-6. Angkatan Laut ingin meningkatkan jumlah itu menjadi 41 tahun ini.

Hanya SM-6 yang dapat menenggelamkan kapal, menembak jatuh pesawat dan mencegat rudal balistik. Dan dengan beberapa modifikasi, SM-6 juga dapat menargetkan pasukan darat musuh, bahkan kapal selam.

Menurut Bryan Clark, analis angkatan laut dari Pusat Penilaian Strategis dan Anggaran di Washington, DC, Angkatan Laut juga dapat menghasilkan versi rudal anti-kapal selam dengan mengganti hulu ledak dengan torpedo yang akan terlepas dari badan roket. Serupa untuk apa yang dilakukan rudal ASROC selama Perang Dingin.

NATIONAL INTEREST | DRIVE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

22 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

1 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Hizbullah Serang Israel

1 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Kecanggihan Rudal dan Drone Iran yang Mampu Lewati 2 Negara Sebelum Tiba di Israel

3 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kecanggihan Rudal dan Drone Iran yang Mampu Lewati 2 Negara Sebelum Tiba di Israel

Drone dan rudal yang ditembakkan Iran mampu menempuh perjalanan hingga 1.200 kilometer menuju Israel, melewati Yordania dan Irak


Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

3 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert berbicara kepada media setelah menjalani sidang di Mahkamah Agung, Yerusalem, Israel, 29 Desember 2015. Olmert menjadi mantan kepala pemerintahan Israel pertama yang dihukum penjara. REUTERS/Gali Tibbon
Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

Ehud Olmert mendesak Tel Aviv agar menahan diri karena serangan Iran ke Israel bisa mengarah ke naiknya ketegangan di Timur Tengah


Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

3 hari lalu

Gambar menunjukkan peluncuran rudal Balistik Iran yang menargetkan Kurdistan Irak dan menduduki lokasi Suriah. almayadeen.net
Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.


Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

3 hari lalu

Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

Sumber di Kerajaan Arab Saudi menyebut Riyadh ikut menangkis sejumlah rudal dan drone yang ditembakkan Iran ke Israel.