Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Peringatkan 12 Ribu Pengguna, Sasaran Spyware Pegasus?

image-gnews
Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Raksasa teknologi Google mengeluarkan 12.000 peringatan kepada pengguna di seluruh dunia tentang penyerang yang didukung pemerintah, 500 di antaranya di India.

Pengungkapan itu menyusul pernyataan WhatsApp bahwa spyware Israel, Pegasus, digunakan untuk memata-matai jurnalis global dan aktivis hak asasi manusia, termasuk 121 orang di India.

Google mengirimkan peringatan kepada pengguna di seluruh dunia, antara Juli dan September tahun ini, memperingatkan pengguna yang menjadi sasaran penyerangan yang didukung pemerintah, demikian dikutip Yourstory, baru-baru ini.

Dalam blogpost, Google mengatakan Threat Analysis Group (TAG) melacak lebih dari 270 kelompok yang ditargetkan atau didukung pemerintah di lebih dari 50 negara, tanpa menyebut nama entitas apa pun.

Kelompok ini, katanya, memiliki banyak tujuan termasuk pengumpulan intelijen, mencuri kekayaan intelektual, menargetkan pembangkang dan aktivis, meluncurkan serangan siber merusak, dan menyebarkan informasi terkoordinasi.

"Kami memiliki kebijakan lama untuk mengirimkan peringatan kepada pengguna jika kami mendeteksi bahwa mereka adalah subjek upaya phishing yang disponsori negara, dan telah di-posting secara berkala tentang ini sebelumnya," kata Google, dalam blog-nya.

Dalam blog tersebut juga menjelaskan bahwa pada rentang waktu Juli hingga September 2019, lebih dari 12.000 peringatan dikirimkan kepada pengguna di 149 negara.

Google mengatakan menggunakan intelijen yang dikumpulkannya dari informasi tersebut untuk melindungi infrastrukturnya dan pengguna dari serangan malware atau phishing. Perusahaan yang berbasis di AS ini menunjukkan bahwa jumlah peringatan yang dikeluarkan kuartal ini setara dengan jumlah peringatan yang dikirim pada periode yang sama tahun 2018 dan 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Lebih dari 90 persen pengguna ini ditargetkan melalui email phising kredensial. Ini biasanya upaya untuk mendapatkan kata sandi target atau kredensial akun lain untuk membajak akun mereka," tulis Google.

Google mendorong pengguna berisiko tinggi, seperti jurnalis, aktivis hak asasi manusia, dan kampanye politik, untuk mendaftar dalam Program Perlindungan Lanjutan (APP) Google. APP menggunakan kunci keamanan hardware dan memberikan perlindungan kuat terhadap phishing dan pembajakan akun, serta dirancang khusus untuk akun dengan risiko tinggi.

Bulan lalu, WhatsApp mengungkapkan bahwa spyware Pegasus digunakan oleh entitas yang tidak disebutkan namanya untuk mengintip sekitar 1.400 pengguna secara global, termasuk 121 pengguna dari India.

Namun, NSO Group, pembuat spyware Pegasus, telah menyatakan bahwa mereka hanya menjual teknologinya kepada badan intelijen dan penegak hukum pemerintah berlisensi. Tujuannya untuk membantu memerangi terorisme dan kejahatan berat, NSO tidak dirancang atau dilisensikan untuk digunakan terhadap aktivis hak asasi manusia dan jurnalis.

YOURSTORY | ETNEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

11 jam lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

Banyak dampak negatif dari menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi, salah satunya adalah pemblokiran akun.


Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

12 jam lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

WhatsApp Aero adalah aplikasi modifikasi yang punya banyak fitur menarik, namun pengguna harus lebih cermat tentang keamanannya.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

1 hari lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

Fungsi kode rahasia ini dirancang untuk memberikan lapisan keamanan ekstra pada percakapan yang terkunci di dalam aplikasi WhatsApp.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

2 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

3 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Dalam WhatsApp Versi Beta, Ada Fitur Edit Gambar dan Stiker yang Dibantu AI

3 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Dalam WhatsApp Versi Beta, Ada Fitur Edit Gambar dan Stiker yang Dibantu AI

Whatsapp berinovasi dengan menambahkan fitur mengedit gambar dengan bantuan AI. Fitur ini telah meluncur dalam versi beta.


WhatsApp Kini Memungkinkan Anda Menyematkan Tiga Pesan, Baru Diluncurkan

6 hari lalu

WhatsApp bisa sematkan tiga pesan. (WhatsApp)
WhatsApp Kini Memungkinkan Anda Menyematkan Tiga Pesan, Baru Diluncurkan

Sebelumnya, pengguna WhatsApp hanya dapat menyematkan satu pesan di atas percakapan dengan kontak atau grup.


WhatsApp Android Bakal Segera Mendapatkan Fitur Transkripsi Pesan Suara seperti di iOS

8 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
WhatsApp Android Bakal Segera Mendapatkan Fitur Transkripsi Pesan Suara seperti di iOS

Untuk mengaktifkan transkripsi WhatsApp memerlukan unduhan sebesar 150 MB.


Cara Keluar Grup Whatsapp Tanpa Diketahui dengan Mudah

9 hari lalu

Ada cara mudah memindahkan WhatsApp ke HP baru agar data tidak hilang. Caranya yakni dengan mencadangkan data terlebih dahulu. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Cara Keluar Grup Whatsapp Tanpa Diketahui dengan Mudah

Cara keluar dari grup WA tanpa ketahuan bisa dilakukan dengan mudah. Berdasarkan update terbaru, hanya admin yang mengetahui jika anggota keluar.