TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim ingin anak-anak muda di Indonesia, khususnya yang masih mengenyam dunia pendidikan, untuk berani mengejar passion mereka.
"Saya ingin anak-anak pergi ke sekolah untuk periode yang cukup lama, kalau bisa, dan melakukan suatu hal yang menurut dia itu adalah passion-nya. Itu kuncinya untuk memberikan kebebasan serta link and match antara passion pemuda dengan apa yang dia terapkan nantinya," kata Nadiem di acara Konferensi Pendidikan Indonesia di Gedung Kemendikbud, Jakarta Pusat, Sabtu 30 November 2019.
Selanjutnya, kata Nadiem, pemuda-pemuda yang memiliki gairah ini harus menyebarkannya kepada murid-murid atau bahkan guru-gurunya. "Apapun passion Anda, sekalipun itu untuk menghasilkan uang, tolong lakukan di dalam sekolah. Tolong cipratin passion Anda yang masih nakal, belum redup, masih berani, dan masih lumayan nekad itu ke guru-guru dan murid-murid lainnya," katanya.
Nadiem percaya bahwa seseorang yang memiliki passion itu akan secara otomatis menyebarkannya ke orang-orang sekitarnya kemudian menginspirasi sesamanya.
Pada acara Konferensi Pendidikan Indonesia ini, Nadiem juga menjanjikan akan membuat program yang melibatkan pemuda. "Ada sih beberapa program, tapi belum berani nyebarin. Salah satunya melibatkan mahasiswa. Ini lagi dipikirkan satu program yang cukup besar bagaimana caranya. Ditunggu ya programnya," kata Nadiem Makarim.
GALUH PUTRI RIYANTO