TEMPO.CO, Jakarta - Marie Bourque, 74 tahun, datang ke rumah sakit tengah malam setelah dibangunkan oleh Apple Watch miliknya. Arloji pintar itu dilaporkan mendeteksi detak jantung tidak teratur dan mengeluarkan peringatan, demikian dikutip laman Fox News, Ahad, 24 November 2019.
Borque merupakan warga Queens, New York, Amerika Serikat. Apple Watch yang dimilikinya merupakan hadiah yang diberikan cucu dan anak wanitanya. Nenek ini mengklaim bahwa perangkat itu menyelamatkannya dari kemungkinan stroke atau serangan jantung.
"Tanpa pemberitahuan itu, saya akan bangun keesokan paginya dan berada dalam situasi yang sangat serius," kata Bourque kepada The New York Post. "Cucu saya sangat bangga bahwa itu adalah idenya, terutama karena saya sudah pergi ke rumah sakit dan keluar hidup-hidup."
Arloji besutan raksasa teknologi Apple ini dilengkapi fungsi yang memantau denyut nadi pemakainya, yang mampu menangkap masalah potensial sebelum menjadi parah. Menurut dokter yang menangani Bourque, Suzanne Steinbaum, mengetahui kondisi ini lebih awal sangatlah penting.
"Yang paling menakutkan adalah ketika orang tidak tahu apa yang terjadi, dan mereka hidup dengan itu,” kata Steinbaum. “Dan tiba-tiba mereka terserang stroke. Jadi bagi banyak orang, arloji ini adalah alat skrining yang luar biasa."
Tentu saja, tidak setiap pesan dari jam pintar adalah tanda bencana yang akan datang. Steinbaum berbagi cerita tentang seorang pasien yang datang ke rumah sakit setelah mereka memiliki irama sinus normal. "Tapi itu hanya istilah medis untuk ritme normal," kata Steinbaum. "Kami punya waktu, oh Apple perlu menjelaskan yang ini dengan lebih baik."
FOX NEWS | THE NEW YORK POST