Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3.000 Burung Diselundupkan ke Bogor, dari Jalak sampai Ciblek

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Seekor burung mata gelap.[Jay McGowan/Perpustakaan Macaulay di Cornell Lab of Ornithology/New York Times]
Seekor burung mata gelap.[Jay McGowan/Perpustakaan Macaulay di Cornell Lab of Ornithology/New York Times]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Bakauheni, Balai Karantina Pertanian Bandar Lampung, dan FLIGHT: Protecting Indonesia's Birds berhasil menggagalkan penyelundupan 3.092 burung liar ilegal dari Lampung menuju Bogor melalui Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu malam, 9 November 2019.

Petugas berhasil mengamankan sebanyak 3.092 burung yang dikemas ke dalam 78 keranjang dan 37 dus. Turut diamankan sebuah mobil minibus jenis Panther berwarna silver dengan plat nomor B 1071 BYY yang dijadikan alat angkut.

Kanit Reskrim KSKP Bakauheni Ipda Mustholih, di Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu mengatakan bahwa pelaku saat diperiksa tidak dapat menunjukkan dokumen yang sah, seperti surat kesehatan hewan dan surat angkut tumbuhan dan satwa liar dalam negeri (SATSDN) dari burung burung ini.

“Saat kami periksa terhadap pelaku tidak dapat menunjukkan dokumen sah seperti surat kesehatan hewan dan surat angkut tumbuhan dan satwa liar dalam negeri (SATSDN) dari burung burung ini,” ujarnya.

Mustholih menyatakan, berdasarkan keterangan pelaku, burung-burung ini berasal dari daerah Pekanbaru, Riau. “Di Lampung hanya menjadi tempat transit burung-burung sebelum dikirim ke Bogor, Jawa Barat,” katanya.

Mustholih menambahkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Karantina Pertanian dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mengambil langkah langkah berikutnya apakah akan dilakukan penegakan hukum atau pembinaan kepada pelaku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“KSKP Bakauheni juga akan berkoordinasi dengan pihak BKSDA untuk melihat apakah burung burung ini berstatus dilindungi atau tidak, Burung yang disita terdiri dari 21 jenis di antaranya ciblek, gelatik, jalak kebo, burung madu, pleci, cucak ijo, cucak ranting, prenjak dan srendit.,” ungkapnya

Direktur Komunikasi FLIGHT Namira Annisa sangat mengapresiasi komitmen dan kerja KSKP Bakauheni, Balai Karantina Pertanian Lampung dan BKSDA dalam menggagalkan penyelundupan burung liar Sumatera ke Jawa.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja dari pihak kepolisian dan Balai Karantina Pertanian Lampung dan BKSDA dalam menggagalkan penyelundupan burung liar Sumatera ke Jawa,” katanya.

Menurut Namira, populasi burung liar Sumatera sangat terancam akibat masifnya perburuan dan penyelundupan. Lebih dari 1 juta burung Sumatera dicuri dari alam liar setiap tahunnya. Sebagian besar burung burung ini dicuri dari alam dan diselundupkan ke Jawa.

FLIGHT mencatat antara Januari 2018 sampai Agustus 2019 telah terjadi setidaknya 45 kasus upaya penyelundupan satwa burung liar Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni yang telah digagalkan petugas. Dimana lebih dari 39 ribu burung telah diselamatkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

41 hari lalu

Petugas karantina wilayah kerja Bakauheni memeriksa ribuan ekor burung tanpa dokumen yang hendak diselundupkan pada Kamis, 15 Februari 2024. (ANTARA/HO/Karantina Bakauheni)
Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

Petugas karantina memperoleh informasi dari masyarakat bahwa akan ada penyelundupan satwa jenis burung ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.


Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

50 hari lalu

Burung nuri kabare (Psittrichas fulgidus) (kanan) dan kakatua raja (Probosciger aterrimus) (kiri) bertengger di kayu saat dilepasliarkan di Hutan Adat Isyo, Kampung Rhepang Muaif, Distrik Nimbokrang, Jayapura, Papua, Sabtu 20 Agustus 2022. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua melepasliarkan 17 satwa jenis aves yaitu dua ekor nuri kabare (Psittrichas fulgidus), tiga ekor kakatua raja (Probosciger aterrimus), delapan ekor kasturi kepala hitam (Lorius lory), tiga ekor nuri bayan (Eclectus roratus), dan seekor kakatua koki (Cacatua galerita). ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

Sulawesi dan Maluku termasuk lokasi penambangan nikel yang paling berpotensi mengusik habitat burung endemik.


Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

58 hari lalu

Petugas mengangkut peti berisi burung endemik Indonesia di Pusat penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar Tasikoki, Bitung, Sulawesi Utara, Kamis 19 Oktober 2023. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara berhasil memulangkan (repatriasi) sebanyak 73 ekor burung endemik yang terdiri dari jenis kakaktua jambul kuning, kakaktua raja, kakatua Maluku dan nuri kepala hitam yang merupakan hasil tindak pidana penyelundupan satwa liar di Filipina, selanjutnya seluruh hewan endemik tersebut akan melewati proses pemeriksaan serta rehabilitasi di pusat penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar Tasikoki di Bitung sebelum dilepaskan ke habitat asalnya. ANTARA FOTO/Adwit Pramono
Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

Burung termasuk hewan endemik di Indonesia yang habitatnya berpotensi terganggu oleh pembukaan lahan tambang.


15 Hewan Punah yang Muncul Kembali

27 Desember 2023

Calon Presiden AS, Donald Trump mencoba memegang seekor burung elang botak dibantu salah satu kru saat sesi pemotretan dengan Majalah TIME, 10 Desember 2015.  Fotografer yang mengambil gambar dalam sesi pemotretan ini menyarankan Trump berpose dengan elang botak yang merupakan lambang negara Amerika Serikat. REUTERS/TIME Magazine
15 Hewan Punah yang Muncul Kembali

Hewan punah belum tentu benar-benar hilang di dunia ini. Ada yang berhasil ditemukan kembali.


4 Hewan yang Dinyatakan Punah di Tahun 2023

20 Desember 2023

Ilustrasi kelelawar raksasa berusia 19 juta tahun yang ditemukan di Selandia Baru. Kredit: Gavin Mouldey
4 Hewan yang Dinyatakan Punah di Tahun 2023

Seiring bertambahnya usia bumi, satu per satu spesies hewan mengalami kepunahan. Ini daftar hewan yang dinyatakan punah di tahun 2023.


BKSDA Melepas 28 Satwa Liar, Ada Nuri Ternate, Nuri Kalung Ungu dan Bayan Merah

8 Desember 2023

13 ekor Kasturi Ternate  di translokasi wilayah Maluku Utara, Morotai, Bau, Halmahera, Widi, Ternate, Kasiruta, Bacan, Obi, Mandiole. Mereka merupakan bagian dari 114 satwa liar yang berhasil diamankan BKSDA dan Polda Sumsel. Tempo/Parliza Hendrawan
BKSDA Melepas 28 Satwa Liar, Ada Nuri Ternate, Nuri Kalung Ungu dan Bayan Merah

BKSDA Provinsi Maluku melepaskan sebanyak 28 ekor satwa liar yang dilindungi undang-undang jenis paruh bengkok di Kawasan Hutan Desa Jikotamu.


Mas Dhito: Beritahu Kami Jika Ada Satwa Burung Butuh Treatment Ekstra

26 November 2023

Mas Dhito: Beritahu Kami Jika Ada Satwa Burung Butuh Treatment Ekstra

Pemerintah Kabupaten Kediri berkomitmen menjaga kelestarian satwa burung yang ada di Bumi Panjalu.


7 Jenis Cendrawasih, Burung Surga yang Hidup di Indonesia

17 November 2023

Petugas menunjukkan burung Cendrawasih yang telah mati saat gelar kasus penyelundupan satwa langka di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, 27 Februari 2015. Ratusan satwa langka yang akan diselndupkan tersebut ditemukan dari atas  kapal motor (KM) Gunung Dempo dari Papua. TEMPO/Fully Syafi
7 Jenis Cendrawasih, Burung Surga yang Hidup di Indonesia

Ada banyak jenis burung cendrawasih. Di Indonesia, terdapat 7 jenis yang terkenal cantik hingga dijuluki burung dari surga.


BKSDA Sultra Gagalkan Penyelundupan Puluhan Kakatua Jambul Kuning dan Nuri Bayan

28 Oktober 2023

Dua ekor kakatua maluku di Pusat penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar Tasikoki, Bitung, Sulawesi Utara, Kamis 19 Oktober 2023. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara berhasil memulangkan (repatriasi) sebanyak 73 ekor burung endemik yang terdiri dari jenis kakaktua jambul kuning, kakaktua raja, kakatua Maluku dan nuri kepala hitam yang merupakan hasil tindak pidana penyelundupan satwa liar di Filipina, selanjutnya seluruh hewan endemik tersebut akan melewati proses pemeriksaan serta rehabilitasi di pusat penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar Tasikoki di Bitung sebelum dilepaskan ke habitat asalnya. ANTARA FOTO/Adwit Pramono
BKSDA Sultra Gagalkan Penyelundupan Puluhan Kakatua Jambul Kuning dan Nuri Bayan

Total ada 24 burung yang berhasil diselamatkan dari penyelundupan terdiri dari 20 ekor kakatua dan 4 ekor burung nuri.


BBKSDA Papua Terima 100 Burung Dilindungi untuk Dilepasliarkan

19 Juni 2023

BBKSDA Papua melepasliarkan 62 ekor aves pada Sabtu, 17 Juni 2023, di Hutan Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua. (BBKSDA)
BBKSDA Papua Terima 100 Burung Dilindungi untuk Dilepasliarkan

Berbagai burung yang kembali ke rumahnya berasal dari BKSDA DKI Jakarta, BKSDA Kalimantan Tengah dan BBKSDA Jawa Timur.