Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangun Ekosistem HMS, Huawei Gandeng Pengembang Asia Pasifik

image-gnews
UCWeb, bisnis subsider Alibaba Innovation Initiatives Business Group, diundang oleh Huawei HMS dalam acara APAC Developer Day 2019 yang diselenggarakan di Singapura.
UCWeb, bisnis subsider Alibaba Innovation Initiatives Business Group, diundang oleh Huawei HMS dalam acara APAC Developer Day 2019 yang diselenggarakan di Singapura.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Huawei Mobile Services (HMS) merupakan sistem pengganti layanan Google setelah Huawei mendapatkan sanksi dari pemerintah Amerika Serikat, yang melarang Google bekerja sama dengan Huawei.

HMS menggelar APAC HUAWEI Developer Day (AHDD) pertama di Singapura mulai 13 November, bersama lebih dari 150 mitra bisnisnya di seluruh wilayah Asia Pasific.

Di acara tersebut, Huawei membagi visinya dalam membangun ekosistem terbuka untuk semua skenario dan terhubung dengan mulus, yang didukung oleh teknologi progresif, seperti kemampuan terbuka Huawei Mobile Services, perangkat Huawei, Jaringan 5G, dan aplikasi yang diperkuat oleh AI atau kecerdasan buatan.

“Inilah saat yang tepat bagi kami, mengenalkan ekosistem Huawei karena kami memasuki fase evolusi setelah 30 tahun di industri ini. Ekosistem berakar di Huawei Mobile Services dan sesuai dengan strategi kami. Ekosistem ini membantu mitra kami mempercepat inovasi digital dengan mengintegrasikan bisnis mereka ke dalam platform kami,” kata Zhang Ping’an, President Huawei Consumer Cloud Service, Jumat, 15 November 2019.

Beberapa layanan HMS yang tersedia di pasar APAC, yaitu AppGallery, platform distribusi aplikasi resmi dari Huawei yang mencakup 170 negara dan wilayah dengan 390 juta pengguna aktif bulanan sejak mulai beroperasi di April 2018.

Selain itu ada Huawei Browser, meliputi lebih dari 200 pengguna aktif bulanan. Aplikasi bisa terintegrasi dengan fitur HUAWEI Ability Gallery dan menyediakan layanan langsung melalui Huawei Browser.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, Huawei Assistant menawarkan berita yang terpersonalisasi, pengingat agenda, dan masih banyak lagi. Developer aplikasi bisa menghubungkan layanan mereka ke dalam Huawei Assistant untuk mencapai 160 juta pengguna aktif bulanan.

Ada juga Huawei Mobile Cloud dijadwalkan untuk diluncurkan di pasar APAC mulai November 2019, dengan penyimpanan cloud 5GB secara gratis. Dan Quick App, memungkinkan pengguna mengakses aplikasi tanpa perlu mengunduhnya.

Saat ini, terdapat 2.500 developer yang telah menghubungkan layanan mereka ke dalam platform ini dengan lebih dari 1,000 quick apps yang dirilis di pasar Cina. QuickAppIDE kini tersedia untuk developer global.

Menurut Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia Lo Khing Seng, HMS sudah dikembangkan sejak 2018. “Selama dalam beberapa bulan terakhir ini, memang HMS ini sudah kita dikembangkan dari 2018, tapi mungkin secara intens karena didesak oleh keadaan jadi harus aktif,” kata Khing Seng saat peluncuran Huawei Mate 30 Pro di Indonesia, Kamis, 14 November 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

16 jam lalu

Craig Federighi adalah bintang dari Apple WWDC 2022. (Apple)
Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

WWDC 2024 akan diadakan secara virtual mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2024.


Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

5 hari lalu

Logo Android. pinterest.com
Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

Perubahan besar pada Android 15 DP2 adalah dukungannya terhadap konektivitas satelit di tingkat sistem operasi.


Senilai Rp 3,5 miliar, Siapa Pengembang Aplikasi Sirekap?

37 hari lalu

Petugas KPPS menunjukan aplikasi Sirekap atau Sistem Informasi Rekapitulasi Pilkada serentak saat uji coba di komplek Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Sirekap merupakan aplikasi digital dalam penghitungan suara dalam Pemilihan Serentak 2020 di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. TEMPO/Prima mulia
Senilai Rp 3,5 miliar, Siapa Pengembang Aplikasi Sirekap?

Aplikasi Sirekap, yang dianggap sebagai sumber kekacauan dan kecurangan di Pemilu 2024, dikembangkan pertama kali pada 2020 oleh ITB.


Heru Budi Sebut DKI Berhasil Tagih Kewajiban Fasos Fasum dari Pengembang Rp 17,35 Triliun

17 Januari 2024

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat menghadiri Berita Acara Serah Terima Pemenuhan Kewajiban Penyerahan Fasos/Fasum dari Pengembang kepada Pemprov DKI Jakarta di Ruang Pola Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 6 April 2023. Dok. Pemprov DKI Jakarta.
Heru Budi Sebut DKI Berhasil Tagih Kewajiban Fasos Fasum dari Pengembang Rp 17,35 Triliun

Heru Budi memberikan piagam penghargaan kepada pengembang pemegang SIPPT/IPPT/IPPR atas capaian pemenuhan kewajiban fasos-fasum kepada DKI Jakarta.


Pembangunan Kampung Susun Akuarium Dipastikan Tetap Berjalan, DKI: Kewajiban 2 Pengembang

11 Januari 2024

Warga melintas di depan Kampung Susun Akuarium di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023. Rumah susun tersebut berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi Innovation Awards 2023 dari Asia Pacific Housing Forum (APHF) untuk kategori inisiatif program perumahan oleh masyarakat sipil di Suwon, Korea Selatan pada 26-27 Oktober 2023. ANTARA/Hana Dewi Kinarina
Pembangunan Kampung Susun Akuarium Dipastikan Tetap Berjalan, DKI: Kewajiban 2 Pengembang

Pemprov DKI Jakarta tetap mendorong pengembang segera menuntaskan kewajibannya membangun rusun Kampung Susun Akuarium era Anies itu.


Ratusan Orang Jadi Korban Pembangunan Apartemen Mangkrak di Ciputat

22 Desember 2023

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Mikhail Nilov
Ratusan Orang Jadi Korban Pembangunan Apartemen Mangkrak di Ciputat

Telah melakukan pemesanan bahkan pelunasan sejak 2017, hingga kini para konsumen itu tak kunjung mendapat kepastian hak atas unit-unit apartemen.


Huawei Usung KTT IPv6 Industry 2023 untuk Ekonomi Digital Indonesia

18 Desember 2023

Logo Huawei. REUTERS/Edgar Su
Huawei Usung KTT IPv6 Industry 2023 untuk Ekonomi Digital Indonesia

Konferensi Tingkat Tinggi IPv6 Industry 2023 yang digelar oleh Huawei sukses digelar di Indonesia.


Kampung Susun Akuarium Belum Kelar Juga, Ini Jawaban Pemprov DKI Atas Tuntutan Jaringan Rakyat Miskin Kota

13 Desember 2023

Foto udara dua tower Kampung Susun Akuarium di Jakarta, Senin 23 Agustus 2021. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah rampung membangun dua tower Kampung Susun Akuarium tepat pada hari Kemerdekaan Indonesia Ke-76 pada 17 Agustus 2021 lalu. TEMPO/Subekti.
Kampung Susun Akuarium Belum Kelar Juga, Ini Jawaban Pemprov DKI Atas Tuntutan Jaringan Rakyat Miskin Kota

Sebelum demo di depan Balai Kota DKI Jakarta untuk menyampaikan tuntutannya, warga Kampung Susun Akuarium sempat mengadu kepada Anies Baswedan.


Proyek Terbaru Asiana Group Wakili Indonesia di Asia Property Awards di Bangkok

8 Desember 2023

Loemongga Haoemasan, Presiden Direktur Asiana Group, tahun ini meraih penghargaan sebagai perempuan Indonesia pertama yang mendapatkan gelar 2023 Indonesia Real Estate Personality. Dok. Asiana Group
Proyek Terbaru Asiana Group Wakili Indonesia di Asia Property Awards di Bangkok

Asiana Group, perusahaan pengembang Indonesia, baru-baru ini meraih penghargaan untuk proyek pembangunan apartemen terbarunya TwoSenopati.


Kaspersky: Industri Ritel Alami Insiden Siber Terbesar di Asia Pasifik karena Minim Anggaran

6 Desember 2023

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Kaspersky: Industri Ritel Alami Insiden Siber Terbesar di Asia Pasifik karena Minim Anggaran

Studi Kaspersky mengungkap organisasi ritel yang paling banyak mengalami pelanggaran siber karena kurangnya anggaran (37 persen).