Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahas Tantangan Dunia, Barack Obama Undang 18 Anak Muda Indonesia

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Delapan belas anak muda dari Indonesia terpilih sebagai bagian dari Obama Foundation Leaders: Asia-Pacific. Kredit: trendingopps
Delapan belas anak muda dari Indonesia terpilih sebagai bagian dari Obama Foundation Leaders: Asia-Pacific. Kredit: trendingopps
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Delapan belas anak muda dari Indonesia terpilih sebagai bagian dari Obama Foundation Leaders: Asia-Pacific, sebuah komunitas global lintas sektor yang terdiri dari 200 pemimpin muda dari 33 negara.

Perwakilan Obama Leaders dari Indonesia berasal dari latar belakang pekerjaan dan bidang yang beragam mulai dari sektor publik, swasta, dan nirlaba. Mereka bekerja di berbagai isu dari pendidikan, lingkungan hidup, komunikasi dan informasi, hingga kewirausahaan.

“Saya sangat bersemangat untuk menjalin hubungan dengan 200 pemimpin muda dari wilayah Asia-Pasifik untuk mencari jalan yang lebih terang untuk pembangunan berkelanjutan,” ujar salah seorang Obama Leaders dari Indonesia yang juga Kepala Bawah Anambas Foundation Jerry Winata, Kamis, 21 November 2019.

Jerry mengatakan, lebih dari setengah populasi dunia menetap di Asia dan Pasifik. Tidak mengherankan jika kemudian kawasan ini menjadi sangat penting secara politis, ekonomis, dan lingkungan. Itu sebabnya, setiap perubahan dan dinamika yang terjadi di kawasan Asia Pasifik akan turut memengaruhi situasi global.

Kebanyakan negara di kawasan Asia Pasifik termasuk negara berkembang yang menghadapi dilema orientasi pembangunan antara pertumbuhan ekonomi versus perlindungan lingkungan hidup.

Ke-18 perwakilan Obama Leaders dari Indonesia tersebut akan bergabung dengan leaders dari negara lain di Asia Pasifik di Kuala Lumpur, Malaysia pada 10-14 Desember 2019.

Pertemuan lima hari itu akan diisi berbagai kegiatan yang meliputi workshop peningkatan keterampilan, pelatihan pengembangan kepemimpinan, sekaligus peluang bagi para Obama Leaders untuk saling menjalin hubungan dan berjejaring.

Para Obama Leaders juga akan memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan mereka ke dalam berbagai skenario nyata dengan menggunakan pendekatan kreatif yang berbasis nilai dalam memecahkan masalah. Selain itu, untuk menggarisbawahi pentingnya hubungan antara pelayanan dan kepemimpinan, para Leaders pun akan terlibat dalam kegiatan pelayanan masyarakat.

Mereka juga akan mendapatkan masukan dan bekal tentang berbagai topik seperti kemajuan dan peluang di wilayah Asia-Pasifik, kepemimpinan yang berlandaskan nilai, serta kaitan antara tujuan dan kewirausahaan dari sejumlah tokoh ternama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Presiden Barack Obama dan Michelle Obama, pembicara yang akan hadir termasuk YB Hannah Yeoh, Wakil Menteri Perempuan, Keluarga, dan Pembangunan Komunitas Malaysia; Tan Sri Dr. Tony Fernandes, wirasusahawan Malaysia dan pendiri AirAsia; Dr. Oyun Sanjaasuren, Direktur Hubungan Eksternal Green Climate Fund; Tim Brown, pendiri Allbirds; Arthur Huang, wirausahawan Taiwan dan pendiri Miniwiz; Helianti Hilman, wirausahawan dan pendiri JAVARA; Aaron Maniam, anggota Layanan Administratif Singapura; dan Pat Dwyer, Direktur and pendiri The Purpose Business.

Meskipun pertemuan itu tidak dibuka untuk umum, sesi paripurna dapat diakses via livestream di obama.org. Pertemuan Leaders: Asia-Pacific di Kuala Lumpur tersebut akan mengawali program kepemimpinan yang berlangsung selama satu tahun penuh. Usai pertemuan, masing-masing Leader akan meneruskan pembelajaran jarak jauh selama satu tahun melalui webinar dan serangkaian kuliah virtual serta dukungan amplifikasi dan berbagai peluang lain yang disediakan Obama Foundation.

Leaders yang lain, Prodita Sabarini, Editor Eksekutif The Conversation Indonesia, sebuah media nirlaba yang menyajikan jurnalisme berbasis bukti yang bersumber dari akademisi, merasa bersyukur bisa terpilih dan menjadi bagian dari kelompok yang inspiratif di Asia Pasifik.

“Saya sangat bersemangat melihat latar belakang yang beragam dari para peserta Indonesia. Sewaktu kecil, pemimpin yang saya lihat adalah laki-laki dan gaya mereka otoriter dan mendominasi. Kita butuh lebih banyak keragaman di posisi kepemimpinan,” katanya.

Adapun Dissa Ahdanisa, pendiri Fingertalk, sebuah social enterprise yang bekerja bersama komunitas Tuna Rungu dan penyandang disabilitas berharap melalui jejaring pemimpin muda Obama Foundation Leaders dirinya dapat menyebarluaskan kesadaran mengenai penyandang disabilitas dan tantangan yang mereka hadapi di Indonesia.

“Saya juga ingin bertemu orang-orang yang memiliki pandangan serupa dari berbagai belahan dunia, belajar mengenai apa yang mereka lakukan, mengapa dan bagaimana mereka melakukannya, dan harapannya bisa berkolaborasi untuk menciptakan dampak yang lebih besar di masa depan,” kata Dissa.

Sementara Amalia Falah Alam, Perwakilan Indonesia untuk Fair Wear Foundation dan CNV International, berharap Obama Leaders dari Indonesia dapat mengembangkan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi masyarakat secara bersama-sama.

Adapun Adhitya Ramadhan, seorang jurnalis harian Kompas menyatakan, semua orang dalam program ini pasti memiliki gambaran ideal akan dunianya masing-masing. Obama Foundation Leaders merupakan sarana yang tepat untuk menyatukan gambaran itu menjadi potret yang utuh: masa depan yang lebih baik bagi semua.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sifat yang Perlu Dimiliki Anak Muda untuk Bisa Bersaing

5 hari lalu

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sifat yang Perlu Dimiliki Anak Muda untuk Bisa Bersaing

Ada beberapa sifat yang perlu dimiliki anak muda untuk bisa bersaing di dunia profesional. Apa saja itu?


Inilah 5 Poin Pidato Kemenangan Gibran di Istora Senayan

33 hari lalu

Inilah 5 Poin Pidato Kemenangan Gibran di Istora Senayan

Setidaknya ada lima poin yang disampaikan Gibran saat menyampaikan pidato kemenangan di Istora Senayan pada Rabu malam, 14 Februari 2024.


Terkini: Prabowo Sebut yang Bilang Makan Siang dan Susu Gratis Tidak Penting Bukan Orang Waras, Anies Singgung Sandwich Generation

37 hari lalu

Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 02, Prabowo-Gibran menyapa para pendukungnya saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Terkini: Prabowo Sebut yang Bilang Makan Siang dan Susu Gratis Tidak Penting Bukan Orang Waras, Anies Singgung Sandwich Generation

Prabowo kembali menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan program pamungkasnya, menyediakan makan siang dan susu gratis untuk anak-anak.


Anies Singgung Sandwich Generation: Kami Hadir Membukakan Pintu

38 hari lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba untuk menjalani kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024. Dalam pidatonya, Anies mengungkapkan alasan mengapa JIS dipilih sebagai lokasi kampanye akbar. Menurutnya tempat ini dipilih karena ini adalah mahakarya yang dibangun 100% oleh keringat orang Indonesia, yang dilahirkan oleh ibu-ibu Indonesia, yang dididik pendidikan Indonesia, dan melahirkan karya yang memesona dunia. Anies pun menegaskan setiap pendukung yang hadir di JIS merupakan orang-orang yang menginginkan perubahan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anies Singgung Sandwich Generation: Kami Hadir Membukakan Pintu

Calon presiden (Capres) Nomor urut 1, Anies Baswedan, menyinggung soal banyaknya anak-anak muda yang memiliki cita-cita tinggi di Indonesia tapi....


Tom Lembong Sebut Kutukan Periode Kedua Pemerintahan, Apa Itu?

50 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kiri) didampingi Seskab Pramono Anung (kanan), Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kanan) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong (kiri) menerima pimpinan Hyundai Motors Group di Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 25 Juli 2019. Pertemuan tersebut membahas rencana investasi Hyundai Motors Group di Indonesia. ANTARA
Tom Lembong Sebut Kutukan Periode Kedua Pemerintahan, Apa Itu?

Tom Lembong menyebut kutukan periode kedua pemerintahan. Berikut penjelasannya.


Gibran Sebut Hilirisasi Digital Bisa Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja

51 hari lalu

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyapa beberapa penonton Konser Dewa 19 Bersama Indonesia Maju yang digelar di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis malam, 25 Januari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Sebut Hilirisasi Digital Bisa Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa hilirisasi digital bisa menciptakan 19 juta lapangan kerja untuk semua kalangan.


Gelar Nusantara Fair 2024, Otorita IKN Ingin Gaet Anak Muda

52 hari lalu

Pengunjung tengah melihat pameran Nusantara Fair di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat 26 Januari 2024. Nusantara Fair 2024 yang akan diselenggarakan selama tiga hari pada 26-28 Januari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Gelar Nusantara Fair 2024, Otorita IKN Ingin Gaet Anak Muda

Nusantara Fair 2024 merupakan salah satu upaya memperluas informasi pembangunan IKN.


Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

57 hari lalu

Barack Obama dan Malia Obama. Istimewa
Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart


Penghina Agama Tak Dipidana, Organisasi Muslim AS: Kesepakatan Manis yang Memalukan

58 hari lalu

Stuart Seldowitz. Istimewq
Penghina Agama Tak Dipidana, Organisasi Muslim AS: Kesepakatan Manis yang Memalukan

Dewan Hubungan Amerika-Islam CAIR New York mengecam putusan pengadilan pada Stuart Seldowitz, pensiunan pejabat yang menghina pedagang Muslim


Hina Nabi Muhammad dan Palestina, Eks Penasihat Obama Dibebaskan

19 Januari 2024

Stuart Seldowitz. Istimewq
Hina Nabi Muhammad dan Palestina, Eks Penasihat Obama Dibebaskan

Stuart Seldowitz, mantan penasihat Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang dituduh menghina Nabi Muhammad dan Palestina, dibebaskan