Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Data Pribadi Jutaan Pengguna Twitter dan Facebook Dicuri?

image-gnews
Logo Facebook dan Twitter
Logo Facebook dan Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Twitter dan Facebook mengkonfirmasi kemungkinan data pribadi jutaan pengguna tersedot software berbahaya yang disembunyikan di aplikasi pihak ketiga. Data privasi itu termasuk nama, jenis kelamin, email, dan tweet terakhir.

"Kami baru-baru ini menerima laporan tentang pengembangan perangkat lunak seluler (SDK) berbahaya yang dikelola oleh oneAudience," demikian Twitter mengumumkan dalam sebuah posting blog pada hari Senin, 25 November 2019, seperti dikutip laman Mashabel.

SDK tersembunyi dalam aplikasi dari Google Play Store, dan mengeksploitasi kerentanan dalam ekosistem seluler untuk mengekspos data pribadi pengguna ke pengembang pihak ketiga. Aplikasi sering meminta akses ke media sosial pengguna, menautkan ke akun Twitter dan Facebook untuk menyediakan fitur seperti papan peringkat game dan kemampuan berbagi prestasi.

Namun, untuk melakukannya dengan menggunakan SDK ini berpotensi membuat pengembang pihak ketiga mengakses banyak data dari pada yang disepakati pengguna. "Meskipun kami tidak memiliki bukti yang menunjukkan ini digunakan untuk mengendalikan akun Twitter, ada kemungkinan seseorang dapat melakukannya," tulis Twitter.

Sejauh ini pengguna iOS tidak terkena dampak, tapi kerentanan itu dieksploitasi untuk mengakses data beberapa pengguna Twitter di Android. Twitter mengatakan telah memberitahu Google dan Apple tentang masalah ini, dan akan memberi tahu bagi mereka yang mungkin terkena dampak.

Pengguna Facebook juga terpengaruh oleh SDK oneAudience, serta SDK serupa dari MobiBurn. "(Keduanya) membayar pengembang untuk menggunakan kit pengembang software berbahaya (SDK) di sejumlah aplikasi yang tersedia di toko aplikasi populer," kata Facebook.

Perusahaan juga akan memberi tahu pengguna yang berpotensi terkena dampak, jumlahnya mencapai 9,5 juta. Dalam sebuah pernyataan kepada CNBC, Facebook mengklaim menghapus aplikasi yang menyinggung, serta mengeluarkan gencatan dan penghentian untuk oneAudience dan MobiBurn.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai tanggapan, oneAudience merilis pernyataan dan mengatakan akan segera mematikan SDK-nya, meskipun telah mendorong pembaruan untuk mencegah pengumpulan data. "Data ini tidak pernah dimaksudkan untuk dikumpulkan, tidak pernah ditambahkan ke database kami dan tidak pernah digunakan," kata oneAudience.

MobiBurn juga merilis pernyataan yang menyatakan tidak mengumpulkan, membagikan, atau memonetisasi data apa pun dari Facebook. Mereka juga membantah sebagai perantara yang mengenalkan pengembang aplikasi ke perusahaan monetisasi data pihak ketiga.

Meski begitu, MobiBurn akan menghentikan semua aktivitas sampai menyelesaikan penyelidikannya. Semua ini adalah pengingat lain untuk memperhatikan apa yang pengguna unduh, dan jangan pernah menautkan aplikasi ke akun media sosial jika bisa menghindarinya.

MASHABLE | ONEAUDIENCE | MOBIBURN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

2 jam lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

2 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

2 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

4 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

5 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

5 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

6 hari lalu

Simak cara hapus tag nama pribadi di Getcontact. Cara ini memungkinkan pengguna menghapus tag yang tidak sesuai atau tidak diinginkan. Foto: Canva
Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

Akun yang terdaftar dalam GetContact dapat dihapus secara permanen dengan cara mudah.


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

6 hari lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?