Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nadiem Makarim: Perilaku Berisiko Remaja Masih Tinggi

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat menghadiri pertemuan konsolidasi di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019. Pertemuan konsolidasi ini dalam rangka membahas percepatan pencapaian visi dan misi presiden serta sasaran dan target bidang PMK dalam RPJMN 2020-2024 dengan 7 Menteri dan 9 lembaga dibawah lingkup koordinasi Kemenko PMK.TEMPO/Muhammad Hidayat
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat menghadiri pertemuan konsolidasi di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019. Pertemuan konsolidasi ini dalam rangka membahas percepatan pencapaian visi dan misi presiden serta sasaran dan target bidang PMK dalam RPJMN 2020-2024 dengan 7 Menteri dan 9 lembaga dibawah lingkup koordinasi Kemenko PMK.TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan pembangunan pendidikan berkelanjutan dibutuhkan untuk mencegah perilaku berisiko para remaja di Indonesia.

"Pembangunan pendidikan berkelanjutan bertujuan untuk memastikan pendidikan yang berkualitas, inklusif dan adil serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua," kata Nadiem dalam sambutan tertulis yang dibacakan Dirjen PAUD dan Dikmas Harris Iskandar pada Seminar Internasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Keluarga di Jakarta, Selasa, 5 November 2019.

Menteri Nadiem Makarim mengatakan data perilaku berisiko para remaja di Indonesia masih tinggi. Perilaku tersebut antara lain kebiasaan merokok, tindak kekerasan atau perundungan, pornografi, narkoba, dan radikalisme.

Berdasarkan data Global School Health Survey (GSHS) Kementerian Kesehatan pada 2017, siswa SMP dan SMA/K laki-laki yang merokok, katanya, tercatat sebanyak 22 persen, pernah mengonsumsi minuman beralkohol sebanyak 7,3 persen, pernah mengonsumsi narkoba 2,6 persen dan pernah menjadi korban perundungan 24 persen.

Kemudian, menurut data Kemendikbud pada 2018, dari sekitar 98 persen dari siswa SMP dan SMA/K, 6,3 persen di antaranya terkena adiksi pornografi ringan dan 0,07 persen terkena adiksi cukup berat.

Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2019, penetrasi pengguna internet di Indonesia mencapai 171 juta orang atau sekitar 65 persen dari populasi dengan 19,6 persen di antaranya mengakses internet lebih dari delapan jam per hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal tersebut, katanya, membutuhkan perhatian serius terutama dari keluarga dan sekolah.

"Keluarga perlu memastikan agar anak-anak mereka terbebas dari masalah ini yang dapat mengganggu pencapaian pendidikan."

Salah satu upaya yang dibutuhkan untuk mencegah perilaku berisiko para remaja di Indonesia adalah membangun pendidikan berkelanjutan yang bertujuan untuk memastikan pendidikan berkualitas, inklusif dan adil.

Tujuan tersebut secara khusus mencakup akses dan layanan yang sama bagi semua anak laki-laki dan perempuan guna memperoleh layanan pendidikan berkualitas sebagai indikator keberhasilan.

"Ini menandakan ortodoksi global yang memandang pendidikan anak usia dini dan pendidikan keluarga sebagai elemen penting yang memastikan perkembangan suatu bangsa," kata Nadiem.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

6 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

6 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

9 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

9 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

9 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

9 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

9 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.


Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

14 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah), dan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo (kiri) saat acara Kreasi Bangkit di Buperta, Cibubur, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kwatir Nasional (Kwarnas) menggelar kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASI BANGKIT) yang bertemakan Bangun Generasi Indonesia Menabung, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi


169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

20 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

Polres Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi motor dengan dalih membagikan takjil


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

20 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.