TEMPO.CO, Jakarta- Review gadget kali ini Tempo menjajal smartphone terbaru Vivo V17 Pro. Smartphone ini dibekali dengan inovasi teknologi terbaru yang disebut dual pop-u camera atau dua kamera depan tersembunyi.
Ponsel pintar ini dibekali dengan kapasitas RAM 8 gigabita (GB) dan memori internal 128 GB ini.
Spesifikasi Vivo V17 Pro:
-Layar: 6,44 inci Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M color, screen-to-body ratio 84,3 persen, resolusi 1080x2400 piksel dan aspek rasio 20:9
-SoC/Processor: Snapdragon 675 (11 nm) Octa-core (2x2.2 GHz Kryo 460 Gold & 6x1.7 GHz Kryo 460 Silver)
-Grafis: Adreno 612
-Memory/Storage: 8 GB/ 128 GB
-Baterai: Baterai Li-Po 4.100 mAh yang tidak dapat dilepas, pengisian baterai cepat 18 W
-Konektivitas: Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by), Wi-Fi 802.11 a/ b/ g/ n/ ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth, USB type C
-Kamera: bagian belakang 48 MP aperuture f/ 1.8, ultra-wide 8 MP aperture f/ 2.2, telephoto 13 MP dan sensor kedalaman 2 MP; kamera depan pop-up 32 MP f/ 2.0 dan ultra-wide 8 MP.
-Sistem Operasi: Android 9.0 (Pie)
-Harga: Rp 5,699 juta
1. Unboxing
Vivo V17 Pro (Tempo/Khory)
Vivo V17 Pro dibungkus dalam kotak berwarna gelap. Vivo memasang gambar bagian depan dan belakang smartphone dengan memamerkan kameranya di atas kotak, ditambah dengan tulisan V10 Pro dan di pojok kanan informasi kapasitas RAM dan memori internal. Bagian sisi kanan dan kiri kotak terdapat tulisan Vivo, dan sedikit informasi spesifikasi smartphone beserta nomor IMEI.
Dalam kemasannya, selain unit smartphone, Vivo melengkapinya dengan beberapa perangkat pendukung, seperti hardcase berwarna hitam, pin ejektor atau pembuka slot kartu SIM, kabel USB Type-C, dan buku panduan. Selain itu, Vivo juga menambahkan adaptor pengisis daya baterai, plus earphone berwarna putih dengan jack 3,5 mm.
2. Desain dan layar
Vivo V17 Pro didesain dengan layar tanpa notch sehingga membuatnya telihat cukup lebar. Sedang bagian bodi terlihat glossy dan elegan, hadir dalam dua varian warna yakni satin black dan satin white, yang Tempo review adalah satin black. Warna tersebut terinspirasi dari kain yang membuat smartphone mewl ketika digenggam.
Bagian depan dan belakang ponsel juga sudah dilapisi Corning Gorilla Glass 6 dengan frame plastik. Smartphone ini memiliki dimensi 159 x 74,7 x 9,8 mm, dan berat 201,8 gram. Namun, jika Anda tertarik membeli Vivo V17 Pro, disarankan memilih warna satin white, karena satin black cukup rawan dengan bekas sidik jari.
Layar Vivo V17 Pro berukuran 6,44 inci Super AMOLED, screen-to-body ratio 84,3 persen, resolusi 1080x2400 piksel dan aspek rasio 20:9. Vivo memasang sensor sidik jari di dalam layar, dari segi penempatan tombol dan lubang untuk jack pun cukup ergonomis, hanya saja Vivo memilih menempatkan lubang jack earphone di bagian sisi atas kanan, berbeda dengan ponsel kebanyakan yang memasang di sisi bawah.
Di bagian lalayar terdapat terdapat tiga tombol, seperti 'home' di tengah, 'kembali' di kanan dan sebelah kiri tombol untuk melihat aplikasi yang pernah Anda buka. Sedang di atas hanya terdapat speaker untuk mendengar komunikasi telepon, yang berdampingan dengan dual pop-up camera.
Bagian sisi kanan bodi, terdapat dua tombol, pengaturan volume dan pembuka kunci atau power, sedangkan di sisi kiri Vivo memasang satu tombol untuk fungsi Google Assistant. Di sisi bawah satu slot untuk dual kartu SIM tanpa tempat microSD (mungkin karena memori internal sudah cukup besar), lubang Type-C untuk mengisis daya baterai, serta speaker suara dering.
Sementara di bagian belakang, Vivo memasang empat kamera dengan lampu flash dan tulisan AI Quad Camera tepat di atasnya. Dan logo khas Vivo di bawah. Secara keseluruhan, pengaturan tombol dan bentuk yang cukup nyaman digenggaman, ditambah dengan hardcase yang disediakan dalam kemasan membuat ponsel akan lebih aman dari goresan dan benturan.
3. Hardware dan Performa
Vivo V17 Pro disenjatai chipset Snapdragon 675. Chip besutan Qualcomm itu hadir dengan fabrikasi 11 nanometer, semakin kecil ukuran transistor, maka performa yang ditawarkan jauh lebih cepat. Chip tersebut merupakan motor untuk kelas menengah. Chip tersebut sama dengan chip yang dipasang pada smartphone generasi sebelumnya Vivo V15 Pro.
Dengan CPU Kryo 460 yang ditingkatkan, dibangun di atas teknologi Arm Cortex, memberikan peningkatan 20 persen dalam kinerja keseluruhan. Chip ini memberdayakan permainan yang lebih efisien dan multitasking yang lebih kuat. Beban kerja mesin lebih seimbang antara 8 core - 6 core efisiensi untuk interaksi sehari-hari.
Dengan beberapa inti untuk kecerdasan buatan tingkat lanjut, mesin Qualcomm AI mendorong bahan bakar yang mutakhir dan interaksi di dalam perangkat untuk pengalaman pengguna yang cerdas dan halus. Dukungan untuk ekosistem hardware dan software yang kuat, ditambah kerangka kerja AI utama, artinya platform ini dirancang untuk mengatasi tantangan AI terbaru.
Chip Snapdragon 675 memasang chip grafis GPU Adreno 612. Untuk bermain game, Snapdragon 675 memberikan pengalaman gameplay yang responsif, karena mendapatkan peningkatan game seluler yang mencakup optimalisasi multi-threading unik, serta fokus pada peningkatan latensi di area pengguna yang kritis.
Tempo menjajalnya dengan mengunduh game HAWK, Asphalt 8 dan game biasa Candy Crush. Game tersebut merupakan game dengan grafis yang penuh warna. Dengan didampingi kapasitas RAM 8 GB dan memori internal 128 GB, game tersebut cukup bisa dinikmati. Grafisnya cukup memuaskan. Sudah menjalankan sistem operasi Android 9.0 (Pie).
Hal yang mengganggu, yaitu letak speaker di sisi bawah dan kabel jack earphone di bagian sisi atas saat bermain game, karena menghalangi tangan. Jadi, jika tidak ingin merasa terganggu, sebaiknya menggunakan earphone Bluetooth. RAM dan memori internal yang besar itu juga diklaim bisa membuka 20 aplikasi secara bersamaan dan bisa menyimpan 38.000 foto atau 200 film drama.
Menonton video dengan Vivo V17 Pro cukup nyaman, karena layar yang besar tanpa notch, dan cukup baik untuk menikmati kontennya. Hadir dengan kapasitas baterai yang besar, yakni 4.100 mAh, lebih besar dibandingkan dengan Vivo V15 yang dibekali baterai 4.000 mAh, tapi seharusnya cukup untuk pemakaian seharian bahkan dua hari.
4. Kamera
Kamera selfie Vivo V17 Pro (Tempo/Khory)
Vivo V17 Pro dibekali dengan empat kamera belakang dengan lensa utama 48 MP aperuture f/ 1.8, ultra-wide 8 MP aperture f/ 2.2, telephoto 13 MP dan sensor kedalaman 2 MP, sedang kamera depan pop-up 32 MP f/ 2.0 dan ultra-wide 8 MP. Vivo menghadirkan fitur Super Night Mode pada vivo V17 Pro yang dapat menghasilkan foto jernih dan detail walau pada pencahayaan yang minim.
Berkat lensa yang besar, kejernihan foto yang dihasilkan melalui Super Night Mode pada vivo V17 Pro juga didukung dengan keberadaan Super High Dynamic Range pada sensor kamera Sony IMX 582. Fitur ini mampu menghasilkan kedalaman warna lebih baik, serta Multi Frame Noise Reduction yang memampukan smartphone untuk menggabungkan beberapa frame dalam 1 gambar untuk mengurangi noise dari foto yang dihasilkan.
Cara menggunakannya, pengguna perlu terlebih dahulu mengaktifkan fitur Super Night Mode dengan cara menggeser panel opsi foto yang terdapat di atas tombol shutter ke arah kiri. Fitur Super Night Mode berada di panel paling kiri. Dengan memindahkan panel tersebut, pengguna dapat langsung menggunakan fitur Super Night Mode pada vivo V17 Pro.
Waktu untuk mengambil satu buah foto butuh sekitar 2-3 detik, karena fitur Super Night Mode akan mengabungkan beberapa foto dari berbagai pencahayaan sehingga akan menghasilkan detail objek lebih tajam.
Selain Super Night Mode, vivo V17 Pro juga menambahkan mode Pro Photography yang dapat diaktifkan dari aplikasi kamera pada bagian More. Dalam mode ini terdapat sejumlah pengaturan fotografi yang serupa dengan fitur-fitur di kamera DSLR seperti Exposure compensation, ISO, shutter speed, white balance, auto fokus maupun manual fokus. Sementara kamera depan yang tersembunyi muncul ketika diaktifkan
Dari segi kamera, tampaknya Vivo ingin memanjakan pengguna dengan fitur kamera yang berkualitas tinggi pada smartphone kelas menengah. Secara keseluruhan, kamera tersebut dapat menghasilkan gambar yang jernih, lebih sedikit noise, dan cocok bagi para pembuat konten pemula.
5. Pesaing
Vivo V17 Pro berada di segmen yang sangat kompetitif. Begitu banyak alternatif untuk smartphone di pasar Rp 4 jutaan hingga Rp 5 jutaan. Saingan terdekatnya adalah OPPO F11 Pro yang juga memiliki fitur kamera depan tersembunyi, bedanya OPPO F11 Pro memasang satu kamera depan di sisi atas tepat di tengah.
OPPO mempersenjatainya dengan chipset Helio P70, chip ini yang sama dengan Vivo V15 biasa, yang didampingi dengan kapasitas RAM 6 GB dan memori internal 64 GB yang bisa diperluas dengan microSD. Juga dipasang proprietary VOOC 3.0 pengisian cepat OPPO untuk mengisi baterai berdaya 4.000 mAh, smartphone dibanderol seharga Rp 4,999 juta, lebih murah dibandingkan Vivo V17 Pro Rp 5,699 juta pada saat peluncurannya.
Selain itu, yang membedakan adalah dari segi sensor kamera, jika Vivo V17 Pro memiliki fokus pada kamera depan dan belakang, karena memiliki sensor 32 MP di depan dan 48 MP sensor utama di belakang. Sedangkan OPPO F11 Pro yang hanya memasang kamera depan 16 MP. Dan memiliki dual kamera belakang masing-masing sensornya 48 MP plus 5 MP.
Selain itu, merek lain juga menghadirkan kapasitas RAM dan memori internal yang sama dengan Vivo V17 Pro, yaitu Realme X. Namun, ponsel pintar itu dihargai lebih murah Rp 4,199 juta, dibandingkan Vivo V17 Pro Rp 5,699 juta. Realme X juga dipasang dengan teknologi Pop-up Generation, tapi sensornya lebih kecil 16 MP, dan hanya satu. Dari segi baterai, Vivo V17 Pro mengemas daya lebih besar yakni 4.100 mAh, Realme X hanya 3.765 mAh.
Berita lain tentang review smartphone dan Vivo V17 Pro bisa Anda simak di Tempo.co.
