TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel lipat Huawei Mate X 5G laris manis pada penjualan perdananya di Cina, pada Jumat, 15 November 2019. Huawei mengklaim ponsel canggih ini ludes dalam waktu kurang dari satu menit. Penjualan berikutnya akan dilakukan pada Jumat mendatang, 22 November.
Huawei Mate X 5G dengan 8 GB RAM dan 512 GB ini ditawarkan di Vmall dengan harga 16.999 Yuan (sekitar Rp 34 juta).
Banyak pembeli Mate X menambah 2.699 Yuan (Rp 5,4 juta) untuk mengkanasuransi layar 1 tahun. Perangkat ini hanya tersedia dalam satu warna Interstellar Blue. Huawei sebelumnya menyatakan bahwa Mate X akan tersedia dalam jumlah terbatas di Cina.
Huawei Mate X memiliki layar OLED 8-inci dengan resolusi 2480 x 200 piksel saat dibuka. Ketika dilipat, ponsel memiliki layar depan 6,6 inci dengan resolusi layar 2480 x 1148 piksel dan bagian belakang perangkat menampilkan layar 6,38 inci dengan resolusi 2480 x 892 piksel. POnsel menggunakan Android 9 Pie OS berbasis EMU 9.1.1.
Ponsel ditenagai Chipset Kirin 980 bersama dengan modem Balong 5000 5G. Huawei Mate X 5G dilengkapi dengan 4 sensor kamera Leica, termasuk lensa primer 40 megapiksel dengan aperture f / 1.8, lensa superwide 16 megapiksel dengan aperture f / 2.2, lensa telefoto 8 megapiksel dengan aperture f / 2.4 dan lensa OIS dan 3D ToF. Perangkat ini didukung oleh baterai 4.500mAh yang mengusung teknologi 55W Huawei SuperCharge.
Huawei Mate X 5G tidak memiliki jack audio 3.5mm. Fitur konektivitas yang tersedia adalah dukungan dual-SIM, 4G VoLTE, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 5.0, GPS, NFC dan USB-C. Perangkat ini juga dilengkapi dengan pembaca sidik jari yang menghadap ke samping.
Peluncuran Huawei Mate X ini dilakukan setelah Samsung Galaxy Fold dan Motorola Razr.
GIZMOCHINA
