Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa ITS dan UNJ Hadirkan Solusi Listrik Siap Pakai dari Biogas untuk Desa Tertinggal

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Bionika memenangkan juara favorit di IdeaPitch Battle IFF 2019. Bionika merupakan solusi hasil kolaborasi mahasiswa ITS dan UNJ yang mengonversi biogas menjadi listrik siap pakai. TEMPO/ Galuh Putri Riyanto
Bionika memenangkan juara favorit di IdeaPitch Battle IFF 2019. Bionika merupakan solusi hasil kolaborasi mahasiswa ITS dan UNJ yang mengonversi biogas menjadi listrik siap pakai. TEMPO/ Galuh Putri Riyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) berkolaborasi dengan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menghadirkan solusi listrik siap pakai dari biogas bernama Bionika untuk desa-desa tertinggal.

"Menurut data Kementerian Desa tahun 2018, masih ada 17.000 desa atau setara dengan 850 ribu keluarga di Indonesia yang belum dialiri oleh listrik," ungkap Richardo Petricius Sutoyo, mahasiswa ITS sekaligus CEO Bionika saat lomba IdeaPitch Battle di gelaran Ideanation Future Festival (IFF) 2019 di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Jumat, 8 November 2019.

"Jika keadilan sosial adalah hak segala elemen masyarakat, maka kami (Bionika) mencoba satu langkah kecil yaitu membagikan terang ke seluruh pelosok negeri yang bersumber dari biogas," katanya.

Richardo menyebutkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi bio energi terbesar di dunia. Sayangnya, menurutnya, masyarakat Indonesia sebagian besar hanya memanfaatkan biogas yang dihasilkan dari kotoran sapi.

"Padahal masih banyak sumber organik lain yang bisa diakses menjadi biogas, mulai dari limbah hutan, pertanian peternakan, dan limbah industri, bahkan feses," kata Richardo.

Richardo menceritakan bahwa inovasi ini bermula dari penelitian di salah satu desa di Pasuruan, Jawa Timur, yang menerima 1000 bio reaktor hibah. "Sayangnya, satu instalasi biogas hibah tersebut harus membuat surplus rata-rata 2000 liter biogas karena pemanfaatannya yang minim yaitu untuk memasak dan lentera saja," ujar Richardo.

"Makanya, Bionika hadir untuk bisa mengonversi biogas menjadi listrik siap pakai menggunakan purifikasi water scrubber dan genset dual fuel," imbuhnya.

Lebih jauh lagi, Richardo menguraikan proses konversi dari biogas menjadi listrik siap pakai. Pertama, dibutuhkan limbah yang dapat menghasilkan gas metana, misalnya kotoran sapi atau limbah lainnya.

"Lalu aduk semua itu hingga dia menjadi lumpur. Kemudian alirkan ke digester dan tunggu selama 30 hari. Setelah itu, Anda akan mendapatkan biogas," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, kata Richardo, hasil biogas itu masih mengandung zat pengotor seperti karbon dioksida, hidrogen sulfida, air, dan amonia. "Zat-zat pengotor tersebut dapat menghambat proses pembakaran. Di sinilah peran alat purifikasi water scrubber kami, yaitu untuk mengurangi zat pengotor. Setelah proses penyaringan, alirkan biogas ke dalam tabung untuk mengurangi tekanan. Lalu, alirkan ke genset dual fuel yang telah dimodifikasi," ungkapnya.

"Terakhir, nyalakan genset Anda dan listrik siap pakai," lanjutnya.

Richardo menyebutkan inovasi ini telah dikembangkan sejak 2013 bersama dua mahasiswa lainnya, yakni Afi Nur Nafisah dari UNJ dan Brian Barella dari ITS. Pada 2016 hingga 2018, Bionika sudah berhasil mengembangkan alat, mematenkan temuannya, hingga membangun perseroan terbatas (PT).

"Baru pada tahun 2019, kami memulai komersialisasi. Sudah ada tiga desa yang menjadi pemberdayaan kami dengan 4 alat terjual. Selain itu, Kementerian Sosial RI juga telah memesan 3 alat dari kami," ujarnya.

Bionika, menurut Richardo, menargetkan ada 90 desa yang bisa diberdayakan dengan alat mereka di tahun 2022. "Di mana 4500 kepala keluarga terbantu, 600 instalasi terpasang, dan pendapatannya mencapai Rp 12 miliar," kata CEO Bionika itu.

Karena solusi yang dipaparkannya, Bionika menang menjadi juara favorit dalam lomba IdeaPitch Battle yang diselenggarakan oleh IFF 2019. Richardo dan kawan-kawan mengalahkan 7 kelompok lainnya dari empat kategori berbeda.

Najwa Shihab, salah satu juri dalam lomba tersebut, mengungkapkan rasa bangganya pada para peserta yang ikut berkompetisi. "Kalau anak-anak mudanya hadir dengan inovasi-inovasi seperti ini, kita rasanya bisa optimis dengan masa depan bangsa ini," ungkap Najwa .

GALUH PUTRI RIYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

5 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Beasiswa ITS tahun akademik 2024


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

5 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

6 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

ITS berencana meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.


Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

17 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.


Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

19 hari lalu

Dini Adni Navastara SKom MSc menunjukkan tampilan aplikasi SahabatCAPD sebagai sistem pendeteksi dan pemantauan dini risiko komplikasi pasien gagal ginjal kronis. ITS.ac.id
Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.


Sihol Situngkir Tersangka TPPO Ferienjob Dicecar 48 Pertanyaan di Bareskrim Polri

20 hari lalu

Sihol Situngkir (tengah) selesai jalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri pada Rabu malam, 3 April 2024, terkait kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Ferienjob 2023. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Sihol Situngkir Tersangka TPPO Ferienjob Dicecar 48 Pertanyaan di Bareskrim Polri

Tersangka kasus TPPO Sihol Situngkir diperiksa sejak pukul 11.00 hingga 20.00 WIB tentang kronologi ferienjob dan apa yang dilakukannya.


Ada Janji Dana CSR Rp 200 Juta untuk Universitas dalam Program Ferienjob Magang Mahasiswa di Jerman

21 hari lalu

Tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO ferienjob mahasiswa ke Jerman, Sihol Situngkir, dan kuasa hukumnya Fernando Silalahi, seusai menjelaskan soal keterlibatannya dalam sosialisasi ferienjob di Universitas Pelita Harapan (UPH) kata anggota tim kuasa hukum Sihol Situngkir, Fernando Silalahi, di Gedung Melawai, Jalan Salemba Raya Nomor 57-58, Jakarta Pusat, Senin, 1 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Ada Janji Dana CSR Rp 200 Juta untuk Universitas dalam Program Ferienjob Magang Mahasiswa di Jerman

Guru besar Sihol Situngkir yang mengenalkan program ferienjob ke sejumlah kampus mengakui ada janji dana CSR Rp 200 juta untuk universitas.


Tersangka TPPO Ferienjob Sihol Situngkir Akan Penuhi Panggilan Bareskrim Rabu Mendatang

22 hari lalu

Tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO ferienjob mahasiswa ke Jerman, Sihol Situngkir, mengatakan akan hadir dalam panggilan Mabes Polri pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Tersangka TPPO Ferienjob Sihol Situngkir Akan Penuhi Panggilan Bareskrim Rabu Mendatang

Tersangka kasus TPPO ferienjob mahasiswa ke Jerman, Sihol Situngkir, menyatakan akan hadir dalam pemeriksaan di Bareskrim pada Rabu, 3 April.


Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

22 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

Dua prodi bidang kedokteran ITS berfokus mengembangkan ilmu medis berbasis teknologi.


Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

23 hari lalu

Profesor ITS ke-198 Prof. Harmin Sulistiyaning Titah saat meninjau tanaman yang menjadi objek penelitiannya di rumah kaca. Dok. Humas ITS
Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.