Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

GLS Kembangkan Literasi Kriminal, Kesehatan dan Bencana

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Orang tua menemani anak-anak membaca buku koleksi perpustakaan keliling di Bandung, Ahad, 22 September 2019. Kampanye budaya membaca ini jadi bagian dari Festival Eksplorasi Budaya baca dengan tema Library on The Street. TEMPO/Prima mulia
Orang tua menemani anak-anak membaca buku koleksi perpustakaan keliling di Bandung, Ahad, 22 September 2019. Kampanye budaya membaca ini jadi bagian dari Festival Eksplorasi Budaya baca dengan tema Library on The Street. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Ketua Satuan Tugas Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Kemendikbud Pangesti Wiedarti mengatakan, gerakan berliterasi secara masif pada seluruh di Indonesia akan mampu menciptakan sumber daya manusia   unggul.

"Saya sudah mencanangkan gerakan literasi sekolah dalam beberapa tahun belakangan, sekarang tinggal melakukan pengembangan di seluruh daerah," ujarnya seusai menghadiri Festival Bangka Tengah Berliterasi di Pangkalanbaru, Rabu, 30 Oktober 2019.

Ia menjelaskan, GLS saat ini menjadi ujung tombak untuk melahirkan sumber daya manusia yang cerdas dan berwawasan sesuai dengan apa yang dicanangkan Presiden Joko Wododo, yaitu menciptakan SDM unggul Indonesia.

"Tentu kami berharap dengan menumbuhkembangkan budaya berliterasi, mampu menjawab apa yang sudah dicanangkan Presiden Joko Widodo, yaitu menciptakan SDM unggul Indonesia," ujarnya.

Pangesti menjelaskan, ada enam literasi dasar yang sudah dikembangkan GLS, yaitu budaya baca dan menulis, literasi digital, finansial, koperasi, sains, budaya dan kekeluargaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ke depan kami mengembangkan literasi kriminal mengingat tingginya angka kenakalan remaja, literasi kesehatan, terutama terkait dengan reproduksi, dan literasi bencana agar siswa siap mengantisipasi terjadinya bencana alam," ujarnya.

Ia mengharapkan, semua kepala daerah bisa menjadi bapak literasi atau bapak gerakan membaca karena ke depan Indonesia membutuhkan SDM berkualitas untuk membangun negeri.

"Bangka Tengah sudah memulai semua itu, bahkan bupati sampaikan kepada saya siap dan fokus mengembangkan budaya literasi di daerahnya," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

25 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

Buku bacaan literasi memiliki beragam manfaat untuk perkembangan anak. Simak lima manfaat membaca buku jenis ini.


Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

27 Januari 2024

Sejumlah pegiat literasi membaca buku saat kampanye #RuangBacaJakarta didalam Kereta MRT, Jakarta, Minggu, 8 September 2019. Kampanye ini merupakan gerakan MRT Jakarta untuk mendorong minat baca dan dan menjadikan membaca bagian dari gaya hidup masyarakat kota. TEMPO/Muhammad Hidayat
Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

Selain menambah wawasan, membaca buku dapat membantu penurunan dalam kesehatan mental, seperti stres dan demensia.


Bernalar Berdaya di SMAN 91 Jakarta: Membangun Generasi Muda dengan Pemikiran Cerdas dan Literasi

11 Januari 2024

Bernalar Berdaya di SMA 91 Jakarta Timur
Bernalar Berdaya di SMAN 91 Jakarta: Membangun Generasi Muda dengan Pemikiran Cerdas dan Literasi

Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan generasi muda terhadap literasi digital dan sejarah.


Dirut BPJS Ketenagakerjaan: Ini Langkah Baik Tingkatkan Literasi Sejak Dini

12 Desember 2023

Dirut BPJS Ketenagakerjaan: Ini Langkah Baik Tingkatkan Literasi Sejak Dini

Jaminan Sosial Masuk Kurikulum, Dirut BPJS Ketenagakerjaan: Ini Langkah Baik Tingkatkan Literasi Sejak Dini


Pesan Dokter Anak untuk Tumbuhkan Minat Baca sejak Kecil

8 Desember 2023

Ilustrasi membacakan buku untu bayi. Bisnis.com
Pesan Dokter Anak untuk Tumbuhkan Minat Baca sejak Kecil

Dokter anak mengatakan orang tua perlu meluangkan waktu membaca bersama anak untuk perkembangan literasi awal dan menumbuhkan minat baca anak.


Studi PISA 2022, Kemendikbud Sudah Prediksi Skor Indonesia Turun Meski Naik Peringkat

7 Desember 2023

Kepala BSKAP Kemendikbudristek bicara alasan Indonesia tetap ikut PISA 2022, walaupun telah memprediksi bahwa skornya akan turun dibandingkan tahun 2018. TEMPO/Annisa Febiola
Studi PISA 2022, Kemendikbud Sudah Prediksi Skor Indonesia Turun Meski Naik Peringkat

Hasil PISA 2022 menunjukkan bahwa peringkat hasil belajar literasi Indonesia naik 5 sampai 6 posisi dibanding tahun 2018, meskipun skornya turun.


Pasca-Covid-19, Keterampilan Matematika dan Membaca Menurun di Kalangan Remaja

6 Desember 2023

Ilustrasi anak mengerjakan soal/matematika. Shutterstock
Pasca-Covid-19, Keterampilan Matematika dan Membaca Menurun di Kalangan Remaja

Keterampilan matematika dan membaca remaja mengalami penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya di banyak negara pasca-Covid-19.


Studi: Keterampilan Matematika & Membaca Remaja Turun Terburuk, Ada Faktor Ponsel

6 Desember 2023

ilustrasi belajar matematika (pixabay.com)
Studi: Keterampilan Matematika & Membaca Remaja Turun Terburuk, Ada Faktor Ponsel

Matematika dan keterampilan membaca pada remaja mengalami penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya.


54.036 Guru Madrasah Ikut Pelatihan Literasi dan Numerasi untuk Dorong Nilai PISA

6 Desember 2023

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
54.036 Guru Madrasah Ikut Pelatihan Literasi dan Numerasi untuk Dorong Nilai PISA

Penguasaan para guru madrasah tentang literasi dan numerasi akan berdampak besar bagi para siswa.


Studi PISA 2022: Indonesia Naik Peringkat tapi Skor Turun

5 Desember 2023

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
Studi PISA 2022: Indonesia Naik Peringkat tapi Skor Turun

Hasil studi Programme International Student Assessment atau PISA 2022 menunjukkan bahwa peringkat hasil belajar literasi Indonesia naik 5 sampai 6 posisi dibanding PISA 2018.