Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Visualisasi Data, Mengubah Lautan Angka Menjadi Sumber Informasi

image-gnews
Damar Aji Pradipta. programmer GoJek. TEMPO/Fajar Januarta
Damar Aji Pradipta. programmer GoJek. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDewasa ini, teknologi digital memungkinkan pengumpulan data dalam jumlah luar biasa besar (gigantik) yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari prediksi perilaku konsumen sampai analisa politik dan ekonomi. Hanya saja, dalam banyak perbincangan soal pemanfaatan big data, orang kerap melupakan satu topik yang sebenarnya krusial: visualisasi data. 

Damar Aji Pramudita, programmer di divisi Business Intelligence perusahaan decacorn digital, GoJek, menilai visualisasi yang baik adalah kunci untuk membuat audiens lebih memahami pesan di balik data. 

"Data tidak hanya sekedar angka, melainkan sumber informasi. Data harus dibuat menjadi menarik agar setiap informasi yang ada di dalam data dapat tersampaikan kepada khalayak dengan baik," katanya ketika diwawancarai di kantor Tempo, pertengahan Oktober 2019 lalu.

Data visualization merupakan hal yang penting karena otak manusia lebih mudah memproses informasi visual dibandingkan angka. Visualisasi data yang bagus dapat membantu publik yang awam memahami data kompleks. Damar, yang juga mantan fraud analyst di sebuah perusahaan telekomunikasi nasional ini, menegaskan bahwa mengolah data menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna khalayak, membutuhkan kombinasi keterampilan analisa data dan desain visual. 

Menurut Damar, sudah banyak aplikasi yang beredar di internet untuk mempermudah pembuatan visualisasi data. Ada Piktochart, Infogram, Flourish.studio, dan beberapa aplikasi yang memudahkan publik mengolah data yang memiliki visual yang baik. 

Di tempat kerjanya, Damar memanfaatkan visualisasi data dalam setiap presentasi. Visualisasi yang tepat bisa menunjukkan informasi penting soal apa saja yang sudah terjadi dalam perusahaannya. Contohnya, animasi bar chart yang menunjukkan pergerakan ranking perusahaan berdasarkan nilai valuasinya dari tahun ke tahun. 

“Menurut saya itu merupakan contoh yang bagus bagaimana data visualization bisa menyampaikan informasi dengan lebih mudah dan atraktif," kata Damar. "Di domain bisnis, saya rasa sudah sangat banyak perusahaan-perusahaan yang menyadari pentingnya data dalam menunjang keputusan perusahaan dan memiliki tim khusus data visualization dalam organisasinya."

Menurut Damar, data visualization merupakan bidang multidisiplin yang membutuhkan kemampuan desain dan analisis data, dua keahlian yang mungkin dianggap datang dari dua kutub yang berbeda. "Jadi tantangannya adalah bagaimana menyeimbangkan dua disiplin ini," katanya.

Di satu sisi visualisasi data membutuhkan data analisis yang benar agar informasi yang disampaikan tepat. Namun di sisi lain, kita juga harus menampilkan data visualization secara menarik, misalnya dari pemilihan layout, warna, ataupun typography, agar informasi tersebut bisa sampai ke pembaca  dengan mudah.

Insight yang diperoleh dari data akan lebih mudah dan lebih cepat dicerna apabila direpresentasikan dalam bentuk visual. Dengan visualisasi data, pembaca  dapat mengamati pola-pola yang tidak tampak kalau semua diamati dalam bentuk angka saja. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Damar, bukan hanya data visualization yang sangat penting untuk diketahui oleh publik, namun Data Literacy secara keseluruhan. "Data Literacy sendiri maksudnya kemampuan untuk membaca, memahami, dan bekerja dengan data, termasuk di antaranya membaca grafik atau chart dan mengambil kesimpulan darinya," katanya lagi. 

Damar adalah kontributor aktif untuk sebuah web interaktif bernama The Pudding (https://pudding.cool). "Saya cukup bangga dengan beberapa artikel yang saya buat untuk The Pudding, salah satu media yang rajin menampilkan esai dengan data visualization," katanya. "Membuat artikel untuk mereka jadi kebanggaan tersendiri untuk saya," katanya.

Proses kerja Damar biasanya diawali dengan mengajukan topik dan garis besar cerita ke tim The Pudding. Di dalam proposal itu, dia juga membuat pertanyaan-pertanyaan yang ingin dijawab dengan data, semacam research questions

Setelah itu dilanjutkan dengan pencarian data. "Karena topik yang saya ajukan sering seputar film, saya mengambil data dari IMDb," kata Damar. Data ini kemudian perlu dibersihkan dulu agar siap untuk dianalisis. "Saya menggunakan Python dan SQL untuk proses ini."

Langkah berikutnya adalah tahap eksplorasi data berdasarkan research question yang sudah dibuat sebelumnya. Di tahap ini, karena datanya sudah tidak terlalu besar jumlahnya, Damar biasa menggunakan Microsoft Excel untuk membuat visualisasi awal. 

Setelah  punya pemahaman dan rencana data visualization yang akan dibuat, berikutnya Damar mempersiapkan pembuatan data visualization versi webnya.  "Ada beberapa library Javascript yang saya gunakan, seperti D3 untuk Data Visualization dan scrollmagic untuk mengatur interaktifitasnya," katanya panjang lebar.

Akses untuk belajar kedua hal tersebut, menurut Damar, sekarang sudah terbuka lebar. Banyak kursus online yang menyediakan kelas tentang kedua bidang tersebut, atau bahkan kelas khusus data visualization.  Jadi orang-orang bisa belajar tentang data visualization dan mengaplikasikannya di berbagai bidang, termasuk jurnalisme.

FIRDHY ESTERINA CHRISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

12 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

23 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

Glints berpusat di Taiwan dengan visi menjadi platform talenta terdepan di Asia Tenggara.


KPU Tangani 198 Kasus Data Ganda Pemilih di New York dengan Cara Coret Nama

52 hari lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari membuka debat cawapres kedua di Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta pada 21 Januari 2024. (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
KPU Tangani 198 Kasus Data Ganda Pemilih di New York dengan Cara Coret Nama

KPU mengatakan mereka telah menangani 198 kasus data ganda pemilih di New York, Amerika Serikat dengan cara mencoret salah satu nama.


Cara Menghapus Data Histori di Google My Activity

58 hari lalu

Logo Google terlihat di kantor pusat perusahaan Eropa di Dublin, Irlandia, 27 Februari 2021. [REUTERS / Clodagh Kilcoyne]
Cara Menghapus Data Histori di Google My Activity

Google My Activity bekerja dengan merekam semua histori yang anda lakukan di Internet Begini cara menghapus histori dan pelacakan.


5 Cara Kerja Google My Activity dalam Melacak Histori Pengguna

58 hari lalu

Logo Google pertama kali
5 Cara Kerja Google My Activity dalam Melacak Histori Pengguna

Google My Activity merupakan pengembangan dari alat histori web atau web history tool. Begini cara kerjanya.


15 Prospek Kerja Lulusan Sistem Informasi yang Menjanjikan

29 Januari 2024

Semakin berkembangnya dunia digital membuat kebutuhan lulusan sistem informasi tinggi. Berikut prospek kerja sistem informasi yang menjanjikan. Foto: Canva
15 Prospek Kerja Lulusan Sistem Informasi yang Menjanjikan

Semakin berkembangnya dunia digital membuat kebutuhan lulusan sistem informasi tinggi. Berikut prospek kerja sistem informasi yang menjanjikan.


Update iOS 17.3 Amankan Data dalam iPhone dari Jarak Jauh

26 Januari 2024

ios 17. Apple
Update iOS 17.3 Amankan Data dalam iPhone dari Jarak Jauh

Apple tingkatkan fitur keamanan di iPhone lewat update iOS 17.3.


Kemendag Dorong Konsumen Cerdas dan Berdaya di Era Digital

19 Januari 2024

Kemendag Dorong Konsumen Cerdas dan Berdaya di Era Digital

Kementerian Perdagangan terus meningkatkan penyebarluasan informasi terkait perlindungan konsumen.


Pengamat Siber Temukan Data Kredensial PT KAI yang Dibobol Hacker Stormous

18 Januari 2024

PT KAI (Persero) resmi mengoperasikan rangkaian kereta api Argo Dwipangga relasi Stasiun Gambir - Solo Balapan (pulang pergi) produksi PT INKA (Persero) pada Rabu, 13 Desember 2023. Rangkaian kereta tersebut terdiri dari kereta jenis New Generation, baik kelas eksekutif maupun luxury. Susunan pada rangkaian kereta ini terdiri dari 7 kereta kelas eksekutif, 3 kereta kelas luxury, 1 kereta makan, dan 1 kereta pembangkit. (Sumber: Dok. PT INKA)
Pengamat Siber Temukan Data Kredensial PT KAI yang Dibobol Hacker Stormous

82 kredensial karyawan PT KAI yang bocor, hampir 22,5 ribu kredensial pelanggan, dan 50 kredensial dari karyawan perusahaan lain yang bermitra dengan PT KAI.


Kemenhub RI dan Telkomsel Perkuat Insight Pergerakan Masyakarat

18 Januari 2024

Kemenhub RI dan Telkomsel Perkuat Insight Pergerakan Masyakarat

Telkomsel dan Kementerian Perhubungan RI bersinergi dalam layanan data solutions.