Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaringan 4G Masih Mendominasi Asia Pasifik pada 2020

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Teknisi provider telekomunikasi melakukan perawatan pada perangkat BTS 4G di kawasan Lembang, Bandung, 2 November 2015. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Teknisi provider telekomunikasi melakukan perawatan pada perangkat BTS 4G di kawasan Lembang, Bandung, 2 November 2015. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber Palo Alto Networks memperkirakan jaringan telekomunikasi seluler generasi keempat (4G) masih mendominasi kawasan Asia Pasifik pada 2020 mendatang, meskipun jaringan generasi terbaru 5G sudah diadopsi di beberapa negara di dunia.

"Pada 2020 mayoritas masih memakai jaringan 4G dan tidak akan digantikan oleh 5G," kata Field Security Officer Palo Alto Networks Asia Pacific, Kevin O'Leary, saat paparan Prediksi Keamanan Siber 2020 di Jakarta, Selasa.

Di kawasan Asia Pasifik, 5G baru digunakan di Cina dan Korea Selatan meski pun belum skala masif. Melihat uji coba 5G masih minim di kawasan Asia Pasifik, Palo Alto memperkirakan pembangunan infrastruktur 5G secara besar-besaran baru akan terjadi dalam kurun waktu 10 tahun.

Apalagi, masih ada beberapa negara di kawasan Asia Pasifik yang baru saja merasakan jaringan 4G sehingga 5G diperkirakan belum akan hadir secara massal dalam waktu dekat.

Mengutip GSMA, 4G akan menjangkau 68 persen pengguna ponsel di Asia Pasifik pada 2025.

Penyedia layanan internet perlu mewaspadai serangan siber karena terdapat kemungkinan celah keamanan terbuka, mereka perlu menerapkan pencegahan, memperkuat lapisan keamanan lewat otomasi, membangun sistem keamanan serta mengintegrasikan fungsi-fungsi keamanan melalui API.

Palo Alto Networks memperkirakan 4G akan terus dijadikan target serangan oleh peretas tahun depan, sebagai gerbang masuk ke jaringan 5G di masa mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan tersebut juga menyoroti masalah privasi data dalam prediksi mereka, Asia Pasifik mengkhawatirkan bagaimana manajemen data yang selama ini dikumpulkan.

Palo Alto Networks menilai pada 2020 akan terjadi peningkatan proses legislasi terkait privasi data di Asia Pasifik. Indonesia dan India, antara lain, sedang merancang aturan mengenai perlindungan data pribadi.

Diperkirakan pada 2020 akan ada lebih banyak negara yang menerbitkan aturan perlindungan data, terutama untuk sektor publik. Palo Alto Networks menggarisbawahi bahwa menempatkan data di dalam negeri tidak berarti otomatis terjamin keamanannya.

Perusahaan perlu mengadopsi strategi keamanan siber yang komprehensif untuk mendukung keamanan operasi maupun informasi lintas jaringan di endpoint maupun cloud.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

3 hari lalu

Seri Vivo X Fold3 dan X100 akan menjadi salah satu perangkat pertama yang mendukung konektivitas 5.5G (GSM Arena)
Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.


Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

4 hari lalu

JPMorgan Chase & Co. REUTERS
Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.


Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

18 hari lalu

Kantor pusat AT&T di Michigan. AP/Paul Sancya
Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

Perusahaan telekomunikasi AT&T mengakui adanya kebocoran data pribadi 7,6 juta pelanggan eksistingnya dan 65 juta eks pelanggan


PELNI Sediakan WiFi dan Jaringan 4G untuk Pemudik Lebaran 2024, Cek Daftar Kapalnya

20 hari lalu

Kapal Tunda mendorong KM Bukit Raya yang akan bersandar di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 26 Maret 2024. Menurut petugas, keberangkatan penumpang yang menggunakan dua kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengalami kenaikan jumlah penumpang, yakni KM Nggapulu mengangkut penumpang sekitar 1.300 orang dan KM Bukit Raya sekitar 700 penumpang yang merupakan awal mudik Lebaran 2024 di pelabuhan itu. ANTARA/M Risyal Hidayat
PELNI Sediakan WiFi dan Jaringan 4G untuk Pemudik Lebaran 2024, Cek Daftar Kapalnya

PELNI menyediakan jaringan WiFi di hampir seluruh kapal. Ada jaringan 4G Telkomsel di kapal yang tak ada wifi-nya.


Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik

21 hari lalu

Monyet liar di hutan Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu, 28 Agustus 2019. Di kawasan yang akan menjadi lokasi ibu kota negara baru Indonesia itu masih banyak ditemui monyet-monyet liar. ANTARA
Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik

Kalimantan Timur menjadi penerima dana karbon pertama Forest Carbon Partnership Facility di Asia Pasifik.


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

22 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Divonis 3 Tahun Penjara dan Denda 500 Juta Perkara Korupsi BTS 4G, Windi Purnama Masih Pikir pikir

24 hari lalu

Terdakwa Direktur PT. Mulitimedia Berdikasi Sejahtera, Windi Purnama, mengikuti sidang pembacaan surat tuntutan, di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 4 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Agung menuntut Windi Purnama, pidana penjara badan selama 4 tahun, denda Rp.1 miliar subsider enam bulan kurungan dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan pencucian uang  dalam tindak pidana korupsi pengadaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1,2,3, 4 dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi di Kementerian Telekomunikasi dan Informatika Tahun 2020-2022 yang mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp8,3 triliun.TEMPO/Imam Sukamto
Divonis 3 Tahun Penjara dan Denda 500 Juta Perkara Korupsi BTS 4G, Windi Purnama Masih Pikir pikir

Windi Purnama telah mengembalikan uang Rp 750 juta dari hasil korupsi BTS Kominfo secara sukarela sebelum pengucapan putusan.


Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

28 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.


Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

48 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) menyelenggarakan diskusi kelompok terarah atau focus group discussion (FGD) soal keamanan siber.


Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

49 hari lalu

Kaspersky XDR (Kaspersky)
Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

Perusahaan keamanan siber Kaspersky mencatat 33 juta serangan siber melalui ponsel pada 2023. Pengguna sering terkecoh oleh iklan otomatis.