Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemuda Sukabumi Buat Helikopter, Ahli Penerbangan: Bukan Pertama

image-gnews
Helikopter JN 77 yang dibuat Jujun Junaedi, warga Kampung Cibubuay RT 03/ 01, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto:CRP 4/Sukabumiupdate.com
Helikopter JN 77 yang dibuat Jujun Junaedi, warga Kampung Cibubuay RT 03/ 01, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto:CRP 4/Sukabumiupdate.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tenaga Ahli Pengembangan Pesawat Terbang PT Dirgantara Indonesia (DI), Andi Alisjahbana, mengatakan Jujun, pemuda Sukabumi yang tengah merakit helikopter, bukan yang pertama mencoba membangun sendiri helikopter.

“Ini bukan yang pertama kali, penuh semangat begini. Tapi probability untuk bisa berhasil kecil sekali,” kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 14 November 2019.

Andi masih ingat, dulu ada yang mencoba membuat helikopter seperti pemuda Sukabumi itu. “Dulu pernah dua-tiga orang. Kita datangi, lalu kita bilang bahwa basicly highly improbable untuk bisa terbang. Lalu kami bawa ke sini, ke PT Dirgantara Indonesia, kami ajak terbang dan melihat helikopter. Itu tahun 90-an,” kata Andi.

Andi, mantan Direktur Teknologi PT DI selama 10 tahun sejak 2007, mengatakan membangun helikopter lebih sulit dibandingkan pesawat terbang biasa. “Masalahnya bukan hanya bisa ngangkat (terbang), tapi sekali di atas, menjaga stabilitas supaya (badan helikopter) gak ikut berputar itu susah sekali. Itu gak mudah. Kemungkinan buat dia gagal besar sekali,” kata dia.

Gaya angkat untuk menerbangkan helikopter misalnya berasal dari putaran baling-baling yang digerakkan mesin. Setelah terangkat ke udara, ada risiko badan helikopter justru juga ikut berputar.

Untuk mencegahnya, helikopter memiliki baling-baling yang berada di ekornya atau rotor. Putaran rotor ini yang mencegah badan helikopter ikut berputar saat di udara.

“Kita ngomong helikopter, itu baling-baling atasnya muter. Diputar dengan engine. Permasalahannya selalu ada counter force. Counter force itu biasanya di-counter pakai rotor yang di belakang itu,” kata Andi.

Membangun sistem transmisi dari mesin untuk memutar baling-baling utama dan rotor di ekor helikopter untuk menjaga tetap stabil tidak mudah. Andi tidak melihat sistem transmisi tersebut dari foto helikopter rakitan Juju. “Terlihat power transmission dari enggine ke propeller lift, atau ke propeller anti rotation sama sekali tidak ada. Justru itu yang terpenting,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andi juga penasaran dengan mesin yang akan dipergunakan oleh Juju. Dapur pacu mesin yang digunakan itu juga menentukan. “Kalau mesinnya, anggap saja cuma berapa HP (Horse Power), mau diputar sekuat apa, gak akan naik,” kata dia.

Andi memberi ilustrasi. Misalkan helikopter tersebut mempunyai beban maksimal 300 kilogram, termasuk pilotnya, dapur pacu mesin yang dibutuhkan sedikitnya berkekuatan 150 HP. Mesin mobil misalnya, memenuhi syarat kekuatan itu, tapi masalahnya bobotnya juga lumayan.

Di luar negeri, praktik merakit helikopter sendiri menggunakan mesin khusus. Misalnya mesin Rotax 4 silinder dengan kekuatan 120 HP. “Ini banyak dipakai oleh home-build helicopter. Lumayan enteng mesinya, ini mesin pesawat, bukan mesin mobil jadi jauh lebih enteng. Anggap kalau dia pakai mesin mobil, ada yang 120 HP, mesin kijang, tapi berat,” kata Andi.

Andi menyarankan agar Juju mengurungkan niatnya untuk melakukan uji terbang helikopter rakitannya tersebut. Selain kemungkinan besar gagal, juga berbahaya.

Andi khawatir saat helikopter rakitan Juju itu dipacu kencang memutar baling-baling, badan helikopter oleng ke samping. “Kalau terjadi instabilitas, jatuh ke samping dan blade (bilah baling-baling) bisa kena orang, atau terkena dia sendiri,” kata Andi.

Andi memuji semangat Juju yang berniat merakit helikopter. Tapi dia menyarankan agar tidak usah diteruskan. “Mesti ada yang bilang, demi keamanan dia, jangan diteruskan. Kecuali untuk jadi pajangan,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 jam lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

6 jam lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

6 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

7 jam lalu

Petugas memeriksa kesiapan pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air sebelum melakukan penerbangan perdana di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

12 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

16 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

1 hari lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

2 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

3 hari lalu

Pesawat Airbus A320 milik maskapai AirAsia di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Maret 2012. PT Indonesia AirAsia resmi mengoperasikan 17 unit pesawat Airbus A320 dan berencana mengoperasikan 34 unit Airbus A320 hingga 2015. Dok. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.