Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Mayoritas Perempuan Pedesaan Belum Punya Akses ke Internet

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Chief Risk & Sustainability Officer Amartha Fintek Aria Widyanto, Mitra Amartha Tumini, beserta Sekretaris Eksekutif CfDS UGM Dewa Ayu Diah Angendari dalam acara pemaparan studi berjudul  'Dampak Teknologi Finansial dalam Pemberdayaan Perempuan di Pedesaan' di Jakarta, Rabu 6 November 2019. TEMPO/ Galuh Putri Riyanto
Chief Risk & Sustainability Officer Amartha Fintek Aria Widyanto, Mitra Amartha Tumini, beserta Sekretaris Eksekutif CfDS UGM Dewa Ayu Diah Angendari dalam acara pemaparan studi berjudul 'Dampak Teknologi Finansial dalam Pemberdayaan Perempuan di Pedesaan' di Jakarta, Rabu 6 November 2019. TEMPO/ Galuh Putri Riyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi finansial PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha meluncurkan sebuah studi berjudul 'Dampak Teknologi Finansial dalam Pemberdayaan Perempuan di Pedesaan'.

Studi hasil kolaborasi dengan Center for Digital Society Universitas Gadjah Mada (CfDS UGM) melibatkan 88 mitra Amartha yang berprofil perempuan dan tinggal di wilayah pedesaan Indonesia. Salah satu temuan dari studi ini ialah mayoritas mitra Amartha tidak memiliki akses pada internet.

"Menurut survei, 62,5 persen responden tidak memiliki perangkat yang memungkinkan untuk mereka terhubung dengan internet," ungkap Sekretaris Eksekutif CfDS UGM Dewa Ayu Diah Angendari saat pemaparan hasil studi di GoWork fX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu 6 November 2019.

Sekretaris Eksekutif CfDS UGM Dewa Ayu Diah Angendari menyebutkan bahwa mayoritas mitra Amartha tidak memiliki gawai untuk mengakses internet. TEMPO/Galuh Putri Riyanto

Dari hasil survei, Diah menyebutkan bahwa ketidakpemilikan gawai cenderung akan semakin besar di usia lanjut atau 49 tahun ke atas. "Kalau dari segi pendidikan, kebanyakan mitra yang tidak punya gawai ialah yang tidak sekolah dan tamatan sekolah dasar," katanya.

Sementara sisanya atau sebanyak 37,5 persen responden, kata Diah, menggunakan perangkat mereka untuk mengakses hiburan dan berkomunikasi melalui platform media sosial seperti Facebook dan Youtube. "Sayangnya, mitra Amartha ini belum memanfaatkan internet lebih jauh lagi untuk keperluan pekerjaan atau bisnis mereka. Jadi hanya sebatas untuk komunikasi dan hiburan saja," ujar Diah.

Padahal, menurut Diah, penggunaan perangkat teknologi informasi komunikasi (TIK) itu sebenarnya dapat mendukung pekerjaan, ruang ekspresi, dan menyediakan akses informasi bagi mitra Amartha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih jauh lagi, Diah mengungkapkan ada dua faktor yang memengaruhi seseorang mengadopsi TIK. Faktor pertama ialah persepsi atas manfaat yang diberikan oleh TIK.

"Kalau dilihat dari responden yang kami temui, tingkat adopsi TIK itu masih rendah karena mereka tidak melihat adanya manfaat dari penggunaan TIK bagi pekerjaan mereka. Mereka mempertanyakan kenapa mereka harus belajar menggunakan handphone dan internet kalau sehari-harinya hanya pergi ke sawah, membuat kue, atau menjahit baju," ungkap Diah.

Faktor lainnya ialah persepsi atas kemudahan dalam TIK. "Ibu-ibu ini merasa menggunakan handphone itu ribet dan sulit karena tombolnya banyak. Selain itu juga mereka takut salah menggunakannya, misalnya tiba-tiba menelpon orang lain," katanya.

Dengan melihat fenomena kesenjangan digital dan minimnya adopsi TIK pada studi kasus mitra Amrtha ini, Diah berharap pemerintah, perusahaan fintech seperti Amartha, dan pihak lainnya mau ikut andil untuk mengatasi fenomena ini.

GALUH PUTRI RIYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

9 jam lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 Indonesia, Mengenal QS WUR Lembaga yang Menentukan Tingkat Kampus Ini

20 jam lalu

QS World University Rankings. factcards.nl
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 Indonesia, Mengenal QS WUR Lembaga yang Menentukan Tingkat Kampus Ini

Fakultas Geografi UGM berada di peringkat 101-150 global dalam QS World University Rankings by Subject 2024. Peringkat 1 di Indonesia


Penjelasan UGM Soal Dosennya yang Jadi Buron Kasus Penggelapan Uang Rp 9,2 Miliar

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Penjelasan UGM Soal Dosennya yang Jadi Buron Kasus Penggelapan Uang Rp 9,2 Miliar

Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta buka suara atas kasus dugaan penggelapan uang sebuah perusahaan di Jawa Timur yang menyeret salah satu dosen yang juga ahli nuklir-nya, Yudi Utomo Imarjoko.


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.


Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

1 hari lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan


10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

1 hari lalu

Dua perempuan menangisi jasad keluarganya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Abu Yousef Al-Najjar, di Rafah, Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Rafah, Gaza pada Senin (12/2) dini hari waktu setempat. REUTERS/Mohammed Salem
10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.


Profil Fakultas Geografi UGM Peraih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Profil Fakultas Geografi UGM Peraih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024

Fakultas Geografi UGM peringkat 1 di Indonesia versi QS WUR 2024. Berikut profil fakultas ini.


Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan sambutan di Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Foto: TPN Ganjar-Mahfud
Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

Megawtai dan BEM FH dari 4 kampus ajukan sahabat pengadilan yang dapat menjadi pertimbangan hakim untuk memutuskan perkara. Ini arti amicus curiae.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.