Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Universitas Jember dan Bank Pembangunan Islam Gelar 15 Penelitian

image-gnews
Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Jember -  Sebanyak 15 hasil penelitian bertema bioteknologi dipresentasikan di Grand Colloquium The 4 in 1 Project Islamic Development Bank (IsDB), di aula lantai 3 gedung rektorat dr. R. Achmad, Universitas Jember.

Beragam topik penelitian yang dipaparkan itu mulai dari penelitian mengenai tebu tahan penyakit, padi pulen, enkapsulasi bibit, hingga kearifan lokal masyarakat Osing dalam mengusahakan ketahanan pangan.

Seluruh penelitian sejak 2017 ini dibiayai oleh IsDB dalam proyek 4 in 1. Hardian Susilo Addy, koordinator program IsDB Universitas Jember, mengatakan penelitian yang dibiayai oleh IsDB bagi peneliti di Universitas Jember disesuaikan dengan penetapan kampus itu sebagai perguruan tinggi dengan keunggulan di bidang bioteknologi pertanian, perkebunan dan kesehatan.

“Ada tiga kategori penelitian yang dilakukan, pertama penelitian utama bioteknologi. Kedua penelitian kolaborasi bioteknologi yang dilakukan antara peneliti Universitas Jember dengan peneliti dari Universitas Mulawarman, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan Universitas Negeri Malang sebagai peserta program 4 in 1 IsDB. Dan yang ketiga adalah penelitian pendukung bioteknologi,” jelas Hardian dalam rilis, Kamis, 5 Desember 2019.

Untuk kategori utama terdapat tujuh penelitian yang dilakukan peneliti Universitas Jember, di antaranya penelitian varietas tebu tahan penyakit virus mozaik yang dilakukan oleh Prof. Bambang Sugiharto, Hardian Susilo Addy dan Widhi Dyah Savitri. Penelitian Padi Pulen oleh M. Ubaidillah, dan penelitian vaksin malaria berbasis peptida oleh Erma Sulistyoningsih, AAI Ratnadewi dan Rosita Dewi.

Ada 4 penelitian untuk kategori kolaborasi bioteknologi dan penelitian pendukung bioteknologi. Salah satu contoh penelitian kolaborasi bioteknologi dilaksanakan oleh Herlina, Nita Kuswardhani dan Hadi Paramu yang meneliti kearifan lokal masyarakat Osing di bidang ketahanan pangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Topik penelitian ini berkolaborasi dengan para peneliti di Universitas Mulawarman yang meneliti topik serupa di masyarakat Dayak, peneliti di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa bagi masyarakat Baduy, dan peneliti di Universitas Negeri Malang pada masyarakat Tengger.

Untuk kategori penelitian pendukung muncul penelitian perlindungan hukum bagi masyarakat konsumen produk rekayasa genetika oleh Dyah Octorina, Nuzulia Kumala Sari, Ika Lia Novenda. Penelitian terkait pembelajaran bioteknologi pertanian dan kesehatan dengan media virtual dikerjakan oleh Slamet Hariyadi, Erlia Narulita, dan Nelly Oktavia.

“Setiap tim mendapatkan bantuan penelitian sebesar 75 juta hingga 100 juta rupiah tergantung pada jenis penelitiannya. Nantinya semua penelitian akan dihilirkan melalui Agrotechnopark Universitas Jember yang pembangunan dan fasilitasnya dibantu oleh IsDB juga,” kata Hardian.

Rektor Universitas Jember Moh. Hasan mengapresiasi para peneliti yang telah bekerja keras dalam rangka mewujudkan Universitas Jember sebagai center of excellence di bidang bioteknologi. Moh. Hasan mengajak peneliti di Universitas Jember untuk mulai menjelajahi bidang baru di antaranya energi terbarukan dan pemanfaatan sumber daya alam berbasis lokalitas dalam hal ini kawasan Besuki Raya.

“Penelitian bioteknologi di masa depan merupakan penelitian multi disiplin sehingga melibatkan peneliti dari berbagai latar belakang disiplin ilmu seperti yang saat ini sudah dirintis di Kampus Tegalboto,” tuturnya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

3 hari lalu

Ilustrasi sains. shutterstock.com
Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.


Ada yang Baru dari UTBK-SNBT 2024, Calon Mahasiswa Baru Perlu Tahu Ini

15 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony hartawan
Ada yang Baru dari UTBK-SNBT 2024, Calon Mahasiswa Baru Perlu Tahu Ini

Pendaftaran UTBK-SNBT 2024 menjelang batas akhir. Universitas Jember tawarkan pilihan program studi tanpa lihat background pendidikan.


BRIN Tawarkan Solusi DKI Jakarta sebagai Kota Global

58 hari lalu

Pejalan kaki melintas di jembatan penyeberangan orang (JPO) tidak beratap di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu, 6 November 2019.  Pencopotan atap JPO tersebut bertujuan agar pejalan kaki tidak hanya menyeberang, tapi juga dapat menikmati pemandangan gedung-gedung pencakar langit di sepanjang kawasan Jalan Jenderal Sudirman. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
BRIN Tawarkan Solusi DKI Jakarta sebagai Kota Global

Satu di antara biang masalah DKI Jakarta sebagai kota besar adalah persoalan sampah. Diperlukan sistem pemantauan gedung di ibu kota.


Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Acara pembacaan sikap Forum Alumni Unej untuk Perubahan di Cinere, Depok, pada Minggu, 24 Februari 2024.
Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.


Universitas Jember Tambah 8 Guru Besar, dari Matematika sampai Ilmu Akuntansi

30 Januari 2024

Pengukuhan delapan Guru Besar baru Universitas Jember, Senin, 29 Januari 2024. Foto: Humas Universitas Jember
Universitas Jember Tambah 8 Guru Besar, dari Matematika sampai Ilmu Akuntansi

Universitas Jember targetkan tembus 100 guru besar pada 2028.


Iwan Taruna Terpilih Lagi Menjadi Rektor Universitas Jember

4 Januari 2024

Rektor Universitas Jember Iwan Taruna (kiri) bersama tiga guru besar yang dikukuhkan dan Ketua Senat Unej Andang S. (kanan) di Auditorium Unej, Sabtu, 18 Maret 2023. (ANTARA/HO-Humas Unej)
Iwan Taruna Terpilih Lagi Menjadi Rektor Universitas Jember

Iwan Taruna terpilih kembali sebagai Rektor Universitas Jember untuk periode 2024 - 2028.


Cegah Korupsi, FH Unej Punya Lemari Gratifikasi Berisi Uang hingga Rokok

11 Desember 2023

Ketua Satgas ZI WBK Fakultas Hukum Unej Yusuf Adiwibowo menunjukkan beberapa barang yang diletakkan di Lemari Gratifikasi di fakultas setempat, Jumat 8 Desember 2023. ANTARA/Zumrotun Solichah
Cegah Korupsi, FH Unej Punya Lemari Gratifikasi Berisi Uang hingga Rokok

Apa itu lemari gratifikasi di Unej?


Konferensi Internasional di Universitas Jember Bahas Isu Global Kesehatan Terkini

4 November 2023

Konferensi internasional bertajuk 'The 2nd Public Health on Agro-Coastal Community Conference (PHAC) 2023' yang digelar di Gedung Soetardjo, Universitas Jember, Sabtu, 4 November 2023. Dok. Humas Universitas Jember
Konferensi Internasional di Universitas Jember Bahas Isu Global Kesehatan Terkini

Rektor Universitas Jember Iwan Taruna mengingatkan kepada peserta konferensi ihwal pentingnya kerja sama mengatasi berbagai permasalahan kesehatan.


Cerita Tim Universitas Jember Menang Lomba Mengelola Aset Gedung karena Ibu Kota Pindah

24 Oktober 2023

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Cerita Tim Universitas Jember Menang Lomba Mengelola Aset Gedung karena Ibu Kota Pindah

Tim Universitas Jember sempat harus menjawab cecaran pertanyaan Menteri Keuangan dan Menteri PUPR.


Sosok Guru Besar Universitas Jember, Peneliti dengan Publikasi dan Sitasi Terbanyak di Indonesia

12 Oktober 2023

Bambang Kuswandi, dosen Universitas Jember. Dok. Unej
Sosok Guru Besar Universitas Jember, Peneliti dengan Publikasi dan Sitasi Terbanyak di Indonesia

Sejak berkarier sebagai dosen di Universitas Jember pada 1994, sosok yang fokus pada sensor dan bio sensor ini total telah menghasilkan 128 publikasi