Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zenius Education - We The Teachers Berdayakan Guru via Teknologi

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Zenius Education meresmikan kerja sama dengan lembaga non-profit We The Teachers untuk memberdayakan guru-guru di Indonesia lewat teknologi pada Selasa, 19 November 2019. TEMPO/Galuh Putri Riyanto
Zenius Education meresmikan kerja sama dengan lembaga non-profit We The Teachers untuk memberdayakan guru-guru di Indonesia lewat teknologi pada Selasa, 19 November 2019. TEMPO/Galuh Putri Riyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Zenius Education, perusahaan yang bergerak di bidang edukasi berbasis teknologi, meresmikan kerja sama dengan We The Teachers (WTT) untuk memberdayakan guru di berbagai wilayah di Indonesia.

"Setelah lebih dari 15 tahun berkecimpung di dunia Edtech (education technology), Zenius percaya bahwa guru merupakan aspek penting dalam menunjang keberhasilan dalam proses belajar-mengajar," ungkap Founder sekaligus Chief Education Officer Zenius Education, Sabda PS, di Jakarta Selatan, Selasa 19 November 2019.

"Oleh karena itu, untuk mempertegas komitmen kami pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, dalam hal ini guru di Indonesia, kami menggandeng We The Teachers untuk memberdayakan guru lewat teknologi," tambahnya.

WTT merupakan lembaga non-profit yang berdiri pada tahun 2014 dengan fokus pemberdayaan guru-guru di Indonesia. Founder We The Teachers Amanda Witdarmono mengungkapkan bahwa lembaga miliknya telah bermitra dengan 7.000 guru di berbagai wilayah di Indonesia.

"Kami biasanya memberikan pelatihan kepada guru yang intinya untuk membuat mereka saling berdaya dan saling belajar satu dengan lainnya. Lalu kami juga turut menyalurkan bantuan kepada para siswa yang membutuhkan," ujar Amanda dalam kesempatan yang sama.

Sabda menyebutkan bahwa kolaborasi antara Zenius Education dengan WTT ini mampu memberikan hasil yang signifikan dalam dunia pendidikan Indonesia. "Kami memiliki visi yang sama dengan WTT. Bedanya, WTT melakukan pemberdayaan melalui offline, sedangkan kami dari segi online-nya. Kalau digabungkan kan akan lebih mantap," ujar Sabda.

Lebih jauh lagi Sabda menjelaskan bahwa kolaborasi ini berangkat dari peranan penting guru dalam proses belajar-mengajar para siswa. Sayangnya, Amanda mengungkapkan bahwa para guru masih memiliki tantangan dalam menjalankan tugasnya, misalnya dalam hal administrasi dan akses.

"Kami sudah bekerja sama dengan 7.000 guru, hal yang kami garis bawahi adalah waktu mereka biasanya terkendala dalam proses administratif yang rumit dan panjang, misalnya dari segi pembuatan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran, absensi manual, dan hal administratif lainnya," ungkap Amanda.

Lalu, kata Amanda, guru yang berada di wilayah tertinggal juga terkendala dalam mengakses informasi bahan ajar. "Makanya, saya rasa teknologi akan sangat berperan, bukan hanya sebagai media pembelajaran tetapi juga sebagai bantuan untuk tugas-tugas administratif yang menyita waktu itu," kata Amanda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program kolaborasi yang diusung Zenius dan WTT meliputi pemberdayaan guru dari segi pelatihan digital, pendalaman materi, hingga pendampingan. "Sebelumnya, waktu masa proto-kerja sama kami sudah menyambangi Sambas, Sintang, dan wilayah NTT. Setelah peresmian ini, kami akan langsung ke Yogyakarta. Lalu nanti juga ada di Medan," ujar Amanda.

Sabda mengungkapkan, ada 53 juta siswa di jenjang SD, SMP, SMA dan setingkat yang bergantung pada 3,7 juta guru. "Makanya, target kami ingin memberdayakan semuanya, 3,7 juta guru tersebut," kata Sabda. 

Selain pemberdayaan guru, Sabda menjelaskan bahwa program kedua yang diusung dalam kolaborasi ini ialah pendistribusian infrastruktur belajar-mengajar yang lebih baik melalui Zenius Prestasi. "Kami akan mendistribusikan Zen Box untuk membantu sekolah dan anak didik di berbagai wilayah tertinggal Indonesia agar mendapatkan fasilitas penunjang pendidikan yang layak," kata Sabda.

Melalui Zen Box, kata Sabda, sekolah bisa mengakses 80 ribu video pembelajaran yang disediakan oleh Zenius Education. "Selain itu secara gratis juga bisa mengakses 50 ribu lebih soal yang ada di sana. Untuk mengaksesnya memang dibutuhkan gawai atau laptop, tapi tidak memerlukan jaringan internet," lanjutnya.

Lebih jauh lagi, Sabda menegaskan pentingnya pemberdayaan guru lewat teknologi ini. "Kalau dibilang teknologi edukasi itu untuk menggantikan guru, itu salah besar. Karena pendidikan itu ada tiga aspek, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Edtech mungkin membantu di sisi kognitif, tapi selebihnya dibutuhkan peranan guru," ujar Sabda.

Peran guru, kata Sabda, sangat dibutuhkan di aspek afektif dan psikomotorik. "Karena hanya melalui guru, kita bisa belajar soal rasa empati, simpati, tenggang rasa, motivasi, berkolaborasi dan sebagainya. Edtech nggak bisa ngajarin soal itu," pungkasnya.

GALUH PUTRI RIYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

3 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia


Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

4 hari lalu

 Kereta Cepat Jakarta Surabaya Buatan Anak Bangsa. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)
Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang


Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

18 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.


Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

22 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

27 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

29 hari lalu

Pelatihan Guru Samsung Innovation Campus Batch 5 (Samsung)
Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

30 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

30 hari lalu

Grab Indonesia meluncurkan 20 unit taksi listrik merek Hyundai bertipe  Hyundai IONIQ EV di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin, 27 Januari 2020. Peluncuran itu dihadiri oleh Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan President Director of Hyundai Motor Indonesia Sung Jo Ha. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.


10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

30 hari lalu

Asus Zenbook Duo model UX8406 dipamerkan di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Laptop ini hadir dengan dua layar yang dilindungi Corning Gorilla Glass, didukung oleh OLED Touchscreen dengan kecerahan maksimum hingga 500 nits. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.