Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Situs Kubur Prasejarah Teluk Wondama Ditemukan, Mirip Toraja

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Tengkorak di situs penguburan prasejarah Karawar ditemukan Balai Arkeologi Papua di Pulau Roon, Teluk Wondama, Papua Barat, November 2019. (Dok. Balar Papua/Hari Suroto)
Tengkorak di situs penguburan prasejarah Karawar ditemukan Balai Arkeologi Papua di Pulau Roon, Teluk Wondama, Papua Barat, November 2019. (Dok. Balar Papua/Hari Suroto)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Papua bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Teluk Wondama, Papua Barat di Pulau Roon, berhasil menemukan situs penguburan prasejarah Karawar.

"Situs Karawar berada di lereng tebing Kampung Syabes, Distrik Roon. Situs Karawar berupa ceruk yang di dalamnya terdapat lima tengkorak dan tulang-tulang manusia," kata arkeolog Hari Suroto, Sabtu, 16 November 2019.

Menurut Hari, pada masa prasejarah, di Teluk Wondama dikenal dua jenis penguburan yaitu penguburan primer dan penguburan sekunder. Penguburan primer adalah penguburan langsung. Sedangkan artefak tengkorak di Teluk Wondama  diduga berasal dari mayat dibaringkan di bangku papan kayu yang berada di tengah hutan. Mayat dibiarkan begitu saja untuk beberapa waktu hingga kulit dan daging mengelupas tinggal tulang.

Tulang dan tengkorak dikumpulkan, selanjutnya disimpan di lubang tebing atau ceruk disertai dengan bekal kubur gerabah. Ini yang disebut sebagai penguburan sekunder.

Penguburan di dinding tebing juga digunakan masyarakat Tana Toraja. Bedanya, di Karawar arkeolog baru menemukan satu ceruk kubur prasejarah.

Pria menggunakan tangga bambu untuk membuka pintu sebuah lobang pemakaman pada batu besar Loko`mata, di sebuah situs penguburan tradisional Toraja, dalam ritual Ma`nene, dekat Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 11 September 2017. REUTERS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tradisi penguburan prasejarah ini berakhir setelah agama Kristen masuk di Teluk Wondama pada 1884, yang diajarkan oleh pendeta Gottlieb Lodewyk Bink dari Belanda, kata Hari Suroto.

Artefak tulang ini belum diteliti umurnya. "Rencana sampel yang diambil akan diteliti dengan carbon dating," kata Hari.

Menurut Hari Suroto, dalam diskusi hasil penelitian arkeologi di BP4D, Asisten II Sekretariat Daerah Teluk Wondama, Hermin Sesa Rinding, mengatakan Situs Karawar dapat dijadikan sebagai destinasi wisata seperti di Toraja.

Ia akan minta Dinas Pariwisata Teluk Wondama untuk mengembangkan dan memanfaatkan situs ini dengan memperhatikan pelestarian situs.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

2 hari lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

2 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

2 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?


Korban Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja 18 Orang

3 hari lalu

Ilustrasi tanah longsor. Tempo/Imam Hamdi
Korban Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja 18 Orang

Jumlah korban meninggal akibat tanah longsor di Tana Toraja, hingga Ahad, 14 April 2024, pukul 19.00 WIB mencapai 18 orang.


Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

3 hari lalu

Proses evakuasi korban tanah longsor di Makale, Tana Toraja, Minggu, 14 April 2024. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel
Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.


14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

3 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja hingga kini masih mencari warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor.


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

22 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

23 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

23 hari lalu

Lanskap situs megalitik Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat. Facebook/Danny Hilman Natawidjaja
Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

Arkeolog asal Singapura ini lega publikasi laporan penelitian situs Gunung Padang ditarik penerbit jurnal. Sebut kental pseudoarchaeological.


Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

24 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

Dia mengaku nyaman-nyaman saja saat pertama mendengar kepastian laporan penelitian situs Gunung Padang dicabut publikasinya dari jurnal ilmiah.