TEMPO.CO, Jakarta - Huawei Mate 30 Pro akan dirilis di Indonesia Kamis besok, 14 November 2019. Pihak Huawei belum mengumumkan berapa harga jualnya di Indonesia.
Smartphone ini akan diluncurkan di Australia pada 21 November 2019, tapi bocoran harganya sudah muncul. Mate 30 Pro di Australia dibanderol seharga AU$ 1.599 setara Rp 15,4 juta.
Huawei Mate 30 yang dirilis di Malaysia Oktober lalu dibanderol sekitar Rp 9,5 juta, sedangkan Huawei Mate 30 Pro dipatok Rp 13 juta.
Mengutip laman Techradar, baru-baru ini, Huawei telah mengeluarkan pernyataan tentang ketersediaan Mate 30 Pro di Australia. "Huawei mengkonfirmasi bahwa ada rencana untuk membawa lebih banyak perangkat Mate 30 Pro ke Australia, namun, kami tidak dapat mengonfirmasi tanggal pada tahap ini," demikian pernyataan Huawei.
Huawei Mate 30 Pro adalah smartphone Huawei pertama yang dirilis sejak pemerintah AS memberlakukan sanksi perdagangan terhadap raksasa teknologi Cina. Sanksi itu secara khusus membatasi perusahaan Amerika melakukan bisnis dengan Huawei.
Harga Rp 15 jutaan itu cukup tinggi dinilai untuk perangkat yang tidak memiliki akses resmi ke aplikasi atau layanan Google apa pun, termasuk Play Store. Huawei Australia hanya menyediakan 200 unit saat peluncuran perdana.
Meskipun memiliki akses yang tidak resmi ke layanan Google, tapi Mate 30 Pro menjalankan Android 10, dengan antar muka EMUI 10 Huawei sendiri. Tanpa akses Google Play Store, pengguna harus puas dengan toko AppGallery alternatif Huawei, atau men-download aplikasi dengan risiko sendiri.
Meskipun begitu, tidak dapat disangkal bahwa ponsel itu memiliki kecakapan fotografi. Huawei Mate 30 ini menawarkan pengaturan quad-Leica camera di belakangnya dengan sensor 40 MP ganda (lebar + ultrawide), lensa telefoto 8 MP dan kedalaman Time-of-Flight (ToF) 3D sensor. Sedangkan di bagian depan, ada kamera 32 MP untuk selfie dan sensor ToF 3D lainnya.
TECH RADAR | GSMARENA
