Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Perkenalkan Aplikasi Sapa Warga

image-gnews
Ridwan Kamil mempresentasikan aplikasi Sapa Warga. Kredit: TEMPO/Fikri
Ridwan Kamil mempresentasikan aplikasi Sapa Warga. Kredit: TEMPO/Fikri
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperkenalkan aplikasi yang dikembangkan pemerintah Jawa Barat (government super apps) yang dinamai Sapa Warga.

“Super Apps yang namanya Sapa Warga ini hadir di puluhan ribu ketua RW (Rukun Warga). Jadi ketua RW ini kita kasih pinjam pakai HP, smartphone, di dalamnya ada aplikasi Sapa Warga untuk memudahkan proses komunikasi kalau ada problem kepada provinsi,” kata dia di Bandung, Jumat, 6 Desember 2019.

Ridwan Kamil mengatakan, aplikasi Sapa Warga tersebut untuk menjembatani komunikasi dua arah antara warganya dan pemerintah provinsi. Super Apps Sapa Warga yang diperkenalkan ini baru tahap satu, baru ditujukan pada seluruh ketua RW di Jawa Barat.

Pada rilis pertamanya, aplikasi ini akan dimanfaatkan oleh lebih dari 53 ribu orang Ketua RW di seluruh Jawa Barat. Mereka bisa memberi usulan permintaan warganya langsung pada pemerintah provinsi via aplikasi ini, sekaligus bisa memantau kelanjutan usulannya itu. Sebaliknya pemerintah provinsi memanfaatkan isu ini untuk menginformasikan program-programnya.

Tahap keduanya, Sapa Warga akan dirilis agar bisa diunduh warga. “Ini masih tahap satu, tahap duanya nanti, warga bisa mengunduh, mungkin sekitar tahun depan, dan warga boleh berinteraksi dengan RW-nya menggunakan aplikasi ini. Keunggulannya, tentulah seperti media sosial, tapi ini kan terekam jejak-jejak proses komunikasinya. Usulannya apakah berhasil atau tidak, apakah sedang berproses, sedang konstruksi, sudah delivery atau tidak,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, Sapa Warga berbeda dengan aplikasi Lapor yang hanya melayani pengaduan warga berkisar pada layanan publik. Aplikasi ini disiapkan untuk menampung usulan dan keluhan warga. Lebih jauh, Sapa Warga disiapkan menjadi instrumen menampung usulan warga untuk menjadi bahan masukan dalam rapat Musrenbang untuk menyusun anggaran.

Pemerintah Jawa Barat sekaligus memanfaatkan Sapa Warga untuk melawan sebaran berita bohong atau hoaks. “Sapa Warga ini juga alat untuk memberantas hoaks ini juga penting. Nanti ada instrumen, setiap minggunya Jabar Saber Hoaks menggunakan aplikasi Sapa Warga ini untuk menyampaikan berita-berita hoaks, yang tolong disebarluaskan bahwa itu bohong, kira-kira begitu. Jadi ini alat untuk proteksi, untuk melindungi sirkulasi informasi yang berkualitas di warga,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, sebagai Super Apps, fungsinya tidak melulu menjembatani komunikasi pemerintah dan warganya. Sejumlah aplikasi dan layanan lain juga terdapat dalam platform Sapa Warga. “Kami berharap sistem pelayanan ini akan memuat urusan-urusan sampai ke level kota dan kabupaten di mana kewenangannya masih ada di mereka,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Setiaji mengatakan, platform Sapa Warga tersebut juga terhubung dengan sejumlah aplikasi lain. Aplikasi yang terhubung tidak melulu dikembangkan pemerintah. Sapa Warga misalnya, juga terhubung dengan aplikasi layanan pembayaran pajak bekerja sama dengan sejumlah penyedia layanan marketplace, seperti Tokopedia dan Bukalapak, selain aplikasi layanan pembayaran pajak yang dibuat pemerintah Jawa Barat, yakni Simbara.

“Super apss itu artinya tidak seluruhnya semua aplikasi itu ada di kami, ada beberapa aplikasi yang bisa kami tempelkan di sana, kami link-kan modelnya, sehingga investasinya, sebenarnya investasi bersama,” kata Setiaji, Jumat, 6 Desember 2019.

Kendati demikian, infrastruktur layanan Sapa Warga sendiri dibangun sendiri pemerintah Jawa Barat. Server, misalnya, menggunakan server pemerintah provinsi yang dibangun Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat. Layanan Sapa Warga memanfaatkan fasilitas penyimpanan awan atau cloud yang dibangun sendiri pemerintah Jawa Barat. Kapasitas penyimpan server yang menggunakan server Dinas Komunikasi tersebut saat ini masih 40 terabyte, dan rencananya akan diperbesar hingga 400 terbyte saat aplikasi ini akan dibuka bagi warga.

“Kapasitas saat ini masih untuk 50 ribu RW, dengan sehari-hari ini, kira-kira sekarang masuk dayly-usage baru 5 ribu RW. Kita harapkan, setengah atau seluruhnya bisa memanfaatkan dayly. Servernya, karena virtual, gak kelihatan. Yang penting butuh komputer agak besar dan RAM cukup besar. Storage, tergantung warga mengunggah laporan. Itu berkembang,” kata Setiaji.

Setiaji mengatakan, pemerintah Jawa Barat menggelontorkan dana dalam porsi terbesarnya untuk menyediakan telepon pintar untuk lebih dari 53 ribu ketua RW di Jawa Barat. Status telepon pintar itu statusnya sebagai aset desa yang dipinjamkan pada ketua RW.

“Untuk HP Rp 60 miliar. Pengembangan aplikasi alokasi sekitar Rp 300-400 juta di tahap pertama. Server kebetulan nge-blend dengan infrastruktur kita. Kita sedang investasi untuk meningkatkan kapasitas server menjadi 200 terabyte. Kalau sekarang storage lebih murah, paling butuh anggaran Rp 2-3 miliar,” kata Setiaji.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

42 menit lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

21 jam lalu

Agrimate, solusi agritech inovatif yang dikembangkan oleh empat mahasiswa Unikom berhasil menjadi semifinalis Microsoft Imagine Cup 2024. (Microsoft)
Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

Aplikasi Agrimate dikembangkan oleh empat mahasiswa jurusan Teknik Informatika Unikom


Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

1 hari lalu

Simak cara hapus tag nama pribadi di Getcontact. Cara ini memungkinkan pengguna menghapus tag yang tidak sesuai atau tidak diinginkan. Foto: Canva
Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

Akun yang terdaftar dalam GetContact dapat dihapus secara permanen dengan cara mudah.


Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.


7 Tips Agar Smartphone Tetap Berfungsi Seperti Baru

1 hari lalu

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
7 Tips Agar Smartphone Tetap Berfungsi Seperti Baru

Tak hanya perlu pelindung luar, smartphone juga butut perlindungan dari dalam agar bisa tetap berfungsi seperti baru.


Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

1 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) melantik Sekdaprov Jatim Adhy Karyono (dua sari kanan) sebagai Penjabat Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa, Jumat, 16 Februari 2024. Nampak pula mantan Wagub Emil Dardak. (Foto Istimewa)
Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024


3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

Berikut tiga cara melihat status orang lain di daftar kontak WhatsApp tanpa diketahui si empunya.


Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

1 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) memblokir 537 pinjaman online atau pinjol ilegal dan 48 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) sepanjang Februari hingga Maret 2024.


Begini Cara Menjadwalkan Unggahan di Instagram

1 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Begini Cara Menjadwalkan Unggahan di Instagram

Instagram dapat mengatur jadwal unggahan Reels, Story, dan postingan lain secara otomatis. Begini caranya.


PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.