TEMPO.CO, Jakarta - November 2019 ini, sejumlah smartphone baru dirilis. Berikut ini tujuh ponsel flagship pilihan, seperti dilansir laman Gizmochina, 3 November 2019.
Karena larangan AS terhadap Huawei, Mate 30 Pro adalah salah satu smartphone yang paling rendah peringkatnya di pasar global. Ponsel ini menarik karena pengaturan kameranya, yaitu quad camera dengan 2 sensor 40 Megapiksel, OIS, dan 3x optical zoom.
Bahkan dilengkapi dengan kamera ganda 32 MP di bagian depan yang mendukung otentikasi wajah 3D. Mate 3 Pro dilengkapi dengan chipset Kirin 990+ dan memiliki varian 5G.
Baterai sangat besar dengan kapasitas 4500 mAh, pengisian cepat 40W dan pengisian nirkabel terbalik. Tombol pembuka kunci di samping tidak ada lagi, diganti teknologi sentuh.
OnePlus 7T Pro
Jika Anda membutuhkan kinerja maksimal, OnePlus telah menjadi salah satu opsi terbaik selama bertahun-tahun. OnePlus 7T Pro memiliki departemen perangkat keras terbaik yang dapat Anda harapkan pada tahun 2019, dengan chipset Snapdragon 855+ yang dipasangkan dengan RAM hingga 12 GB dan penyimpanan UFS 3.0, serta optimasi perangkat lunak yang luar biasa.
Ponsel ini menjalankan Android 10 dan layarnya beresolusi Quad HD +, dukungan untuk standar HDR10 +, cakupan Full DCI-P3 dan bahkan kecepatan refresh 90 Hz yang tinggi.
Baterai-nya memiliki kapasitas 4085 mAh, sementara sisi belakang memiliki kamera triple high-end dengan OIS dan 3x optical zoom. Tidak sehebat Mate 30 Pro dalam hal kualitas foto, tapi tetap mengagumkan.
Xiaomi Mi 9 Pro
Xiaomi Mi 9 Pro 5G (Xiaomi)
Xiaomi Mi 9 Pro terlahir sebagai flagship yang terjangkau, tetapi tidak bisa diremehkan. Fitur premiumnya seperti pengisian nirkabel terbalik dan teknologi pengisian nirkabel komersial tercepat dengan daya 30W.
Ponsel ini memiliki perangkat keras yang sangat canggih dengan chipset Snapdragon 855+ yang saat ini paling kuat hingga 12 GB RAM dan hingga 512 GB penyimpanan internal. Ponsel ini bahkan dilengkapi dengan layar HDR10 dengan cakupan Full DCI-P3, dan baterai 4000 mAh. Sayangnya, kamera belakang tidak memiliki OIS, tetapi harganya akan membuat banyak orang mengabaikan ini.
Asus ROG Phone 2
Asus ROG Phone 2 adalah smartphone paling canggih untuk gamer. Pertama-tama, Anda tidak dapat menemukan perangkat keras yang lebih baik: termasuk Snapdragon 855+ SoC, hingga 12 GB RAM dan hingga 1 TB penyimpanan internal.
Tampilan dengan kecepatan refresh 120 Hz dan penginderaan sentuh 0 Hz. ROG Phone 2 memiliki desain yang sangat fokus pada game dengan lampu RGB dan dukungan untuk aksesori eksternal, serta sistem pendingin sangat canggih.
Dengan baterai 6000 mAh dan mendukung pengisian terbalik (non nirkabel), sesi permainan Anda tidak akan pernah berakhir.
Realme X2 Pro
Realme X2 Pro adalah pembunuh andalan tahun ini, setidaknya untuk pasar global. Dengan harga awal hanya 399 euro atau Rp 6,2 juta di Eropa, ponsel ini dilengkapi Snapdragon 855+ dan tampilan luar biasa dengan kecerahan puncak 1000 nits, dukungan untuk HDR10 + dan rasio penyegaran 90 Hz.
Realme X2 Pro bahkan hadir dengan baterai 4000 mAh yang mendukung teknologi pengisian cepat 50W, dan kamera 64 MP sebagai sensor utama quad camera.
Vivo NEX 3 5G
Sama seperti tahun lalu, Vivo mencoba berinovasi sekali lagi dengan merilis NEX 3 5G. Selain menghadirkan konektivitas 5G, ia hadir dengan tampilan layar baru: panel dengan bezel yang sangat melengkung seperti Mate 30 Pro.
Ponsel unggulan Vivo ini ditenagai chipset Snapdragon 855+.
Google Pixel 4 XL
Google secara resmi meluncurkan Pixel 4 dan 4 XL. Dua ponsel yang mampu memanfaatkan semua fitur Android terkait AI. Mereka menjalankan Android stok sama seperti semua perangkat Pixel lainnya, dan mereka akan menjadi salah satu smartphone pertama yang mendapatkan pembaruan penting.
Pixel 4 XL memiliki baterai yang lebih besar serta tampilan lebih baik dengan resolusi Quad HD + dan refresh rate 90 Hz. Ini didukung oleh platform mobile Snapdragon 855 dan termasuk kamera ganda dengan OIS dan mode malam yang sangat canggih.
Google Pixel 4 XL ini menawarkan radar baru untuk kontrol gerakan bebas sentuhan.
