Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Era Industri 4.0, Kelas Pintar: Guru Dituntut untuk Lebih Kreatif

image-gnews
Kelas Pintar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggelar workshop guru kreatif. Kredit: Twitter
Kelas Pintar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggelar workshop guru kreatif. Kredit: Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelas Pintar, solusi belajar online PT. Extramarks Education Indonesia, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggelar workshop bertema "Guru Kreatif, Guru Masa Kini di Era Industri 4.0." Workshop juga digelar dalam rangka memperingati Hari Guru.

Fernando Uffie, Country Manager Extramarks Education Indonesia, menjelaskan bahwa dalam proses pendidikan di sekolah, kurikulum, guru, dan pembelajaran jadi variabel utama, maka peran guru adalah sentralnya.

"Perannya (guru) tidak tergantikan. Teknologi hadir untuk meng-empower peran guru agar bisa melaksanakan kurikulum secara maksimal," ujar Uffie, dalam keterangannya, Senin, 25 November 2019.

Menurutnya, di era industri 4.0 guru dituntut untuk lebih kreatif dalam proses belajar mengajar. Sementara di sisi lain, guru punya rutinitas padat, mulai dari membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang menyita waktu, membuat soal, memeriksa pekerjaan rumah, memeriksa hasil ujian, sampai perlu memasukkan nilai di raport.

Guru masa kini di era industri 4.0, kata Uffie, harus melek teknologi, agar lebih kreatif dan berkarakter, khususnya dalam proses belajar mengajar, karena siswa di era digital sekarang ini punya preferensi cara belajar yang beragam.

"Dominan adalah generasi visual. Sehingga metode penyampaian materi juga perlu disesuaikan, perlu campur tangan teknologi di dalamnya," kata Uffie. "Ini jadi salah satu bentuk komitmen Kelas Pintar dalam memangkas disparitas pendidikan berkualitas melalui teknologi."

Uffie mencontohkan bahwa dengan memanfaatkan teknologi, guru akan sangat terbantu dalam berbagai hal. Yang utamanya adalah dalam penyediaan materi yang memudahkan guru untuk mengajar sesuai dengan karakter siswa, apakah itu audio, visual, ataupun kinestetik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Umumnya, tidak semua guru mampu membuat materi dalam bentuk audio, visual, ataupun kinestetik sesuai dengan karakter siswa. Ditambah lagi, kata Uffie, guru belum tentu mengerti tentang teknologi, sehingga di sinilah peran dari aplikasi atau solusi pendidikan diperlukan.

"Guru tidak perlu lagi repot membuat karena sudah disediakan. Apakah materi yang ada tersebut akan disampaikan langsung pada siswa atau bisa juga menjadi inspirasi bagi guru untuk memperkaya penyampaian materi dan membuat soal-soal," tutur Uffie.

Bisa juga, solusi pendidikan itu langsung digunakan oleh siswa maupun guru dalam proses belajar mengajar, di mana siswa maupun guru dapat dibekali dengan komputer, smartphone atau tablet sehingga dapat mengakses langsung secara bersama-sama. Jika memang tidak bisa diterapkan, dapat menggunakan proyektor di kelas untuk menampilkan materi pelajaran.

Di aplikasi Kelas Pintar guru, tinggal membuka materi pelajaran yang akan diajarkan dan siswa dapat belajar dengan lebih menyenangkan. Kalau pun harus memberikan ujian harian atau ujian semester, guru bisa menjadikan materi dari Kelas Pintar untuk inspirasi membuat soal-soal, bahkan memberikan soal-soal yang sudah ada pada siswa.

Kelas Pintar cukup banyak memberikan contoh soal, sehingga guru tidak perlu khawatir kekurangan, ditambah soal yang ada dikemas beragam bentuk dan sudah disesuaikan dengan tuntutan kurikulum 2013, mulai dari pilihan ganda, essay, hingga berbentuk High Order Thinking Skill (HOTS), yang tidak hanya mengedepankan aspek pengetahuan, tapi juga aspek sikap dan prilaku.

Dalam workshop tersebut dihadiri Ida Nurbani, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Pengawas dan Komite Sekolah, serta Lucy Santioso, psikologi anak yang membahas tentang pentingnya guru untuk memperhatikan karakter siswa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

17 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.


Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

21 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.


Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

28 hari lalu

Pelatihan Guru Samsung Innovation Campus Batch 5 (Samsung)
Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.


Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

40 hari lalu

Petugas memverifikasi peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  di lokasi ujian The Sultan Convention Center, Sumsel, Minggu 5 September 2021. SKD CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non guru untuk penempatan instansi  pemerintah daerah di Sumatera Selatan ini  diikuti oleh 87.407 orang dan digelar mulai 4 September - 18 Oktober 2021  dengan menerapkan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Feny Selly
Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.


Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

51 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS


Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

51 hari lalu

Ketua PGRI Unifah Rosyidi. (ANTARA/PGRI)
Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.


Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

51 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam acara Peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Jakarta, pada Sabtu 25 November 2023. ANTARA/Yashinta Difa
Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.


Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

51 hari lalu

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti menyampaikan keterangan perihal pemecatan 116 guru Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu di LBH Jakarta, Ahad, 5 Februari 2017. TEMPO/Danang F
Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.


Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

51 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.


Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

51 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

Terpopuler: Rencana pengalihan dana BOS untuk program makan siang gratis diprotes serikat guru, Presiden Jokowi cawe-cawe rencana kerja Prabowo.