Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Jokowi ke Nadiem, Jangan Ada Murid Drop Out karena Biaya

image-gnews
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kedua kanan) mendengarkan penjelasan Sekretariat Daerah Pemkot Pasuruan, Jawa Timur Bahrul (kedua kiri) saat mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Negeri Gentong yang ambruk di Pasuruan, Jawa Timur Kamis 5 November 2019. Selain mengunjungi sekolah yang ambruk tersebut, Mendikbud juga mengunjungi keluarga korban dan berjanji akan melakukan investigasi  penyebab peristiwa tersebut agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kedua kanan) mendengarkan penjelasan Sekretariat Daerah Pemkot Pasuruan, Jawa Timur Bahrul (kedua kiri) saat mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Negeri Gentong yang ambruk di Pasuruan, Jawa Timur Kamis 5 November 2019. Selain mengunjungi sekolah yang ambruk tersebut, Mendikbud juga mengunjungi keluarga korban dan berjanji akan melakukan investigasi penyebab peristiwa tersebut agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi berpesan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim agar tidak ada lagi siswa putus sekolah karena ketiadaan biaya.

Itu sebabnya, penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP), KIP Kuliah, dan program-program beasiswa harus tepat sasaran.  

"Saya minta implementasi penyaluran kartu Indonesia Pintar, dan KIP kuliah dan program beasiswa agar dikawal dengan sebaik-baiknya sehingga tepat sasaran. Jangan sampai mereka yang putus sekolah karena urusan biaya pendidikan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas tentang Program Pendidikan dan Beasiswa di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 12 November 2019.

Selain itu, Jokowi memerintahkan agar sistem pendidikan di Indonesia bisa merespon dengan cepat perubahan yang terjadi di dunia. Ia ingin sistem yang fleksibel dan adaptif atas perubahan tersebut.

Jokowi memerintahkan pula agar Nadiem membuat terobosan dengan memanfaatkan infrastruktur dan teknologi yang ada untuk mendorong pemerataan akses pendidikan. "Yang bisa menjangkau kondisi geografis Indonesia yang sangat luas, bisa mencakup 17 ribu pulau dan 300 ribu sekolah yang kita miliki," ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), jumlah anak usia 7-12 tahun di Indonesia yang tidak bersekolah 1.228.792 anak. Untuk kategori usia 13-15 tahun 936.674 anak. Sementara usia 16-18 tahun, ada 2,420,866 anak yang tidak bersekolah.

Secara keseluruhan, jumlah anak Indonesia yang tidak bersekolah mencapai 4.586.332.

Presiden Jokowi juga minta Kemendikbud segera memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak. Meski hal ini ranah Pemerintah Daerah, kata Jokowi, Nadiem diminta membuat program bersama terkait hal ini.

"Buat program bersama pusat daerah dalam lakukan percepatan rehab gedung-gedung yang rusak berat, sedang, ringan," kata dia. 

Dalam dua pekan ini, dua sekolah dasar di Pasuruan, Jatim, dan Tangerang, Banten rusak. Bahkan di Pasuruan, robohnya atap bangunan menyebabkan seorang guru dan seorang murid meninggal.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tolak Kezaliman Jokowi, Din Syamsuddin akan Gerakkan Demo di DPR Selasa Lusa

1 hari lalu

Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita, Din Syamsuddin, dalam acara Rakernas 2022 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin, 16 Mei 2022. Sumber: youtube Partai Pelita
Tolak Kezaliman Jokowi, Din Syamsuddin akan Gerakkan Demo di DPR Selasa Lusa

Din Syamsuddin mengatakan banyak pihak yang akan hadir dalam demonstrasi tersebut.


Profil Abdul Haris, Wakil Rektor UI yang Dilantik Nadiem Makarim Jadi Dirjen Diktiristek

2 hari lalu

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim ketika memberikan ucapan selamat kepada  Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris (ANTARA/HO: Humas UI)
Profil Abdul Haris, Wakil Rektor UI yang Dilantik Nadiem Makarim Jadi Dirjen Diktiristek

Nadiem Makarim melantik Wakil Rektor UI Abdul Haris menjadi Dirjen Diktiristek. Berikut profil Abdul Haris.


Nadiem Makarim Lantik Wakil Rektor UI Abdul Haris Jadi Dirjen Diktiristek

3 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional, Sabtu, 23 November 2023. Dok. Kemendikbud
Nadiem Makarim Lantik Wakil Rektor UI Abdul Haris Jadi Dirjen Diktiristek

Nadiem Makarim mengatakan pelantikan ini berkaitan erat dengan upaya Kemendikbudristek mentransformasi sistem pendidikan Indonesia.


Jokowi Dilema Jaga Harga Beras: Rendah Dimarahi Petani, Tinggi Dimarahi Ibu-ibu

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog GDT (Gudang Daerah Tertinggal) Huta Lombang, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024.  Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Dilema Jaga Harga Beras: Rendah Dimarahi Petani, Tinggi Dimarahi Ibu-ibu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku dilema dalam menjaga harga beras karena petani butuh harga tinggi sedangkan ibu-ibu minta harga rendah.


Erick Thohir: Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Segera Ambil Sumpah WNI Pekan Depan

4 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Segera Ambil Sumpah WNI Pekan Depan

Erick Thohir mengatakan PSSI sedang menunggu Keputusan Presiden Joko Widodo untuk pengambilan sumpah WNI Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.


Perpres 191 Tahun 2014 tentang BBM Bersubsidi Akan Direvisi, Apa Isinya?

6 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
Perpres 191 Tahun 2014 tentang BBM Bersubsidi Akan Direvisi, Apa Isinya?

Perpres 191 tahun 2014 tentang BBM Bersubsidi mengelompokkan BBM menjadi 3, yaitu Jenis BBM Tertentu, Jenis BBM Khusus Penugasan, dan Jenis BBM Umum


Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo (tiga dari kanan) serta sejumlah pejabat lainnya memencet sirene sebagai tanda dimulainya pembangunan Paralympic Training Center di Desa Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE.
Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

Jokowi menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024.


Raker dengan Nadiem, Anggota DPR Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Lebih Tinggi dari Kemendikbud

11 hari lalu

Sejumlah siswa SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten, menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis pada 29 Februari 2024. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp 15 ribu per porsi dalam simulasi program makan siang gratis tersebut. Antara/Sulthony Hasanuddin
Raker dengan Nadiem, Anggota DPR Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Lebih Tinggi dari Kemendikbud

Kata politikus PDIP soal anggaran makan siang gratis.


Nadiem: Sebanyak 774.999 Guru Honorer Lulus ASN PPPK

12 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim dalam pembukaan Vokasifest dan Festival Merdeka Beajar 2023. Dok. Kemendikbud
Nadiem: Sebanyak 774.999 Guru Honorer Lulus ASN PPPK

Nadiem Makarim mengatakan, sebanyak 774.999 guru honorer telah lulus seleksi guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.


Nadiem Makarim Yakin Pemerintah Selanjutnya Lanjutkan Merdeka Belajar

12 hari lalu

Mendikbudristek Nadiem Makarim bersama Rektor IPB Arif Satria saat jumpa pers tentang penyampaian beasiswa KIP Kuliah Merdeka 2021 dan targetnya pada 2022 di depan Gedung Auditorium Fakultas Ekonomi IPB University, Jumat 10 Desember 2021. (ANTARA/Linna Susanti)
Nadiem Makarim Yakin Pemerintah Selanjutnya Lanjutkan Merdeka Belajar

Menurut Mendikbud Nadiem Makarim, bila program Merdeka Belajar dihapus, maka akan diprotes oleh para guru.