TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pesan WhatsApp telah menambahkan lapisan keamanan ekstra. Kali ini, WhatsApp resmi mengumumkan kunci sidik jari (fingerprint) untuk WhatsApp Android, demikian dikutip laman Engadget, Kamis, 31 Oktober 2019.
Sebelumnya, awal tahun ini, WhatsApp menambahkan lapisan privasi tambahan bagi pengguna iOS yakni dukungan Touch ID dan Face ID untuk membuka aplikasi.
WhatsApp sejak awal menawarkan pesan terenkripsi end-to-end. Artinya semua konten yang dikirim ke kontak melalui aplikasi akan diacak ketika pesan terkirim, sehingga membuat pesan tidak dapat dibaca bahkan oleh WhatsApp sendiri.
Hadirnya fitur kunci sidik jari tersebut memiliki tujuan mencegah orang asing membaca pesan pribadi pengguna jika membiarkan ponselnya tidak dijaga dan tidak dikunci. Pengguna harus mengaktifkan fitur tersebut melalui pengaturan dan memberikan konfirmasi sidik jari sebelum menggunakannya.
Dilansir Pcmags, untuk mengaktifkannya, pengguna cukup buka Pengaturan, lalu pilih Akun, ketuk Privasi dan pilih Kunci Sidik Jari. Pengguna kemudian dapat mengonfigurasi seberapa sering penguncian sidik jari akan diaktifkan setelah meninggalkan aplikasi, seperti: segera, setelah satu menit, atau setelah 30 menit.
Tempo sudah mencoba fitur fingerprint mengikut langkah tersebut. Agar fitur itu bisa digunakan, Anda harus melakukan pembaruan aplikasi terlebih dahulu.
ENGADGET | PCMAGS