Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Search Optimalkan Pencarian dengan Teknologi BERT

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Public Liaison for Search Google, Danny Sullivan, menjelaskan teknologi terbaru BERT yang mampu berikan hasil pencarian yang relevan bagi pengguna Google Search di Kantor Google Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa 29 Oktober 2019. TEMPO/ Galuh Putri Riyanto
Public Liaison for Search Google, Danny Sullivan, menjelaskan teknologi terbaru BERT yang mampu berikan hasil pencarian yang relevan bagi pengguna Google Search di Kantor Google Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa 29 Oktober 2019. TEMPO/ Galuh Putri Riyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Google mengenalkan teknologi terbaru Bidirectional Encoder Representations from Transformers atau yang disingkat BERT untuk meningkatkan performa Google Search.

"Teknologi BERT ini baru minggu lalu diperkenalkan secara global. Sekarang teknologi ini baru diterapkan secara keseluruhan dalam pencarian berbahasa Inggris Amerika saja," ungkap Danny Sullivan, Public Liaison for Search, Google di Kantor Google Indonesia, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa 29 Oktober 2019.

Ia menambahkan bahwa saat ini, BERT telah diimplementasikan secara keseluruhan dalam hasil Google Search berbahasa Inggris Amerika, baik dalam fitur panel info (knowledge panels), pelengkapan otomatis (autocomplete), hingga cuplikan pilihan (featured snippets).

"Sementara itu, teknologi BERT juga sudah diterapkan di fitur cuplikan pilihan yang tersedia dalam 25 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Namun ke depannya, BERT akan diimplementasikan di semua fitur dan semua bahasa," lanjutnya.

Danny mengungkapkan teknologi BERT ini merupakan suatu sistem machine learning yang kompleks. "Teknologi ini memungkinkan siapa saja untuk melatih sistem penjawab pertanyaan canggih milik mereka sendiri. Dengan menerapkan model BERT di Google Search, kami mampu membantu Anda menemukan informasi yang bermanfaat dengan lebih baik," ujar Sullivan.

Menurut Sullivan, inti dari Google Search ialah memahami bahasa yang digunakan pengguna saat melakukan pencarian. Sullivan mengaku bahwa tim Google Search masih suka keliru dalam memahami bahasa yang digunakan.

"Selama ini kami terus menyempurnakan kemampuan pemahaman bahasa kami, kadang-kadang masih terjadi kekeliruan, khususnya dengan istilah penelusuran yang kompleks atau menggunakan bahasa percakapan," ungkapnya.

Dengan teknologi BERT ini, tim Google Search mampu selangkah lebih jauh memahami konteks rangkaian kata-kata yang digunakan pengguna saat melakukan pencarian. "Hal ini adalah lompatan kemajuan terbesar dalam lima tahun terakhir ini, dan juga merupakan salah satu kemajuan terbesar dalam sejarah Google Penelusuran," ujar Sullivan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sullivan menjelaskan bahwa, sebelum diterapkannya teknologi BERT ini, Google Search hanya membaca kata kunci-kata kunci saja. Ia mencontohkan, bila seseorang memasukkan kalimat 'bisakah kamu mengambil obat untuk seseorang di apotek' dalam pencarian, Google hanya akan memberikan hasil pencarian berdasarkan kata kunci 'obat' dan 'apotek' saja dan mengabaikan kata-kata lainnya.

Padahal, kata Sullivan, frasa 'untuk seseorang' itu menjadi penting karena pengguna ingin tahu apakah seseorang bisa mengambilkan obat untuk orang selain dirinya, misalnya untuk teman atau keluarga. Makanya, Sullivan menegaskan bahwa frasa 'untuk seseorang' seharusnya juga dipertimbangkan.

"Dengan adanya BERT, sekarang 'untuk seseorang' itu diidentifikasi oleh Google Search sebagai 'teman' atau 'keluarga'. Makanya hasilnya akan lebih relevan," jelasnya.

Menurut Sullivan, Google Search secara global digunakan miliaran kali per harinya untuk mencari suatu hal. "Di mana setiap harinya, 15 persen di antaranya pencarian di Google Search itu adalah baru. Dengan demikian, pemahaman bahasa sampai sekarang tetap merupakan sebuah tantangan yang membuat timnya termotivasi untuk terus menyempurnakan Google Search," ungkapnya.

Sullivan menyampaikan bahwa BERT akan terus dikembangkan untuk menyajikan hasil pencarian yang paling relevan kepada para pengguna Google Search di dunia.

GALUH PUTRI RIYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

1 hari lalu

Ilustrasi Google Meet di smartphone. Shutterstock
Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

Google memperkenalkan tombol Lookup di aplikasi Google Phone, membuat lebih mudah untuk mengetahui siapa yang menelepon.


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Indonesia: Masyarakat Makin Bijak dan Kritis Manfaatkan Akses Internet

18 Desember 2023

Google Indonesia menggelar kegiatan Year In Search 2023 di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin 18 Desember 2023. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Google Indonesia: Masyarakat Makin Bijak dan Kritis Manfaatkan Akses Internet

Aktivitas masyarakat Indonesia di pencarian Google atau Google Search sudah mulai berubah dan ada kemajuan yang positif di tahun 2023 ini.


Google Indonesia Year In Search 2023 Rilis Tokoh, Film hingga Resep Paling Banyak Dicari

18 Desember 2023

Google Indonesia menggelar kegiatan Year In Search 2023 di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin 18 Desember 2023. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Google Indonesia Year In Search 2023 Rilis Tokoh, Film hingga Resep Paling Banyak Dicari

Year In Search 2023 oleh Google Indonesia ini mempunyai misi untuk merefleksikan minat yang dicari oleh masyarakat selama satu tahun terakhir.


Bali Destinasi Bulan Madu Terpopuler 2023

13 Desember 2023

Destinasi wisata Istana Ubud di Gianyar, Bali yang jadi tempat foto hits Instagrammable favorit turis. TEMPO/Intan Setiawanty.
Bali Destinasi Bulan Madu Terpopuler 2023

Bali menjadi destinasi bulan madu terpopuler menurut Google Search 2023


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Google Hadirkan Search Bertenaga AI ke Lebih dari 120 Negara dan Wilayah Baru, Dukung Bahasa Indonesia

9 November 2023

Logo Google. REUTERS
Google Hadirkan Search Bertenaga AI ke Lebih dari 120 Negara dan Wilayah Baru, Dukung Bahasa Indonesia

Anda hanya dapat menggunakan SGE di Chrome di desktop atau aplikasi Google di Android dan iOS.


Bantu Menyelesaikan Masalah STEM, Google Perbaruhi Layanan Search dan Lens

1 November 2023

Google Search (Google)
Bantu Menyelesaikan Masalah STEM, Google Perbaruhi Layanan Search dan Lens

Google akan membantu pengguna dengan konsep terkait STEM dan menelusuri persamaan yang relevan dengan cara yang lebih alami dan intuitif.