TEMPO.CO, Jakarta - Apple telah menghapus aplikasi dari App Store yang dirancang untuk mengirim pemberitahuan ke pelanggan Instagram setiap kali seseorang yang mereka ikuti meninggalkan komentar atau menyukai foto.
Aplikasi, yang disebut Like Patrol, itu membuat seseorang mudah untuk memata-matai pengguna Instagram lain dan bahkan digunakan oleh mereka dalam suatu hubungan untuk mengawasi siapa yang berkomunikasi dengan orang penting mereka di Instagram.
Aplikasi ini membagi informasi berdasarkan gender dan bahkan mengungkapkan pelanggan Instagram yang paling banyak dikomunikasikan oleh setiap orang.
Fakta bahwa Like Patrol dirancang untuk memata-matai orang lain yang signifikan terlihat dari situs web aplikasi itu yang menyatakan "Pria baru? Gadis baru? Apa yang mereka lakukan di Instagram? Dengan Like Patrol, Anda dapat melihat posting yang mereka sukai secara khusus!"
Dan di antara informasi yang disediakan aplikasi ini adalah daftar profil model dan kebugaran yang dikomentari teman dan anggota keluarga.
Menurut CNET, Instagram mengirimkan perintah penghentian kepada pengembang aplikasi itu akhir bulan lalu, dan pada hari Sabtu lalu, Apple mengatakan bahwa Like Patrol melanggar pedoman App Store dan telah dihapus. Aplikasi ini pertama kali muncul di etalase aplikasi iOS Apple pada bulan Juli.
Pengembang Like Patrol, Sergio Luis Quintero, mengatakan dia mengembangkan algoritma sendiri untuk mengambil data dari pemberi ‘like’ dan komentar untuk memasok informasi yang mereka bayar kepada pengguna. Aplikasi ini mengenakan biaya US$ 2,99 per minggu atau US$ 80 selama setahun penuh.
Pengembang mengatakan bahwa kurang dari 300 orang telah berlangganan aplikasi ini sebelum dihapus. Yang mengganggu banyak orang adalah bahwa mereka tidak harus menyetujui untuk dilacak oleh Like Patrol. Selama seseorang diikuti oleh pengguna Like Patroli, dia bisa diawasi di Instagram berkat aplikasi tersebut.
PHONE ARENA | CNET