Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tullimonstrum, Fosil Berumur 300 Juta Tahun Ini Masih Misterius

image-gnews
Fosil Tullimonstrum. (Ghedoghedo/Wikipedia)
Fosil Tullimonstrum. (Ghedoghedo/Wikipedia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terkadang ilmuwan menemukan fosil aneh yang membuatnya berlawanan dengan sejumlah teori, salah satunya Tullimonstrum. Dikenal sebagai Tully Monster, fosil berusia 300 juta tahun yang ditemukan di lapisan fosil Sungai Mazon di Illinois, AS, adalah salah satu makhluk tersebut.

Sekilas, Tully tampak seperti siput perairan dangkal. Namun, di bagian yang diperkirakan adalah mulutnya, makhluk itu memiliki embel-embel panjang tipis yang berakhir dengan sepasang cakar yang menggenggam. Lalu ada matanya, yang menonjol keluar dari tubuhnya di tangkai.

Tully sangat aneh sehingga para ilmuwan bahkan tidak dapat memutuskan apakah itu vertebrata (dengan tulang belakang, seperti mamalia, burung, reptil dan ikan) atau invertebrata (tanpa tulang belakang, seperti serangga, krustasea, gurita, dan semua hewan lainnya ).

Pada 2016, sekelompok ilmuwan mengklaim telah memecahkan misteri Tully, memberikan bukti terkuat bahwa itu adalah vertebrata. Namun, penelitian baru menyebut kesimpulan ini sebagai pertanyaan, artinya monster ini sama misteriusnya dengan sebelumnya.

Rekaan seniman atas fosil Tullimonstrum. (PaleoEquii/Wikipedia, CC BY-SA)

Monster Tully awalnya ditemukan pada 1950-an oleh seorang kolektor fosil bernama Francis Tully. Sejak penemuannya, para ilmuwan telah bingung memasukkannya ke kelompok hewan modern mana. Teka-teki dari hubungan evolusi Tully yang sesungguhnya telah menambah popularitasnya, akhirnya membuatnya menjadi fosil negara bagian Illinois.

Ada banyak upaya mengklasifikasikan Tully. Sebagian besar penelitian ini berfokus pada penampilan beberapa fitur yang lebih menonjol. Termasuk fitur linear dalam fosil yang ditafsirkan sebagai bukti usus, garis terang dan gelap dari fosil dan cakar menggenggam mulutnya yang khas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian 2016 berpendapat bahwa hewan itu harus dikelompokkan dengan vertebrata karena matanya mengandung butiran pigmen yang disebut melanosom, yang disusun berdasarkan bentuk dan ukurannya dengan cara yang sama dengan mata vertebrata.

Tetapi penelitian menunjukkan bahwa mata beberapa invertebrata seperti gurita dan cumi-cumi juga mengandung melanosom yang dipartisi berdasarkan bentuk dan ukurannya dengan cara mirip dengan mata Tully, dan bahwa ini juga diawetkan dalam fosil.

Ilmuwan menggunakan jenis akselerator partikel yang disebut sumber cahaya radiasi synchrotron yang berlokasi di Stanford University di California. Ini memungkinkan untuk menjelajahi susunan kimiawi sampel dari fosil dan dari hewan yang hidup hari ini.

THE CONVERSATION 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Kolase foto dua jenis fosil Gastropoda atau siput (kiri) dan Pelecypoda atau kerang (kanan) yang ditemukan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) di pelataran rumah warga di Pangandaran. (Dok. Unpad)
Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.


6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

10 November 2023

American Museum of Natural History, di New York, Amerika Serikat. Unsplash.com/Aditya Vyas
6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

American Museum of Natural History merupakan museum sejarah alam terbaik di dunia.


Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

4 September 2023

Nenek moyang kera dan manusia yang baru diidentifikasi, Anadoluvius turkae. (Kredit gambar: Sevim-Erol, A., Begun, D.R., Szer, .S. dkk., Universitas Toronto, EurekAlert)
Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

Dalam studi baru tersebut, para peneliti menganalisis fosil kera yang baru diidentifikasi dari situs orakyerler berusia 8,7 juta tahun di Anatolia.


Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

8 Agustus 2023

Sejumlah artefak ditemukan di lokasi ekskavasi dalam kegiatan PATI V yang dilaksanakan di kawasan Situs Manyarejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, 1-8 Agustus 2023. Foto diambil Selasa, 8 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

Artefak tulang dan fosil yang ditemukan merupakan hasil dari kegiatan ekskavasi di lokasi Edukasi dengan membuka 1 Trench dan 1 kotak ekskavasi.


BPSMP Sangiran Identifikasi Temuan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter

3 Agustus 2023

Sejumlah petugas dari BPSMP Sangiran saat melakukan menggalian penyelamatan penemuan fosil di Dukuh Ngebung, RT 4 RW 2, Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
BPSMP Sangiran Identifikasi Temuan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter

BPSMP menduga usia fosil tersebut sekitar 800 tahun berdasarkan kedalaman lapisan tanah.


Kemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia

1 Agustus 2023

Sebelumnya, Elon Musk kerap dinobatkan sebagau orang terkaya di dunia. Kini pada 2023, ia kembali dinobatkan sebagai orang terkaya oleh Media Economic Times, tetapi dengan kekayaan yang menurun dari tahun sebelumnya sebesar 15,7 miliar USD. Elon Musk merupakan pemilik perusahaan agensi luar angkasa, SpaceX yang didirikan pada 2002 dengan nilai perusahaan sebesar 127 miliar USD. Selain mendirikan SpaceX, Elon Musk juga memiliki beberapa perusahaan lainnya seperti Tesla dan Boring Company. REUTERS
Kemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menanggapi kabar batalnya Tesla--perusahaan milik Elon Musk berinvestasi di Tanah Air.


Bidik 50 Ribu Unit Konversi Motor Listrik di Tahun Ini, Menteri ESDM: Insya Allah

28 Juli 2023

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif usai menghadiri Indonesia EBTKE Conex 2023 di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 12 Juli 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Bidik 50 Ribu Unit Konversi Motor Listrik di Tahun Ini, Menteri ESDM: Insya Allah

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif optimistis target 50 ribu unit sepeda motor konversi terealisasi hingga akhir tahun.


Ilmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS

14 Juni 2023

Penemuan fosil gajah purba, mammoth, di lahan pembangunan bandara baru Meksiko. Foto: Facebook/Vagando con Mafedien
Ilmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS

Sebelum ditemukan di Florida AS, fosil gajah purba itu sebenarnya sudah pernah ditemukan di Montbrook pada masa lalu.


Museum Geologi Bandung Sokong Pembuatan Museum Situs Fosil di Daerah

11 Juni 2023

Replika hasil rekonstruksi fosil kura-kura purba dari Sumedang di Museum Geologi Bandung. (Dok.Museum Geologi)
Museum Geologi Bandung Sokong Pembuatan Museum Situs Fosil di Daerah

Rencananya, Museum Geologi Bandung akan bekerja sama pembuatan museum situs itu akan dijalin dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang.


Museum Geologi Pamerkan Replika Fosil Kura-kura dan Gading Berumur 1 Juta Tahun

11 Juni 2023

Replika hasil rekonstruksi fosil gading gajah dari Sumedang di Museum Geologi Bandung. (Dok.Museum Geologi)
Museum Geologi Pamerkan Replika Fosil Kura-kura dan Gading Berumur 1 Juta Tahun

Tim Museum Geologi melakukan penyelidikan dan konservasi temuan fosil di Sumedang pada 2017 saat ditemukan fosil gading gajah.