Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penilaian Kinerja Perguruan Tinggi, Menristek: 47 Klaster Mandiri

image-gnews
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro dan Deputi Penguatan Riset dan Pengembangan Muhammad Dimyati menjelaskan klasterisasi perguruan tinggi di Gedung BPPT II, Jakarta Pusat, Selasa, 19 November 2019. TEMPO/Khory
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro dan Deputi Penguatan Riset dan Pengembangan Muhammad Dimyati menjelaskan klasterisasi perguruan tinggi di Gedung BPPT II, Jakarta Pusat, Selasa, 19 November 2019. TEMPO/Khory
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemeterian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional meluncurkan hasil penilaian kinerja penelitian perguruan tinggi untuk periode 2016-2018.

Berdasarkan analisis terhadap data yang telah diverifikasi, terdapat 47 perguruan tinggi yang masuk dalam kelompok mandiri, 146 kelompok utama, 479 kelompok madya dan 1.305 kelompok binaan.

"Penilaian kinerja penelitian perguruan tinggi ini dilakukan berdasarkan data yang sudah dikumpulkan oleh masing-masing perguruan tinggi di Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat atau Simlitabmas," ujar Menristek Bambang Brodjonegoro di Gedung BPPT II, Jakarta Pusat, Selasa, 19 November 2019.

Menurut Bambang, penilaian kinerja penelitian perguruan tinggi berdampak pada kuota anggaran penelitian, pengelolaan dana desentralisasi sesuai dengan rencana induk penelitian masing-masing perguruan tinggi, peta kebutuhan program penguatan kapasitas per klaster, dan mekanisme pengelolaan penelitian.

Komponen yang dievaluasi meliputi sumber daya penelitian 30 persen, manajemen penelitian 15 persen, iuran atau output 50 persen, dan revenue generating 5 persen. Jumlah kontributor penilaian sebanyak 1.977 perguruan tinggi, meningkat dari periode 2013-2015 yang hanya 1.447 perguruan tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mengingat peran strategis penilaian kinerja penelitian perguruan tinggi, semua perguruan tinggi wajib menyampaikan data kinerja penelitiannya untuk penilaian periode berikutnya. Hal ini juga berlaku untuk perguruan tinggi yang belum pernah menyampaikan data kinerja penelitiannya," kata Bambang.

Anggaran maksimal yang dapat dikelola oleh perguruan tinggi klaster mandiri paling besar, yaitu Rp 30 miliar per tahun. Sementara klaster utama Rp 15 miliar per tahun, klaster madya Rp 7,5 miliar per tahun, sedangkan klaster binaan dapat mengelola dana penelitian sebesar Rp 2 miliar per tahun.

Berikut 47 perguruan tinggi dengan kinerja tertinggi atau masuk dalam klaster mandiri:

1. Universitas Gadjah Mada
2. Institut Pertanian Bogor
3. Universitas Diponegoro
4. Universitas Andalas
5. Institut Teknologi Bandung
6. Universitas Airlangga
7. Universitas Padjadjaran
8. Universitas Hasanuddin
9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
10. Universitas Udayana
11. Universitas Brawijaya
12. Universitas Indonesia
13. Universitas Sebelas Maret
14. Universitas Negeri Malang
15. Universitas Sumatera Utara
16. Universitas Riau
17. Universitas Negeri Semarang
18. Universitas Pendidikan Indonesia
19. Universitas Negeri Yogyakarta
20. Universitas Syiah Kuala
21. Universitas Jember
22. Universitas Islam Indonesia
23. Universitas Lampung
24. Universitas Mataram
25. Universitas Negeri Jakarta
26. Universitas Negeri Padang
27. Universitas Muhammadiyah Surakarta
28. Universitas Sam Ratulangi
29. Universitas Sriwijaya
30. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
31. Universitas Kristen Satya Wacana
32. Universitas Telkom
33. Universitas Bina Nusantara
34. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
35. Universitas Halu Oleo
36. Universitas Jenderal Soedirman
37. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
38. Universitas Negeri Surabaya
49. Universitas Muhammadiyah Malang
40. Universitas Tarumanagara
41. Universitas Negeri Medan
42. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
43. Universitas Katolik Parahyangan
44. Universitas Gunadarma
45. Universtas Pancasila
46. Universitas Tanjungpura
47. Universitas Kristen Petra

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

13 jam lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

Seperti situs Gunung Padang, ada banyak laporan penelitian yang pernah dicabut dari jurnal ilmiah internasional. Cek asal negaranya yang terbanyak.


Top 3 Hukum: Daftar 41 Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Lewat Ferienjob di Jerman, Profil Harvey Moeis

15 jam lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Top 3 Hukum: Daftar 41 Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Lewat Ferienjob di Jerman, Profil Harvey Moeis

Kemendikbudristek menyatakan ferienjob tidak memenuhi syarat yang dapat dikategorikan sebagai kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

19 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

1 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

Pencabutan artikel Gunung Padang pada 18 Maret 2024 didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

1 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

1 hari lalu

Halaman pengunduhan Habibul Qur'an (HaQu), aplikasi belajar membaca Al Quran, di Google Play Store.
Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

Tim mahasiswa lintas perguruan tinggi meluncurkan Habibul Qur'an (HaQu). Aplikasi berbasis AI ini diklaim memudahkan proses belajar membaca Al Quran.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

4 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Penanggalan Karbon dan Kontroversi Situs Gunung Padang

6 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Penanggalan Karbon dan Kontroversi Situs Gunung Padang

Penerbit menyebut laporan penelitian situs Gunung Padang yang dibuat Danny Hilman dkk mengandung kekeliruan besar, terkait penanggalan karbon.


Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

7 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

11 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.