Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPPT Gaet Jamstec Jepang Tingkatkan Teknologi Mitigasi Bencana

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
BPPT menggandeng Jamstec Jepang untuk memutakhirkan teknologi mitigasi bencana. Kredit: BPPT
BPPT menggandeng Jamstec Jepang untuk memutakhirkan teknologi mitigasi bencana. Kredit: BPPT
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka memutakhirkan teknologi pada sistem mitigasi bencana untuk meminimalisir terjadinya bencana alam di perairan Indonesia, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah melakukan kerja sama dengan Jamstec Jepang.

"Kerja sama ini melalui Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT dengan Jamstec Jepang dalam upaya pemeliharaan MET Buoy dan Mooring," kata Hammam, Sabtu, 23 November 2019.

Kolaborasi antara BPPT dan Jamstec Jepang merupakan salah satu bagian dari kerja sama internasional. BPPT mengerahkan KR Baruna Jaya I dalam kerja sama terkait proses pemeliharaan MET Buoy dan Mooring itu.

"Proses pemeliharaan itu melalui pemasangan dua buoy MET-Oceanografi dan pengangkatan untuk tiga buoy sebelumnya. Pemeliharaan juga menyasar sensor yang ada pada buoy yakni baterai, sensor observasi dan sensor meteorologi dalam rangka  pemeliharaan rutin Buoy setiap dua tahun," tegas Hammam.

Kerja sama dengan Jamstec Jepang ini, kata Hammam, merupakan langkah penting BPPT dalam menunjukkan komitmen untuk membantu kesiagaan pemerintah dalam mendeteksi bencana tsunami sejak dini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tentunya kerja sama ini merupakan bagian dari transfer teknologi dan pengetahuan mengenai buoy dan sistem mooring yang nantinya bisa di aplikasikan ke Ina TEWS," tutur Hammam.

Kerja sama ini merupakan bagian dari program Global Tropical Moored Aray Eastern Indian Ocean Upwelling Initiative dan Program International Climate Monitoring System.

Nantinya, data monitoring yang dihasilkan dari kerja sama antara BPPT dan Jamstec Jepang dapat digunakan pula oleh lembaga terkait seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Selain itu juga bisa dimanfaatkan oleh para peneliti dalam melakukan monitoring cuaca dan prediksi cuaca secara umum.

Data monitoring tersebut tentunya dapat diakses dan terbuka untuk umum. Transfer teknologi dari Jamstec ke BPPT ini pun diharapkan bisa diserap optimal oleh BPPT demi mengembangkan teknologi mooring sistem di Ina TEWS.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

18 jam lalu

Satelit rakitan dalam negeri bernama LAPAN A2/LAPAN ORARI yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 September 2015. Peluncurannya sendiri akan dilakukan di pusat antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India. Nantinya, satelit akan dibawa ke orbit dengan ditumpangkan pada roket India bersama satelit penelitian astronomi milik Organisasi Riset Antariksa India. [TEMPO/Subekti; SB2015090312] KOMUNIKA ONLINE
BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.


Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

13 hari lalu

Giat operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) oleh BNPB bersama lintas kementerian/lembaga di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu, 6 Januari 2024.Tim Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB
Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.


Pejabat Uni Eropa: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

15 hari lalu

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell saat diwawancara usai pertemuan G20 Bali, 8 Juli 2022. Sumber Daniel Ahmad/Tempo
Pejabat Uni Eropa: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Kepala diplomat Uni Eropa Josep Borrell menegaskan Israel menggunakan kelaparan untuk mengobarkan perang di Gaza


BNPB Kirim Bantuan Penanganan Darurat untuk Bencana Banjir dan Longsor di Sulawesi Selatan

26 hari lalu

Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimpa tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin, 26 Februari 2024. ANTARA/HO- Dokumentasi Basarnas Makassar
BNPB Kirim Bantuan Penanganan Darurat untuk Bencana Banjir dan Longsor di Sulawesi Selatan

BNPB salurkan bantuan ke Sulawesi Selatan untuk atasi banjir dan longsor darurat.


Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

35 hari lalu

Warga melewati samping pabrik tekstil Kahatex yang atap bajanya runtuh tersapu angin puting beliung di Desa Mangunarga, Sumedang, Jawa Barat, 22 Februari 2024. BRIN akan meneliti fenomena amukan angin ini yang berpotensi menjadi tornado yang pertama kali terjadi di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak


Belasan Ribu Rumah Rusak Akibat Bencana Sejak Awal 2024, BNPB: Didominasi Hidrometeorologi

43 hari lalu

Foto udara banjir di Desa Harapan Jaya, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 4 Maret 2023. Menurut data BPBD Kabupaten Bekasi sebanyak 162 titik di 18 Kecamatan masih terdampak banjir dan pemerintah setempat telah menetapkan darurat bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Belasan Ribu Rumah Rusak Akibat Bencana Sejak Awal 2024, BNPB: Didominasi Hidrometeorologi

Sebanyak 277 bencana yang dicatat BNPB sejak awal 2024 merusak lebih dari 11 ribu rumah warga. Dominan akibat bencana air atau hidrometeorologi.


Bencana Kelaparan di Jalur Gaza Mengerikan

48 hari lalu

Anak-anak Palestina membawa panci saat mengantri untuk menerima makanan dari dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan, saat konflik antara Israel dan Hamas di Rafah di selatan Jalur Gaza 14 Desember 2023. Kelaparan kini telah muncul dalam beberapa minggu terakhir dan kita melihat semakin banyak orang yang belum makan selama dua atau tiga hari. REUTERS/Saleh Salem
Bencana Kelaparan di Jalur Gaza Mengerikan

LSM internasional memperingatkan kelaparan di Jalur Gaza levelnya sudah sudah lebih buruk dari bencana.


Puncak Hujan Ekstrem Februari-Maret, 5.000 TPS di Jabar Diminta Waspadai Bencana Hidrometeorologi

55 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Puncak Hujan Ekstrem Februari-Maret, 5.000 TPS di Jabar Diminta Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Perkiraan BMGK puncak musim hujan ekstrem pada bulan Februari dan Maret.


BPBD DKI Catat 1.258 Bencana di Jakarta Sepanjang 2023, Terbanyak Kebakaran dan Pohon Tumbang

25 Januari 2024

Permukiman warga terendam banjir di wilayah Kebon Pala RW 04 dan RW 05, Jakarta, Kamis 30 November 2023. Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi di kawasan Bogor dan Depok yang menyebabkan meluapnya Kali Ciliwung. TEMPO/Subekti.
BPBD DKI Catat 1.258 Bencana di Jakarta Sepanjang 2023, Terbanyak Kebakaran dan Pohon Tumbang

BPBD DKI mencatat ada kenaikan bencana yang terjadi di Jakarta pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.


BPBD: Bencana Tanah Longsor Sukabumi Ancam Ratusan Warga Cibadak

25 Januari 2024

Satu dari 12 rumah yang rusak berat akibat tertimbun longsor di Kampung Cibatuhilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jabar, pada Rabu, 24 Januari 2024. ANTARA/Aditya Rohman
BPBD: Bencana Tanah Longsor Sukabumi Ancam Ratusan Warga Cibadak

Hujan deras maupun gerimis kerap turun di lokasi bencana, sehingga berpotensi terjadinya bencana tanah longsor susulan.