Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nadiem Tekankan Rektor Baru UI untuk Ciptakan SDM Unggul

image-gnews
Tercatat sebagai 100 orang berpengaruh di masa depan pada majalah Time, Nadiem Makarim masuk dalam kategori `Leaders` atau pemimpin yang berpengaruh di masa depan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Tercatat sebagai 100 orang berpengaruh di masa depan pada majalah Time, Nadiem Makarim masuk dalam kategori `Leaders` atau pemimpin yang berpengaruh di masa depan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Depok – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meminta seluruh lembaga pendidikan mulai dari unit terkecil, yakni sekolah dasar, hingga perguruan tinggi harus mampu merepresentasikan visi Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yaitu SDM Unggul.

“Interpretasi Kemendikbud tentang SDM Unggul itu ada dua, yaitu Merdeka Belajar dan Guru atau Dosen Penggerak,” kata Nadiem saat memberi sambutan pelantikan Rektor UI di Depok, Rabu 4 Desember 2019.

Nadiem menyampaikan pidato pada upacara pelantikan Rektor UI Prof Ari Kuncoro, SE, MA, PhD, untuk periode 2019-2024. Prof Ari menggantikan rektor sebelumnya, Prof Dr Ir Muhammad Anis, MMet.

Proses pelantikan Prof Ari Kuncoro, SE, MA, PhD sebagai Rektor UI Periode 2019-2024, Rabu 4 Desember 2019. TEMPO/Ade Ridwan

Nadiem mengatakan, perkembangan zaman membuat masyarakat harus mulai berpikir modern, tidak lagi konvensional, terlebih pada dunia pendidikan.

“Saat ini kita sudah masuk di era gelar tidak lagi menjamin kompetensi, masuk kelas tidak lagi menjamin belajar, dan akreditasi tidak menjamin kualitas,” kata Nadiem.

Untuk itu, lanjut Nadiem, ia meminta kepada para pemangku kepentingan di tingkat pendidikan mulai dari kepala sekolah hingga rektor mulai memperhatikan interpretasi Kemendikbud tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Merdeka belajar adalah membebaskan siswa dan mahasiswa diberikan kemerdekaan sesuai kepentingannya, sesuai minatnya dia,” kata Nadiem.

Sementara untuk guru dan dosen penggerak, kata Nadiem, adalah mengubah paradigma dosen dengan mahasiswa yang selama ini terbangun.

“Bukan lagi saatnya dosen memberi ceramah di dalam kelas, tapi melibatkan mahasiswanya untuk terlibat aktif mengutarakan keinginan dan pendapatnya,” kata Nadiem.

Nadiem pun meminta agar Universitas Indonesia mulai berbenah dengan fokus menciptakan SDM unggul seperti cita-cita Presiden Jokowi. “Perubahan di dunia ini akan semakin cepat dan semakin tidak bisa diprediksi, SDM unggul ini harus diterjemahkan secara konsisten,” kata Nadiem.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

1 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

1 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

4 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

4 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

4 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.


Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

9 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah), dan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo (kiri) saat acara Kreasi Bangkit di Buperta, Cibubur, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kwatir Nasional (Kwarnas) menggelar kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASI BANGKIT) yang bertemakan Bangun Generasi Indonesia Menabung, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi


Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

15 hari lalu

Pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso dikukuhkan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.


Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

15 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) setuju dengan kebijakan terbaru Nadiem soal ekskul Pramuka yang tak wajib.


Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

15 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

Mahfud Md mengaku, saat menjabat Menkopolhukam, dia mengusulkan agar posisi Pramuka di sekolah dikuatkan dan dinaikkan anggarannya.


Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

16 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. Getty Images
Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

Mendikbudristek Nadiem Makarim putuskan Pramuka tidak lagi sebagai ekskul wajib di sekolah. Berikut jenjang atau tingkatan dalam Pramuka, masih ingat?