Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IDC: Pasar Ponsel Pemula di Indonesia Tergerus Segmen Menengah

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi ponsel. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Ilustrasi ponsel. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Pasar IDC Indonesia Risky Febrian menilai peningkatan pertumbuhan konsumsi perangkat ponsel pintar (smartphone) segmen menengah (mid-range) semakin menggerus pasar pemula (low-end) di Tanah Air.

"Kalau kita lihat setahun atau dua tahun ke belakang, memang yang paling besar mulai bergeser ke arah low-end, yaitu di sekitar harga 100-200 dolar AS. Tapi makin ke sini, perubahan itu makin tinggi, pertumbuhan di segmen yang mid-range," ujar Risky di Jakarta, Jumat, 29 November 2019.

Lembaga riset pasar IDC membagi segmen pasar ponsel menjadi empat kategori yakni ultra low-end di bawah 100 dolar AS (kurang dari Rp 1,4 juta), low-end 100-200 dolar AS (sekitar Rp 1,4 juta-2,8 juta), mid-range 200-400 dolar AS (sekitar Rp 2,8 juta-5,6 juta), dan high-end di atas 400 dolar AS (lebih dari Rp 5,6 juta).

Pada 2016, Risky mengatakan segmen pasar ponsel paling besar di Indonesia masih ada pada kategori ultra low-end, yaitu pasar dengan harga di bawah Rp 1,4 juta.

"Tiga tahun lalu, masih 30 sampai 40 persen. Sekarang pada Q3 2019, segmen ultra low-end hanya 19 persen. Sedangkan, kombinasi low-end dan mid-end sudah mencapai lebih dari 70 persen," kata Risky.

Pergeseran tren dari segmen ponsel itu, menurut Risky, terjadi semenjak kehadiran beberapa merek ponsel pintar yang agresif, seperti ponsel-ponsel pintar asal Cina.

Risky melihat para vendor menawarkan produk mid-range dengan nilai tambah yang lebih tinggi daripada produk-produk yang ada di segmen low-end.

Pergeseran pasar itu juga didorong pola konsumsi konsumen yang cenderung membutuhkan ponsel pintar dengan spesifikasi yang lebih tinggi demi mendukung tren gaya hidup bergawai, seperti mobile gaming dan juga konsumsi multi-media yang tinggi.

"Dari sisi pengalaman, produk segmen menengah memang lebih menarik sehingga menyebabkan pergeseran pasar. Makin ke sini, makin ada pergeseran kepada segmen yang mid-range," ujar Risky.

Pergeseran tren konsumen dari segmen ultra low-end ke mid-range juga berdampak pada vendor lokal, seperti Advan dan Evercoss yang sebagian besar menghadirkan produk mereka di segmen ultra low-end.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Produk lokal makin ke sini makin sulit berkompetisi karena kami melihat tahun sebelumnya masih ada produk lokal yang masuk ke Top 5," kata Risky.

"Sedangkan tahun ini cukup sulit karena seluruh vendor di Top 5 makin masuk ke seluruh segmen," ujarnya.

Sebelumnya, menurut Risky, vendor lokal bermain cantik pada segmen ultra low-end dan low-end, dengan harga berkisar Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. Mereka juga dinilai mampu berkompetisi pada segmen pasar tersebut.

"Tapi makin ke sini, banyak vendor global yang agresif pada rentang harga ponsel satu sampai dua juta. Itu membuat vendor lokal sangat sulit berkompetisi," kata Risky.

Spesifikasi vendor lokal, lanjut Risky, cenderung kalah jauh dibandingkan ponsel-ponsel pintar yang masuk dalam peringkat lima besar pasar Tanah Air seperti Samsung, Oppo, Vivo, Realme dan Xiaomi.

Risky memperkirakan vendor ponsel pintar lokal Indonesia akan menggeser bisnis mereka dengan memproduksi perangkat pintar lainnya.

"Mereka bukan hanya fokus ke ponsel pintar. Banyak merek lokal menawarkan perangkat smart home atau smart tv, wearable devices, seperti smartwatch," ujarnya. "Itu menjadi strategi mereka. Untuk selamat, mereka tidak lagi bergantung pada produk smartphone."

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

2 jam lalu

Ilustrasi Logo Xiaomi. Kredit: ANTARA/REUTERS/Stringer/am.
Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

Informasi fitur Xiaomi 15 bocor sedikit demi sedikit ke publik. Yang terbaru soal layar yang tersedia dalam dua versi.


Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

1 hari lalu

Ilustrasi CCTV. Indiandaily,com
Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.


Desas-desus Kamera Canggih iPhone 16, Dilengkapi Filter Anti Silau dan Citra 3D

1 hari lalu

Desas-desus Kamera Canggih iPhone 16, Dilengkapi Filter Anti Silau dan Citra 3D

Spekulasi mengenai fitur canggih iPhone 16 bermunculan. Salah satu teknologi yang menonjol adalah kameranya.


Mempermudah Konsumen Tunanetra, Google Sediakan Panduan Audio untuk Membuka Kunci Ponsel

1 hari lalu

Smartphone Google Pixel 7 Pro saat diluncurkan di wilayah Brooklyn, New York City, New York, AS, 6 Oktober 2022. Google Pixel 7 dan Pixel 7 Pro masih menggunakan modul utama masih berkonfigurasi 50 MP. Hadir juga kamera wide 12 MP, dengan peningkatan fokus otomatis. Kamera di seri ini juga dapat merekam video 4K pada 30fps dan 60fps Khusus Pixel 7 Pro, ada kamera telephoto dengan pembesaran hingga 5x, naik dari 4x di Pixel 6 Pro. REUTERS/Roselle Chen
Mempermudah Konsumen Tunanetra, Google Sediakan Panduan Audio untuk Membuka Kunci Ponsel

Google mengembangkan fitur buka kunci ponsel dengan mudah lewat panduan suara di Android 15.


Simak Tips XL Axiata Ini agar Sinyal Internet Lancar Jaya Selama Libur Lebaran

6 hari lalu

Direktur & Chief Technology Officer PT XL Axiata (EXCL) I Gede Darmayusa (kiri) bersama Group Head Service Operation Management XL Axiata, Waqas Malik mengamati layar trafik data jaringan di Customer Experience and Service Operation Center XL Axiata di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Dibandingkan hari biasa trafik layanan XL Axiata diprediksi akan meningkat sekitar 10% - 20% selama libur panjang Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Simak Tips XL Axiata Ini agar Sinyal Internet Lancar Jaya Selama Libur Lebaran

XL Axiata memberikam sejumlah masukan kepada pemudik untuk menjaga kelancaran sinyal internet selama masa libur panjang.


Cara Atur Kamera Ponsel untuk Tangkap Momen Lebaran Bersama Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi penggunaan kamera ponsel. TEMPO/Wuragil
Cara Atur Kamera Ponsel untuk Tangkap Momen Lebaran Bersama Keluarga

Di sela-sela Lebaran tak jarang foto bersama pakai kamera ponsel dijadikan sebagai ritual untuk mengabadikan momen kebersamaan


Cara Menggunakan Google Maps untuk Memantau Arus Lalu Lintas

9 hari lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Cara Menggunakan Google Maps untuk Memantau Arus Lalu Lintas

Melalui aplikasi Google Maps, Anda dapat memantau kondisi lalu lintas secara real-time dan memperoleh rute terbaik untuk perjalanan mereka.


Cocok untuk Menjepret Momen Lebaran, Berikut Daftar Ponsel Rp 2 Jutaan dengan Kamera Gahar

10 hari lalu

Xiaomi Mi 9 (kiri) dan Samsung Galaxy S10 (kanan). Kredit: GSM Arena/The Verge
Cocok untuk Menjepret Momen Lebaran, Berikut Daftar Ponsel Rp 2 Jutaan dengan Kamera Gahar

Samsung dan Xiaomi menyediakan berbagai gawai berkamera bagus dengan harga terjangkau. Cocok dipakai pada momentum Lebaran.


Top 3 Tekno: Ponsel Lipat Infinix, Bogor Kota Petir, Akses WhatsApp dari Dua Perangkat

12 hari lalu

Ilustrasi kilat. AP/Odessa American, Edyta Blaszczyk
Top 3 Tekno: Ponsel Lipat Infinix, Bogor Kota Petir, Akses WhatsApp dari Dua Perangkat

Persiapan peluncuran ponsel lipat Infinix memuncaki artikel Top 3 Tekno Berita Terkini.


Infinix Siap Luncurkan Ponsel Lipat Perdana, Bisa Lebih Murah Dibanding Merek Lain?

13 hari lalu

Infinix Siap Luncurkan Ponsel Lipat Perdana, Bisa Lebih Murah Dibanding Merek Lain?

Infinix mengerjakan proyek ponsel lipat pertamanya, Infinix Zero Flip. Produk ini sudah tersertifikasi secara resmi.