TEMPO.CO, Jakarta- Lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat NASA mengungkapkan akan ada asteroid besar berukuran 152 meter melewati Bumi dengan kecepatan 38.000 mph. Asteroid tersebut akan memdekati Bumi pada Senin, 25 November 2019.
Asteroid itu disebut 2019 VF1, karena pertama kali ditemukan tahun ini dan secara resmi ditetapkan sebagai objek dekat Bumi. Benda langit ini secara teratur melakukan pendekatan ke Bumi, dan NASA menciptakan peringatan untuk masing-masing objek ini, demikian dikutip The Sun, akhir pekan lalu.
Di langit New York, Amerika Serikat asteroid tersebut akan meluncur pada jam 11.09 malam, Minggu, 24 November 2019, atau di Indonesia jam 11.09 pagi, Senin, 25 November 2019. Asteroid itu akan melaju dengan kecepatan 61.956 km / jam, sekitar 63 kali lebih cepat daripada kecepatan tertinggi jet Boeing 747.
Lewatnya asteroid terkadang sama sekali tidak diperhatikan oleh umat manusia. Misalnya, empat asteroid All Saints meluncur cepat melewati Bumi pada 1 November 2019 lalu, meskipun sepenuhnya tidak berbahaya.
Asteroid 2019 VF1 itu diperkirakan akan datang tidak lebih dari 5.105.776 km jaraknya ke Bumi. Untuk membuat masyarakat Bumi merasa lebih baik, jarak itu sekitar 13 kali lebih jauh dari Bumi ke Bulan.
NASA mengkategorikan asteroid ini sebagai objek dekat Bumi, tapi itu tidak berarti akan mengenai Bumi. Mereka akan melewati Bumi dengan damai dan melanjutkan perjalanan mereka melalui Tata Surya.
THE SUN | NASA