Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arkeolog Temukan Fosil Merpati Purba Berumur 120 Juta Tahun

image-gnews
Merpati purba atau Fukuipteryx yang hidup 120 juta tahun lalu di Jepang. (SWNS.COm/Masarori Yoshida)
Merpati purba atau Fukuipteryx yang hidup 120 juta tahun lalu di Jepang. (SWNS.COm/Masarori Yoshida)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFosil salah satu burung pertama di dunia, merpati purba, yang terbang 120 juta tahun lalu, ditemukan di Jepang. Burung tersebut dijuluki Fukuipteryx, tulangnya yang sangat terawat ditemukan terkubur di dalam batu yang berasal dari periode Kapur Awal, ketika burung-burung pertama mulai muncul.

Fukuipteryx adalah burung primitif pertama dari zaman itu yang ditemukan di luar Cina, dan memaksa para ilmuwan untuk memikirkan kembali beberapa detail dalam evolusi burung. Merpati purba ini diduga hidup di pinggir sungai, dan mungkin jadi makanan pterosaurus dan dinosaurus karnivora lain.

"Burung itu mendiami lingkungan yang fluvial. Iklim sedang. Wilayah itu hangat dan lembab hampir sepanjang waktu, dengan musim kemarau pendek," ujar peneliti Takuya Imai dari Institute of Dinosaur Research di Fukui Prefectural University, Jepang, dikutip Daily Mail, baru-baru ini.

Makhluk itu memiliki bulu abu-abu dan coklat. Menurut para ilmuwan, burung tersebut bisa mengibaskan ekornya, dan mengepakkan sayapnya. Secara signifikan, kerangka tersebut dalam kondisi pygostyle, kondisi kerangka di mana beberapa vertebra yang terakhir menyatu menjadi osifikasi tunggal, mendukung bulu-bulu ekor dan otot-otot.

Kerangka memiliki fitur dasar dari burung modern, tapi tidak ada dalam fosil burung Cretaceous awal lainnya, seperti Archaeopteryx, yang pernah dijuluki burung pertama di dunia. Fukuipteryx digali di sebuah tambang di pinggiran utara kota Katsuyama di Jepang tengah, kuburan dinosaurus yang terkenal. 

"Sangat mungkin burung itu dimangsa, karena tidak memiliki isi usus. Rahangnya juga hilang," kata Imai. "Burung-burung ini tidak memiliki pygostyle, sebuah pelat segitiga yang ditemukan di ujung tulang punggung untuk mendukung bulu ekor, yang merupakan fitur mendasar dari burung modern."

Penemuan itu dilaporkan dalam Communications Biology dan memberi penerangan baru pada evolusi burung. Sebelumnya, fosil burung Cretaceous yang paling awal diketahui adalah spesimen dua dimensi yang ditemukan di Cina timur laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Spesimen ini, yang hidup selama zaman Kapur Awal sekitar 120 juta tahun yang lalu, dapat meningkatkan pemahaman kita tentang evolusi burung purba. Fukuipteryx berbagi beberapa fitur dengan Archaeopteryx, termasuk tulang selangka yang kuat, panggul, dan kaki," tutur Imai.

Archaeopteryx, ditemukan di Jerman, ada selama periode Jurassic Akhir, sekitar 160 hingga 140 juta tahun yang lalu. Meskipun secara umum dianggap sebagai burung pertama yang diketahui, karakteristik yang terkait dengan burung modern tidak  muncul sampai masa Kapur.

Menurut Imai, Archaeopteryx adalah hewan transisi antara dinosaurus dan burung modern. Selain Archaeopteryx, burung primitif sebelumnya hanya dikenal dari ekosistem Kapur Awal di Cina timur laut yang dikenal sebagai Biota Jehol.

"Penemuan Fukuipteryx semakin meningkatkan distribusi geologis. Tampaknya mereka tidak terbatas pada lingkungan dataran tinggi yang relatif dingin di Kapur Awal  di Cina timur laut," kata  Imai.

DAILY MAIL | COMMUNICATION BIOLOGY


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

1 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

21 Februari 2024

Dinosaurus Tyrannosaurus (T-Rex)/Bisnis.com
Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

Sejumlah pengetahuan populer mengenai Tyrannosaurus Rex alias T-Rex ternyata hanya mitos belaka. Berikut fakta-faktanya menurut studi.


Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Kolase foto dua jenis fosil Gastropoda atau siput (kiri) dan Pelecypoda atau kerang (kanan) yang ditemukan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) di pelataran rumah warga di Pangandaran. (Dok. Unpad)
Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.


Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Rekonstruksi spesies dinosaurus yang baru diidentifikasi Tyrannosaurus mcraeensis, berdasarkan sebagian fosil tengkorak yang dikumpulkan di New Mexico, AS Sergei Krasinski/Handout via REUTERS
Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.


Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

11 Januari 2024

Petugas melakukan pengecekan golongan darah di PMI  Kediri, Jawa Timur  (22/12). Menjelang Natal dan Tahun Baru, stok darah ada 236 kantong, hanya cukup untuk lima hari mendatang. ANTARA/Arief Priyono
Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

Golongan darah P baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan di Jiangsu, Cina. Apa itu golongan darah P yang disebut sangat langka.


Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Dinosaurus pemakan daging terkecil
Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.


6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

10 November 2023

American Museum of Natural History, di New York, Amerika Serikat. Unsplash.com/Aditya Vyas
6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

American Museum of Natural History merupakan museum sejarah alam terbaik di dunia.


Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

1 November 2023

Pengunjung menyaksikan film kepunahan massal dinosaurus di Museum Geologi Bandung, Minggu 2 Februari 2020. Ruang pamer Sejarah Kehidupan di museum itu telah dibuka kembali setelah menjalani renovasi sejak Juni 2019 lalu. FOTO: ANWAR SISWADI/TEMPO
Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

Tabrakan asteroid yang membunuh dinosaurus adalah akibat atmosfer bumi penuh dengan debu.


Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

19 Oktober 2023

Pengeboran minyak lepas pantai Qatar.[www.gdi.com.qa]
Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

Gagasan bahwa minyak berasal dari dinosaurus telah melekat pada banyak orang.


Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

4 September 2023

Nenek moyang kera dan manusia yang baru diidentifikasi, Anadoluvius turkae. (Kredit gambar: Sevim-Erol, A., Begun, D.R., Szer, .S. dkk., Universitas Toronto, EurekAlert)
Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

Dalam studi baru tersebut, para peneliti menganalisis fosil kera yang baru diidentifikasi dari situs orakyerler berusia 8,7 juta tahun di Anatolia.