Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menristek Akan Lanjutkan Beasiswa Riset-Pro untuk Peneliti

image-gnews
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro berbincang dengan salah satu peneliti alumnus program beasiswa Riset-Pro di Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019. TEMPO/Khory
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro berbincang dengan salah satu peneliti alumnus program beasiswa Riset-Pro di Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019. TEMPO/Khory
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro ingin melanjutkan kembali program beasiswa Research and Innovation in Science and Technology Project (Riset-Pro) untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Program tersebut akan berakhir pada Desember 2020.

“Tentu meskipun di sini saya baru, tapi setelah di-update mengenai program ini, ini adalah sejalan dengan apa yang kita konsepkan di Bappenas, yaitu pengembangan SDM. Tentunya terkait dengan penguasaan inovasi dan teknologi,” ujar Bambang di Acara Simposium Riset-Pro di Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019.

Riset-Pro merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam pembangunan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Kegiatan Riset-Pro lebih spesifik menciptakan lingkungan kondusif bagi penelitian dan pengembangan di bidang Iptek, memperkuat kinerja insentif, dan meningkatkan kapasitas SDM di Kelembagaan Iptek.

Proyek ini merupakan inisiatif pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia melalui Loan No. 8245-ID. Program tersebut dimulai sejak 2013. “Iya (akan dilanjutkan), Riset-Pro ini salah satu aspek dari ekosistem riset yang namanya SDM peneliti, jadi apapun penelitian yang kita lakukan pasti harus sentralnya pada SDM,” kata Bambang.

Dalam Riset-Pro ada dua program sebagai fokusnya, yaitu beasiswa program gelar yang tersedia bagi SDM di Kelembagaan Iptek yang memiliki motivasi tinggi melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister dan Doktor di berbagai perguruan tinggi terbaik di luar negeri, dan program nongelar, melakukan pelatihan dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Kelembagaan Iptek.

Meskipun SDM bisa diambil dari perguruan tinggi, tapi kata dia, yang dari perguruan tinggi selain melakukan penelitian juga memiliki kewajiban lain. Sehingga, menurut Bambang, Riset-Pro perlu dilanjutkan, karena beasiswa ini secara khusus bisa menambah dan meningkatkan kualitas peneliti di Indonesia.

“Memang secara jumlah (peneliti) masih kurang dan secara kualitas masih perlu perbaikan. Tentunya beasiswa ini kita butuhkan karena sebagian besar peserta kan ke luar negeri,” tutur Bambang. “Dan di luar negeri itu selain mendapatkan ilmunya, juga teknologi paling mutakhir.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Bambang menambahkan, yang sangat dia prioritaskan adalah untuk mendapatkan riset environment-nya yang memang sudah terbangun di negara-negara maju dan universitas-universitas yang rankingnya termasuk tinggi di dunia. “Nah inilah yang kita ingin adopsi dan kita ingin para alumnusnya bisa menciptakan lingkungan riset sebagai bagian dari ekosistem tadi,” kata Bambang.

Sementara Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti Ali Ghufron Mukti menjelaskan bahwa sejak tahun 2013 hingga sekarang dana pinjaman dari Bank Dunia untuk program Riset-Pro tersebut tersisa US$ 9 juta atau setara dengan Rp 127 miliar.

“Awalnya itu dari triliun rupiah, tapi namanya triliun kan banyak. Proyek ini mulai sejak dulu 2013 tapi saat itu saya tidak tahu bagaimana pengelolaannya yang jelas itu tidak terserap cukup baik, ya maksimum hanya 33 persen,” ujar Ghufron.

Program Riset-Pro sebelumnya akan dihilangkan karena dianggap tidak berjalan lancar. Namun, kata Ghufron, setelah dirinya masuk terlibat, berjalan lebih baik bahkan terserap hingga 85 persen. Sejak awal dimulai, Risset-Pro sudah  memberikan beasiswa terhadap sekitar 462 untuk program gelar dan lebih dari 1.500 orang program nongelar. 

“Mereka (alumni) semua mendapatkan kesaksian manfaatnya yang luar biasa, jadi ini tidak hanya untuk individunya, tapi untuk institusi berkembang, ya pusat-pusat teknologi kita LPNK-nya, artinya bagi bangsa dan negara memberikan dampak yang luar biasa,” kata Ghufron.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

10 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Beasiswa Amartha STEAM Fellowship, Benefit Rp 22 Juta untuk Mahasiswa UI, ITB, IPB, UGM, dan UB

12 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Beasiswa Amartha STEAM Fellowship, Benefit Rp 22 Juta untuk Mahasiswa UI, ITB, IPB, UGM, dan UB

Pendaftaran beasiswa Amartha STEAM Fellowship telah dibuka pada 27 Maret hingga 15 Juni 2024.


Ribuan Mahasiswa Lolos Beasiswa IISMA 2024, Begini Pesan Ketua Program

13 jam lalu

Safira Aulia Pramudita bersama para awardee IISMA Universiti Malaya. Dok. Istimewa
Ribuan Mahasiswa Lolos Beasiswa IISMA 2024, Begini Pesan Ketua Program

Dari total penerima IISMA 2024 itu, 2.030 kursi diisi oleh mahasiswa jalur reguler dan 247 kursi diisi oleh mahasiswa jalur afirmasi.


Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

1 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan seringkali tidak mendapatkan hak akses yang cukup untuk memanfaatkan sumber daya di dalamnya.


Daftar Beasiswa S1, S2, dan S3 yang Dibuka setelah Lebaran 2024

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Daftar Beasiswa S1, S2, dan S3 yang Dibuka setelah Lebaran 2024

Berikut ini deretan beasiswa S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran setelah Lebaran 2024, di antaranya di Australia, Amerika Serikat, hingga Swiss.


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

2 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


5 Rekomendasi Program Magang di Luar Negeri

2 hari lalu

Pencari kerja mencari informasi lowongan dalam Indonesia Career Expo di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Pameran bursa kerja 2024 ini digelar pada 10 hingga 11 Januari 2024 dengan tiket masuk gratis untuk para pencari kerja. Sejumlah perusahaan baik dalam maupun luar negeri turut meramaikan pameran ini. TEMPO/Tony Hartawan
5 Rekomendasi Program Magang di Luar Negeri

Mengikuti program pertukaran pelajar atau magang dapat menjadi langkah awal untuk bekerja di luar negeri.


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

3 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

3 hari lalu

Grab Indonesia meluncurkan 20 unit taksi listrik merek Hyundai bertipe  Hyundai IONIQ EV di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin, 27 Januari 2020. Peluncuran itu dihadiri oleh Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan President Director of Hyundai Motor Indonesia Sung Jo Ha. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.


10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

4 hari lalu

Asus Zenbook Duo model UX8406 dipamerkan di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Laptop ini hadir dengan dua layar yang dilindungi Corning Gorilla Glass, didukung oleh OLED Touchscreen dengan kecerahan maksimum hingga 500 nits. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.